Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Kondisi Autisme Rigid, Orang Tua dan Pendidik Harus Tahu Cara Memandu

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Ilustrasi difabel. Shutterstock
Ilustrasi difabel. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Cabang Rumah Autis Bekasi, Jawa Barat, Yasmir menjelaskan salah satu kondisi yang dialami oleh anak autistik yakni autisme rigid. Penyandang autisme rigid memiliki kemampuan luar biasa untuk mengingat dan menggambarkan benda-benda secara detail.

"Area otak yang berkembang berhubungan dengan informasi visual," kata Yasmir seperti pada Senin, 5 April 2021. "Sedangkan area otak lain yang berhubungan dengan pengambilan keputusan dan perencanaan kurang berkembang."

Yasmir menjelaskan, penyandang autisme masuk kategori autisme rigid jika kebiasaan mereka sudah terpola dan sulit diusik oleh siapapun. Contoh, jika berangkat ke sekolah lewat jalan di sebelah kiri, maka harus melewati jalan itu terus. Apabila rute berangkat ke sekolah berubah, dia akan marah. Begitu juga apabila tata letak barang-barang di rumah berubah. Penyandang autisme rigid akan kesal jika penempatan benda berubah tanpa pemberitahuan.

Selama pandemi Covid-19, menurut Yasmir, orang tua dan pendidik berusaha mengajarkan kebiasaan baru kepada anak autistik rigid tentang berbagai kebiasaan baru. Mulai dari pakai masker saat keluar rumah, menjaga jarak, hingga jadwal sekolah yang berubah menjadi sekolah di rumah.

Yasmir menyarankan orang tua agar memberikan hadiah kepada anak autistik jika mampu melaksanakan arahan dan beradaptasi dengan kebisaan baru. "Dengan begitu anak merasa senang. Kalau dia senang, maka akan diulang-ulang terus," kata Yasmir. Pembentukan kebiasaan baru, dia melanjutkan, umumnya terpola setelah dua pekan sampai sebulan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selama pandemi Covid-19, Yasmir menceritakan, ada orang tua yang datang bersama anaknya ke sekolah di jam belajar demi meyakinkan anak kalau sekolah tutup. Orang tua mesti melakukan itu lantaran anak terbiasa berangkat ke sekolah dan belum bisa beradaptasi dengan metode pembelajaran jarak jauh.

Yasmir mengakui sistem belajar online kurang optimal bagi penyandang autisme. "Kalau kami memberikan materi secara daring, maka harus ada orang tua yang mendampingi. Sementara orang tua juga harus mendampingi anak-anaknya yang lain yang juga membutuhkan perhatian," katanya. Dengan kondisi seperti ini, maka kebutuhan anak autistik bisa saja dikesampingkan karena orang tua juga mendampingi anaknya yang non-difabel.

Itu juga sebabnya selama pandemi Covid-19, sebanyak 80 persen orang tua di Rumah Autis Bekasi ingin anak dengan autisme tetap belajar bersama guru di sekolah. Aktivitas belajar mengajar di Rumah Autis Bekasi sempat tutup pada Januari hingga Februari 2021 karena ada tiga guru dan satu orang tua siswa yang terkonfirmasi positif Covid-19. Kemudian mulai awal Maret 2021 kembali sekolah tatap muka dengan protokol kesehatan ketat.

Baca juga:
5 Makanan Wajib Dihindari Penyandang Autisme, Mengapa Gluten Dilarang?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Geng Kriminal Bersenjata di Nigeria Menculik 100 Orang

8 jam lalu

Seorang wanita terlihat dengan poster presiden Nigeria Muhammadu Buhari, ketika kerabat korban penculikan kereta api Kaduna berunjuk rasa di Abuja, Nigeria 25 Juli , 2022. REUTERS/Afolabi Sotunde/File Foto
Geng Kriminal Bersenjata di Nigeria Menculik 100 Orang

Aksi penculikan massal ini dilakukan oleh geng kriminal bersenjata yang menuntut uang tebusan.


