TEMPO.CO, Jakarta - Komunitas seniman penyandang disabilitas internasional memperingati Hari Kesehatan Mental Sedunia atau World Mental Health Day 2021 dengan membuat mural. Peringatan setiap 10 Oktober ini melibatkan berbagai seniman dari beragam disabilitas.
Dua artis yang membuat mural khusus Hari Kesehatan Mental Sedunia ini adalah Chloé Duplessis, difabel sensorik penglihatan dan rekannya Valerie Rose, difabel sensorik pendengaran. Mereka berasal dari Denver, Amerika Serikat, dan telah bekerja selama dua bulan untuk membuat mural berjudul "Holding Hope".
"Sebagai penyandang disabilitas, seringkali anda merasa tidak dilihat. Orang-orang akan mengabaikanmu," kata Duplessis kepada CBS, Ahad, 10 Oktober 2021. Duplessis merasakan pengabaian tersebut sebagai salah satu tekanan besar yang mempengaruhi kesehatan mental penyandang disabilitas.
Selain untuk meningkatkan kepedulian terhadap perasaan seseorang, Duplessis dan Rose membuat mural "Holding Hope" sebagai pengingat bahwa banyak orang yang memerlukan ketersediaan akses di masa sulit seperti pandemi. "Holding Hope" juga dibuat guna mengingatkan pentingnya perwujudan hidup yang inklusif.
Mural karya Duplessis dan Rose menggambarkan setiap orang punya hambatan masing-masing dalam menghadapi pandemi Covid-19, terlepas individu tersebut adalah penyandang disabilitas atau non-difabel. Situasi penuh tekanan akan mempengaruhi kesehatan mental setiap orang dan penyandang disabilitas dapat mengalami tekanan berkali lipat lantaran dunia yang jauh lebih terbatas.
"Pandemi telah mengajarkan banyak hal kepada kita," kata Duplessis."Pelajarannya adalah kita semua memiliki kapasitas untuk membuat penyesuaian kecil demi kebaikan."
Mereka membuat mural "Holding Hope" di wilayah Edens Alley di belakang Denver Central Market di Larimer Street, Colorado, Amerika Serikat. Rencananya mural tersebut tidak akan dihapus sepanjang tahun dan menjadi salah satu foto spot di Denver.
Baca juga:
Hari Kesehatan Mental Sedunia, Ikuti Cara Sederhana Relaksasi Pikiran