TEMPO.CO, Depok - Komunitas Wadah Himpunan Harapan Indonesiaku Bercahaya atau Wahiha Inakucha memperingati Hari Disabilitas Internasional atau HDI 2020 dengan membagikan stiker dan pamflet kepada masyarakat. Mereka mengingatkan lagi agar masyarakat peduli terhadap insan berkebutuhan khusus.
Inisiator Wahiha Inakucha, Maria Isabella mengatakan, Hari Disabilitas Internasional atau HDI 2020 yang diperingati setiap 3 Desember menjadi momentum untuk mengajak masyarakat lebih peduli terhadap difabel yang masih kerap mengalami diskriminasi. "Sesuai dengan tema HDI 2020 'Not All Disabilities Are Visible', kami mengajak seluruh masyarakat lebih peka terhadap insan berkebutuhan khusus," kata Maria kepada Tempo, Kamis 3 Desember 2020.
Maria mengatakan banyak potensi insan berkebutuhan khusus yang belum dimaksimalkan di dunia usaha maupu organisasi. Menurut dia, banyak perusahaan yang sangat selektif memilih orang untuk menjadi karyawan, apalagi dengan keterbatasan mental dan fisik.
Komunitas Wahiha Inakucha membagikan stiker dan pamflet saat memperingati Hari Disabilitas Internasional atau HDI 2020 di Depok pada Kamis, 3 Desember 2020. TEMPO | Ade Ridwan
"Kenyataannya, banyak insan berkebutuhan khusus yang ketika berusia dewasa, tidak lagi mendapatkan dukungan dari lembaga pendidikan dan belum mendapatkan perhatian maksimal dari pemerintah," kata Maria. Padahal, kata Maria, Undang-undang Nomor 8 tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas mengatur tentang kesamaan hak dan kesempatan bagi difabel menuju kehidupan yang lebih baik, mandiri, dan sejahtera tanpa diskriminasi.
Maria menjelaskan organisasinya fokus terhadap insan berkebutuhan khusus dewasa agar terlibat dan diterima masyarakat. Visi Wahiha Inakucha adalah menjadi ruang amanah berdaya dan berkarya kompetitif bagi penyandang disabilitas, serta terwujudnya lingkungan yang berkeadilan di masyarakat. "Terus dukung kami dalam menciptakan lapangan pekerjaan bagi mereka yang terlupakan supaya lebih mandiri dan berguna," kata Maria.