Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Vitoria Bueno, Balerina Disabilitas Memikat Penonton YouTube

image-gnews
Vitoria Bueno, penari berusia 16 tahun yang tidak memiliki lengan, melakukan pemanasan sebelum tampil di atas panggung di Santa Rita do Sapucai, Brasil, 5 Februari 2021. Dengan lebih dari 150.000 pengikut Instagram (@vihb_bailarina), Bueno senang menjadi panutan bagi orang lain juga. REUTERS/Ueslei Marcelino
Vitoria Bueno, penari berusia 16 tahun yang tidak memiliki lengan, melakukan pemanasan sebelum tampil di atas panggung di Santa Rita do Sapucai, Brasil, 5 Februari 2021. Dengan lebih dari 150.000 pengikut Instagram (@vihb_bailarina), Bueno senang menjadi panutan bagi orang lain juga. REUTERS/Ueslei Marcelino
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Terlahir tanpa tangan tidak menyurutkan mental Vitoria Bueno, 16 tahun, dalam mengejar mimpinya sebagai balerina. Perempuan asal Brasil ini menjadi viral di media sosial setelah video menari baletnya muncul di YouTube.

"Kami lebih dari sekadar penyandang disabilitas, kami harus mengejar mimpi," ujar Vitoria Bueno seperti dikutip dari Daily Mail, Minggu 14 Februari 2021. Vitoria memikat penonton YouTube di penjuru dunia lantaran mampu menari dengan sempurna.

Vitoria Bueno, penari berusia 16 tahun yang kondisi genetiknya tidak memiliki lengan, berbincang dengan teman-temannya melalui ponsel di rumahnya di Santa Rita do Sapucai, Brasil, 6 Februari 2021. REUTERS/Ueslei Marcelino

Vitoria memiliki lebih dari 150 ribu pengikut di Instagram dan ribuan subscriber di YouTube setelah secara berkala mengunggah videonya di platform media sosial itu. Gadis yang tinggal di Minas Gerais, Brasil, ini menceritakan awal menari balet sebagai terapi, bukan untuk menekuninya. Fisio terapis Vitoria menyarankan agar berlatih balet karena mengetahui Vitoria berbakat di dunia olah tubuh.

Vitoria Bueno terdeteksi tanpa lengan sejak dalam kandungan. Ibunya, Wanda Bueno tetap melahirkan dia dan bersumpah mendukung semua mimpi buah hatinya, termasuk membawa Vitoria kecil ke sanggar balet. Wanda Bueno menyadari kondisi fisik Vitoria akan menjadi kegaduhan sosial di lingkungan sekitar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berita terkait:
Semangat Gadis Brasil yang Tidak Punya Lengan untuk Menjadi Penari Balet

Vitoria Bueno, penari berusia 16 tahun yang kondisi genetiknya tidak memiliki lengan, berpose untuk difoto setelah tampil di atas panggung di Teater Inatel di Santa Rita do Sapucai, Brasil, 5 Februari 2021. REUTERS/Ueslei Marcelino

"Orang-orang selalu ingin melihatnya. Saking penasaran, mereka sampai berbaris mengantre," ujar Wanda Bueno. Jika dulu orang mengantre untuk mengetahui seperti apa kondisi Vitoria, kini mereka mengantre untuk melihat remaja itu menari balet dan berdecak kagum akan kemampuannya.

Dalam kesehariannya, Vitoria Bueno menggantikan fungsi tangan dengan kaki. Dia terbiasa menelepon, sikat gigi, memakai makeup dengan kaki. Tealenta menarinya dikagumi sekaligus menjadi catatan sejarah bagi sanggar balet Andrea Falsarella di Santa Rita do Sapucai.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Di Balik Prestasi Raditya Arief, Mahasiswa Tunanetra UI yang Lulus Cum Laude

12 hari lalu

Raditya Arief. Ui.ac.id
Di Balik Prestasi Raditya Arief, Mahasiswa Tunanetra UI yang Lulus Cum Laude

Raditya terlahir tunanetra. Bagaimana dia kemudian bisa masuk UI dan lulus cum laude?


