Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sebab Penyandang Disabilitas Perlu Mendapatkan Vaksinasi Covid-19

image-gnews
Ilustrasi vaksinasi (Pixabay.com)
Ilustrasi vaksinasi (Pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga otoritas kesehatan Amerika Serikat, Centers for Disease Control and Prevention atau CDC menyatakan penyandang disabilitas perlu mendapatkan vaksinasi Covid-19 untuk pencegahan. Musababnya, jenis ragam disabilitas tertentu yang membutuhkan pendampingan atau interaksi dengan orang lain rentan terinfeksi Covid-19.

"Kondisi disabilitas tidak membuat seseorang berisiko terinfeksi Covid-19, tapi interaksi yang membuka potensi penularan itu," tulis CDC dalam situs resminya yang dipublikasikan pada 10 Maret 2021. CDC menyebutkan, interaksi dan aktivitas rutin yang berisiko bagi penyandang disabilitas adalah menerima layanan pendampingan ke rumah atau home care. Keadaan ini membuat difabel rentan terpapar virus dari luar.

Kondisi lain yang berisiko adalah penyandang disabilitas yang tidak dapat memakai masker karena menghalangi komunikasi. Meski begitu, kini banyak model maskar yang mengakomodasi difabel rungu dan Tuli agar tetap dapat membaca gerak bibir orang lain.

Dalam kondisi tertentu, seorang penyandang disabilitas dengan keterbatasan mobilitas akan sulit mengakses tempat cuci tangan. Kendati ada hand sanitizer yang dapat dibawa kemanapun, mencuci tangan selama 20 detik adalah cara terbaik untuk membersihkan dan mencegah paparan virus.

Petugas medis menyuntikan vaksin COVID-19 tahap pertama kepada warga lanjut usia (lansia) di Tegal Alur, Jakarta, 16 Maret 2021. Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat menargetkan pemberian vaksinasi Covid-19 pada sekitar 203.000 lanjut usia atau lansia. TEMPO/Fajar Januarta

CDC menyatakan vaksinasi Covid-19 dapat membentuk sistem kekebalan tubuh untuk mencegah kondisi yang lebih buruk apabila terinfeksi. Namun demikian, vaksinasi Covid-19 harus tetap memperhatikan kondisi penyandang disabilitas, terutama yang memiliki penyakit penyerta.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Beberapa penyakit penyerta pada difabel umumnya seperti jantung, diabetes, stroke, kanker, dan autoimun. Pastikan penyandang disabilitas dengan penyakit penyerta dalam kondisi stabil saat disuntik vaksin Covid-19. "Setiap kondisi khusus penyandang disabilitas harus terus dikonsultasikan dengan dokter," tulis imbauan CDC.

Kendati sudah mendapat vaksinasi Covid-19, penyandang disabilitas, pendamping, dan semua orang tetap harus disiplin protokol kesehatan. Penyandang disabilitas yang telah menerima vaksinasi Covid-19 tahap pertama sebaiknya tetap tinggal di rumah sambil menunggu masa vaksinasi tahap kedua.

"Ada beberapa orang yang mengalami demam, pusing, atau kelelahan setelah divaksin. Ini kondisi biasa, tapi tetap harus dipantau oleh dokter," tulis CDC. "Sebab itu penyandang disabilitas disarankan tidak berpergian seusai vaksinasi Covid-19."

Baca juga:
Menkes Budi Gunadi: 12,7 Juta Vaksin Covid-19 Telah Disuntikan di Indonesia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Siap Siap, Ada Pekan Budaya Difabel di Yogyakarta Akhir November Ini

17 hari lalu

Para pembicara seminar di Pekan Budaya Difabel (dari kiri) Risnawati, Heddy Ahimsa, Susilo Nugroho (moderator), dan Ucu Agustin di Sociedted, Taman Budaya Yogyakarta, Senin 18 November 2019. TEMPO | Pito Agustin Rudiana
Siap Siap, Ada Pekan Budaya Difabel di Yogyakarta Akhir November Ini

Pekan Budaya Difabel digelar untuk memperingati Hari Disabilitas Internasional yang jatuh setiap 3 Desember.


Lucia Rizka Andalusia Jabat Plt Kepala BPOM Gantikan Penny Lukito, Lulusan Unair, UI, dan Raih Doktor Kehormatan di UGM

23 hari lalu

Lucia Rizka Andalusia. Dok. Kemenkes
Lucia Rizka Andalusia Jabat Plt Kepala BPOM Gantikan Penny Lukito, Lulusan Unair, UI, dan Raih Doktor Kehormatan di UGM

Penny Lukito mengakhiri masa jabatannya sebagai Kepala BPOM 2016-2023. Posisinya pun digantikan Lucia Rizka Andalusia sebagai Plt Kepala BPOM.


