Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hollywood Kampanyekan Anti-Karakter Plot Penyandang Disabilitas dalam Film Horor

image-gnews
Karakter Joker musuh Batman akan difilmkan secara terpisah (Youtube)
Karakter Joker musuh Batman akan difilmkan secara terpisah (Youtube)
Iklan

TEMPO.CO, JakartaHollywood mulai kampanye anti-diskriminasi bagi karakter penyandang disabilitas. Kampanye itu mulai berlaku dalam peran sampai kostumnya.

Selama ini, penyandang disabilitas kerap dikaitkan dengan karakter jahat atau iblis dalam beberapa film. Tindakan tersebut disebut sebagai karakter plot. Misalkan karakter Darth Vader dalam film Star Wars, film Joker, Phantom of The Opera, The Witches, dan Captain Hook, yang menggunakan penggambaran penyandang disabilitas untuk mempresentasikan karakter jahat atau horor.

Seorang pembuat konten horor Hollywood dan aktivis advokasi disabilitas, Annie Elainey mengatakan, menggunakan karakter difabel atau alat pengampunya, seperti kursi roda, tangan dan kaki palsu guna menggambarkan kengerian dalam cerita horor adalah tindakan diskriminatif yang dapat dikenakan tuntutan hukum. "Berdandan dan bersikap seperti orang yang sedang mengalami kekambuhan gangguan jiwa, memakai alat pengampu seperti kursi roda, kaki atau tangan palsu sebagai kostum Halloween atau kostum horor adalah sebuah ejekan," ujar Annie Elainey seperti dikutip dari Forbes, Ahad 10 Oktober 2021.

Memilih dan memakai kostum yang menyerupai penyandang disabilitas dapat memberikan berbagai stigma buruk bagi difabel. Tidak hanya dianggap jahat dan tak mampu, seseorang yang menggunakan alat pengampu dapat disangka berpura-pura dalam momentum tertentu. Annie Elainey mencontohkan, orang yang benar-benar duduk di kursi roda saat berada dalam pesta kostum Halloween atau ketika berada di lokasi syuting film horor yang menggunakan plot karakter disabilitas, akan dikira sebuah lelucon.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebab itu, para pembuat film di Hollywood saat ini mulai gencar mengkampanyekan anti-karakter plot disabilitas dengan mulai memberikan peran asli dan pnggambaran yang nyata tentang difabel. MIsalkan dalam film A Quite Place, pemeran utamanya adalah penyandang disabilitas pendengaran yang menggunakan alat bantu dengar. Film itu menggambarkan alat bantu dengar dengan gelombang eletromagnetik yang dapat menggangu frekuensi gelombang komunikasi makhluk selain manusia.

Hollywood juga bekerja sama dengan sebuah lembaga non-profit, Changing Faces dalam mengakampanyekan tampilan wajah atau tubuh yang berbeda. Changing Faces adalah sebuah badan amal di Inggris untuk semua orang dengan tanda, bekas luka, atau kondisi yang membuat mereka terlihat berbeda. Kampanye tersebut baru dirilis, bersamaan dengan pemutaran perdana film James Bond yang berjudul "No Time to Die".

Baca juga:
Ketahui Sejarah Hollywood Walk of Fame, Jalan Bertabur Bintang di LA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Glenn Fredly The Movie: Momentum Setelah Opname hingga Pengisi Vokal dalam Film

10 jam lalu

Glenn Fredly The Movie. Dok. Poplicist Publicist
Glenn Fredly The Movie: Momentum Setelah Opname hingga Pengisi Vokal dalam Film

Film drama biopik Glenn Fredly The Movie mulai tayang di seluruh bioskop Indonesia pada Kamis, 25 April 2024


Martin Scorsese Siap Produksi Film Biopik Frank Sinatra, Leonardo Di Caprio Perankan The Voice

20 jam lalu

Frank Sinatra. AP/Harold P. Matosian
Martin Scorsese Siap Produksi Film Biopik Frank Sinatra, Leonardo Di Caprio Perankan The Voice

Sutradara Martin Scorsese dalam proses pengerjaan film biopik Frank Sinatra. Leonardo DiCaprio sebagai The Voice. Berikut profil Frank Sinatra.


Genshin Impact 4.6 Diluncurkan, Ada Karakter Baru

1 hari lalu

Game Genshin Impact. Ghensin.mihoyo.com
Genshin Impact 4.6 Diluncurkan, Ada Karakter Baru

Hoyoverse merilis Genshin Impact 4.6 pada Rabu, 24 April 2024


Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

1 hari lalu

PT Blue Bird Tbk menggelar peluncuran Lifecare Taxi di Jalan Selatan, Kamis, 25 April 2024. Taksi yang diluncurkan Bluebird itu ditujukan untuk pengguna penyandang disabilitas dan lansia. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.


Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

1 hari lalu

Ryan Gosling dalam film The Fall Guy. Dok. Universal Pictures
Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

The Fall Guy film aksi stuntman produksi Universal Pictures yang tayang di bioskop Indonesia, pada Rabu, 24 April 2024


Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

2 hari lalu

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

Bambang Soesatyo mengungkapkan, keluarga besar FKPPI akan segera memproduksi atau syuting film "Anak Kolong".


Mengenal Terowongan Juliana yang Populer setelah Muncul di Film Siksa Kubur

2 hari lalu

Terowongan Juliana (Kemendikbud.go.id)
Mengenal Terowongan Juliana yang Populer setelah Muncul di Film Siksa Kubur

Terowongan Juliana merupakan konstruksi yang unik dengan tikungan di bagian tengahnya, dulunya merupakan jalur kereta api.


Disney Ubah Layanan untuk Penyandang Disabilitas di Disneyland dan Walt Disney World

3 hari lalu

Karakter Disney menyambut para pengunjung yang datang ke Disneyland Shanghai di Shanghai, Cina, 11 Mei 2020. Untuk menikmati beragam wahana, pengujung harus menjalani prosedur kesehatan dan keselamatan yang ditingkatkan. REUTERS/Aly Song
Disney Ubah Layanan untuk Penyandang Disabilitas di Disneyland dan Walt Disney World

Perubahan layanan itu mengundang reaksi dari penggemar Disney dan pengguna layanan sebelumnya


Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

8 hari lalu

The Beatles. Foto: Instagram/@thebeatles
Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

Buku tentang The Beatles diluncurkan menjelang rilis ulang film Let It Be


Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

8 hari lalu

Charlie Chaplin di Garut (Youtube)
Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

Aktor komedi Charlie Chaplin pernah mengunjungi Garut pada 1926. Bahkan ia melanjutkan petualangannya ke Yogyakarta dan Bali.