Mudik Gratis, Kementerian BUMN Sediakan Transportasi bagi Penyandang Disabilitas

13 hari lalu

Warga mengikuti mudik gratis bertajuk Mudik Dinanti, Mudik Di Hati BUMN, di JICT II Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin 17 April 2023. Total peserta program mudik gratis Pelindo Group 2023 mencapai 3.650 orang dengan menggunakan 73 unit bus yang di selenggarakan di beberapa kota seperti Jakarta, Medan, Surabaya, Makassar, dan Bulukumba. Tempo/Tony Hartawan
Mudik Gratis, Kementerian BUMN Sediakan Transportasi bagi Penyandang Disabilitas

Kementerian BUMN kembali gelar program mudik gratis bertema "Mudik Asyik Bersama BUMN 2024" jelang perayaan Ramadan 2024


Anies Bertemu Komunitas Disabilitas, Serap Aspirasi dan Sebut Pentingnya Rumah Bagi Semua

17 hari lalu

Anies Baswedan bertemu dengan komunitas disabilitas. Foto: Instagram.
Anies Bertemu Komunitas Disabilitas, Serap Aspirasi dan Sebut Pentingnya Rumah Bagi Semua

Menurut Anies, Indonesia sudah selayaknya jadi rumah bagi semua, khususnya bagi para penyandang disabilitas.


Bamsoet Apresiasi Perpedin Sebagai Bagian Dari Penggerak Perekonomian

20 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Perpedin Sebagai Bagian Dari Penggerak Perekonomian

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, mengapresiasi Perkumpulan Pengusaha Disabilitas Indonesia (Perpedin) yang menjadi wadah bagi para penyandang disabilitas untuk mandiri secara ekonomi.


Dua Peserta Difabel Lolos Tes SIPSS Polri Hingga Tahap Akhir sebagai Dokter dan Operator IT

20 hari lalu

Tiga peserta difabel berhasil lolos pada rekrutmen Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS). Istimewa
Dua Peserta Difabel Lolos Tes SIPSS Polri Hingga Tahap Akhir sebagai Dokter dan Operator IT

Dua peserta difabel lolos SIPSS Polri sebagai dokter dan operator IT. Ini syarat mendaftar SIPSS Polri.


KCIC Sediakan Layanan Penumpang Berkebutuhan Khusus di Whoosh, Ada Petugas hingga Fasilitas Bantuan

21 hari lalu

Sejumlah penyandang disabilitas yang tergabung dalam Motor Disable Federation (Modif) Indonesia mencoba kereta cepat Whoosh pada Ahad, 3 Desember 2023. ANTARA/HO-PT KCIC
KCIC Sediakan Layanan Penumpang Berkebutuhan Khusus di Whoosh, Ada Petugas hingga Fasilitas Bantuan

Saat ini KCIC menyediakan layanan untuk membantu penumpang berkebutuhan khusus saat menggunakan Whoosh, mulai dari petugas dan fasilitas tambahan.


Pemilu 2024, Banyak Difabel Tak Dapat Mengakses TPS dan Kertas Suara Dibatasi

31 hari lalu

Penyandang disabilitas melakukan pencoblosan. Foto: Istimewa.
Pemilu 2024, Banyak Difabel Tak Dapat Mengakses TPS dan Kertas Suara Dibatasi

Catatan penyelenggaraan Pemilu 2024, banyak difabel tidak bisa menggunakan hak suaranya karena mendapatkan kertas suara terbatas.


Cerita Penyandang Disabilitas Tak Bisa Nyoblos Pemilu 2024 di TPS Wyata Guna Bandung

33 hari lalu

Pemilih tunanetra dibantu pendamping melakukan pencoblosan surat suara pada pelaksanaan Pemilu 2024 di TPS 014 Panti Sosial Bina Netra dan Tuna Rungu Cahaya Batin, Jakarta, Rabu 14 Februari 2024. Sebanyak 25 pemilih tunanetra di TPS tersebut memberikan hak pilihnya dengan bantuan pendamping saat mencoblos. TEMPO/Tony Hartawan
Cerita Penyandang Disabilitas Tak Bisa Nyoblos Pemilu 2024 di TPS Wyata Guna Bandung

Dari total pemilih terdaftar 287 orang di TPS Sentra Wyata Guna, sebanyak 41 orang diantaranya disabilitas netra dan ODGJ.


Kasus Ujaran Kebencian Meningkat Terhadap Kelompok Minoritas Sepanjang Pemilu 2024

35 hari lalu

Ilustrasi Ujaran Kebencian. shutterstock.com
Kasus Ujaran Kebencian Meningkat Terhadap Kelompok Minoritas Sepanjang Pemilu 2024

Ujaran kebencian terbanyak ditujukan terhadap kelompok Yahudi, disusul kelompok penyandang disabilitas.


Isu Disabilitas Mulai Ngetren di Media Inggris, Begini Komentar Ahli

40 hari lalu

Jurnalis dengan Disabilitas. Foto: ijnet.org.
Isu Disabilitas Mulai Ngetren di Media Inggris, Begini Komentar Ahli

Upaya inilah yang juga mempengaruhi tren industri media di Inggris dengan menyediakan konten yang dimotori oleh penyandang disabilitas.