Moeldoko Beberkan 3 Strategi Utama RI Hadapi Pandemi Covid-19

38 hari lalu

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko bersama Deputi IV Kantor Staf Presiden (KSP) Juri Ardiantoro saat memberikan keterangan soal usulan penundaan Pemilu Serentak 2024 oleh Bawaslu di kawasan Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat, 14 Juli 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Moeldoko Beberkan 3 Strategi Utama RI Hadapi Pandemi Covid-19

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, mengatakan pemerintah menerapkan tiga strategi saat menghadapi pandemi Covid-19 di tengah ketidakpastian global. Apa saja?


Tangerang Selatan Klaim Keterbukaan Informasi Publik untuk Difabel

42 hari lalu

Ilustrasi penyandang disabilitas tunanetra dan tulisan braille. ANTARA
Tangerang Selatan Klaim Keterbukaan Informasi Publik untuk Difabel

Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan meyakini kalau kota itu akan dapat meraih penghargaan Badan Publik Informatif.


Kondisi yang Bolehkan Pindah Memilih dalam Pemilu 2024, Begini Cara Mengurusnya

42 hari lalu

Petugas Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) berbusana adat Papua membantu warga memasukkan surat suara ke dalam kotak saat pemungutan suara Pemilu di TPS 18 Desa Penarungan, Bali, Rabu, 17 April 2019. Sejumlah TPS di berbagai daerah mengambil tema nusantara. ANTARA
Kondisi yang Bolehkan Pindah Memilih dalam Pemilu 2024, Begini Cara Mengurusnya

Pengurusan dokumen untuk mengajukan pindah pemilih paling lambat 30 hari sebelum hari pemungutan suara pada Pemilu 2024. Begini caranya.


Formasi PPPK untuk Guru Penyandang Disabilitas di Wilayah Ini Nihil Pendaftar

53 hari lalu

Petugas memverifikasi peserta tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)  di lokasi ujian The Sultan Convention Center, Sumsel, Minggu 5 September 2021. SKD CPNS dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru dan non guru untuk penempatan instansi  pemerintah daerah di Sumatera Selatan ini  diikuti oleh 87.407 orang dan digelar mulai 4 September - 18 Oktober 2021  dengan menerapkan protokol kesehatan. ANTARA FOTO/Feny Selly
Formasi PPPK untuk Guru Penyandang Disabilitas di Wilayah Ini Nihil Pendaftar

Sebanyak sembilan formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2023 untuk guru penyandang disabilitas di Mataram nihil pendaftar.


Jumlah Sekolah Inklusi Terus Bertambah, Pemerintah Siapkan Guru Pendamping Khusus

58 hari lalu

Ilustrasi guru mengajar siswa berkebutuhan khusus. Dok. Pendidikan Inklusi Cikal
Jumlah Sekolah Inklusi Terus Bertambah, Pemerintah Siapkan Guru Pendamping Khusus

Sejalan dengan meningkatnya jumlah penyelenggara sekolah inklusi, total siswa berkebutuhan khusus yang mengenyam pendidikan di sekolah tersebut jug


Drew Weissman dan Katalin Kariko Raih Hadiah Nobel Kedokteran 2023, Bermula dari Sama-sama Antre Fotokopi

59 hari lalu

Katalin Kariko dan Drew Weissman memenangkan Hadiah Nobel Fisiologi atau Kedokteran 2023 di Institut Karolinska di Stockholm, Swedia 2 Oktober 2023. Kantor Berita TT/via REUTERS
Drew Weissman dan Katalin Kariko Raih Hadiah Nobel Kedokteran 2023, Bermula dari Sama-sama Antre Fotokopi

Dua ilmuwan berjasa dalam penuntasan pandemi Covid-19, Katalin Kariko dan Drew Weissman memenangi hadiah Nobel Kedokteran 2023. Ini profil mereka.


Hadiah Nobel Kedokteran 2023 untuk Penemu Vaksin Covid-19

59 hari lalu

Katalin Kariko dan Drew Weissman memenangkan Hadiah Nobel Fisiologi atau Kedokteran 2023 di Institut Karolinska di Stockholm, Swedia 2 Oktober 2023. Kantor Berita TT/via REUTERS
Hadiah Nobel Kedokteran 2023 untuk Penemu Vaksin Covid-19

Dua ilmuwan Hungaria dan Amerika Serikat bertemu di sebuah tempat fotokopi sebelum menemukan molekul mRNA yang membuka jalan bagi vaksin Covid-19.


Katalin Kariko dan Drew Weissman Raih Nobel Kedokteran 2023 atas Pengembangan mRNA Vaksin Covid-19

3 Oktober 2023

Ilustrasi Vaksin Covid-19. Johannes P Christo
Katalin Kariko dan Drew Weissman Raih Nobel Kedokteran 2023 atas Pengembangan mRNA Vaksin Covid-19

Majelis Nobel di Karolinska Institutet menganugerahkan Hadiah Nobel Kedokteran tahun 2023 kepada dua ilmuwan Katalin Karik dan Drew Weissman.