TEMPO.CO, Jakarta - Korea Selatan punya cara unik unik mendukung atlet yang berlaga di perhelatan olahraga Paralimpiade Tokyo 2021. Melalui Pusat Kebudayaan Korea atau Korean Cultural Center, mereka membuat kampanye secara serentak di berbagai negara.
Korean Cultural Center atau KCC Indonesia misalkan, membuat video bahasa isyarat. "Kami bekerja sama dengan Pusat Layanan Juru Bahasa Isyarat (PLJBI) dalam membuat video dukungan yang tersiar mulai 22 Agustus sampai 5 September 2021," tulis Korean Culture Center Indonesia di Twitter pada Selasa, 24 Agustus 2021.
Video kampanye KCC Indonesia berupa terjemahan lirik lagu-lagu K-Pop ke dalam bahasa isyarat Indonesia. KCC di Uni Emirat Arab menghadirkan pertunjukan musik tradisional Korea, Samulnori berjudul Ttamtti. Sementara KCC Rusia mempromosikan olahraga bela diri Taekwondo melalui video.
Tak hanya mendukung perjuangan para atlet di ajang Paralympic Tokyo 2021, kampanye ini sekaligus memperingati cabang olahraga Taekwondo yang pertama kali dipertandingkan di Paralympic. "Kampanye video tentang Taekwondo ini bekerja sama dengan Markas Besar Taekwondo dunia atau Kukkiwon untuk memproduksi konten olahraga Taekwondo dalam bentuk poomsae," tulis demikian tertulis dalam siaran pers Layanan Kebudayaan dan Informasi Korea (KOCIS) yang merupakan lembaga afiliasi Kementerian Olahraga dan Pariwisata Korea Selatan. Poomsae merupakan gerakan estetik dari olahraga Taekwondo yang menggabungkan formasi langkah dan gerak tubuh.
Baca juga:
Paralimpiade Tokyo 2020 Resmi Dibuka, Ini Jadwal Lengkap Atlet Indonesia