Tallulah Willis, Putri Bruce Willis dan Demi Moore Didiagnosis Mengidap Autisme

12 jam lalu

Tallulah Willis. Instagram.com/@buuski
Tallulah Willis, Putri Bruce Willis dan Demi Moore Didiagnosis Mengidap Autisme

Tallulah Willis mengungkapkan diagnosis autisme melalui video masa kecilnya dengan Bruce Willis


Dugaan Korupsi Anggaran Covid-19, Kejaksaan Tahan Kadis Kesehatan Sumatera Utara

5 hari lalu

Kadis Kesehatan Sumatera Utara Alwi Mujahit dan rekanannya, Robby Messa Nura menjadi tersangka korupsi penyelewengan dan mark-up pengadaan APD Covid-19 di Dinas Kesehatan Sumut Tahun Anggaran 2020. Foto: Istimewa
Dugaan Korupsi Anggaran Covid-19, Kejaksaan Tahan Kadis Kesehatan Sumatera Utara

Kedua tersangka bisa dijerat dengan hukuman mati karena dugaan korupsi pengadaan barang saat situasi bencana pandemi Covid-19.


Mengenang Perjuangan Tenaga Medis Saat Pagebluk Pandemi Covid-19

6 hari lalu

Tenaga medis dengan alat dan pakaian pelindung bersiap memindahkan pasien positif COVID-19 dari ruang ICU menuju ruang operasi di Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta, Rabu, 13 Mei 2020. REUTERS/Willy Kurniawan
Mengenang Perjuangan Tenaga Medis Saat Pagebluk Pandemi Covid-19

Setidaknya ada 731 tenaga medis meninggal saat bertugas pandemi Covid-19, sekitar 4 tahun lalu.


4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

6 hari lalu

Petugas pemakaman beristirahat usai memakamkan sejumlah jenazah dengan protokol COVID-19 di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta, Minggu, 4 Juli 2021. Jumlah kematian akibat COVID-19 per hari Minggu 4 Juli 2021 mencapai 555 kasus, yang menjadi rekor tertinggi sejak kasus pertama COVID-19 di Indonesia diumumkan Presiden Joko Widodo pada awal Maret 2020.  ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.


Marak Kekerasan Anak di Sekolah, KPAI Dorong Percepatan Pembentukan Satgas Daerah dan Tim PPKSP

7 hari lalu

Ilustrasi Persekusi / Bullying. shutterstock.com
Marak Kekerasan Anak di Sekolah, KPAI Dorong Percepatan Pembentukan Satgas Daerah dan Tim PPKSP

KPAI meminta segera dibentuk Satgas Daerah dan Tim Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan (PPKSP).


Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

7 hari lalu

Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS
Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?


Tips Hadapi Orang Tua Beracun dari Psikolog

7 hari lalu

Ilustrasi anak dan orang tua. Freepik.com/Peoplecreations
Tips Hadapi Orang Tua Beracun dari Psikolog

Sikap beracun orang tua sulit diubah. Lalu, bagaimana cara menghadapi hidup yang penuh tekanan dari orang tua? Berikut beberapa yang bisa dilakukan.


5 Tanda Anda Hidup dengan Orang Tua yang Toxic

7 hari lalu

Ilustrasi orang tua dan anak. Freepik.com
5 Tanda Anda Hidup dengan Orang Tua yang Toxic

Orang tua selalu mengontrol, menyalahkan, terlalu mengkritik, mengabaikan. Berikut tanda-tanda Anda hidup dengan orang tua toxic.


Anak Berlatih Puasa, Dokter Mengingatkan Peran Orang Tua Memastikan Asupan Nutrisi

8 hari lalu

Ilustrasi berbuka puasa. Shutterstock
Anak Berlatih Puasa, Dokter Mengingatkan Peran Orang Tua Memastikan Asupan Nutrisi

Menurut dokter anak, orang tua tidak memberikan makanan dan minuman berpemanis berlebihan dan makanan cepat saji atau instan saat buka puasa dan sahur