Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hiphop Jadi Bagian dari Budaya Inklusi di True Colors Festival

image-gnews
True Colors Festival. Foto: Instagram truecolors2020
True Colors Festival. Foto: Instagram truecolors2020
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - True Colors Festival berlangsung pada Jumat, 25 September 2020. Pertemuan seniman hiphop dari seluruh dunia, termasuk seniman hiphop dengan disabilitas tersebut diadakan secara virtual. True Colors Festival 2020 mengusung tema mengembalikan citra hiphop yang selama ini dianggap memiliki stereotipe negatif.

Executive Producer True Colors Festival, Audrey Perera mengatakan hiphop adalah salah satu budaya yang paling cepat berkembang dan terpopuler. "Hiphop memungkinkan siapapun, dengan kemampuan apapun, tipe tubuh, ras, budaya, untuk mengekspresikan diri secara kreatif," kata Audrey Perera kepada Tempo melalui surat elektronik pada Rabu, 23 September 2020.

Menurut dia, hiphop adalah tentang ekspresi individu dan hal ini yang dihormati dalam budaya hiphop secara global. Acara True Colors Festival yang semestinya berlangsung di Tokyo sepanjang 2020 - 2021 ini akhirnya dikemas dalam bentuk diskusi digital.

True Colors Festival melibatkan beberapa inovator hiphop dunia, seperti Jonzi D, inovator dancer hiphop Inggris yang bergiat di dunia hiphop sejak 1980. Penggagas Breakin’ Convention, acara terbesar hiphop dunia itu akan memoderatori diskusi panel yang terdiri dari delapan pembicara.

Seorang pembicara dalam diskusi itu adalah Amber Galloway Gallego, penggagas konser musik terakses bagi penyandang disabilitas rungu dan tuli. Juru bahasa isyarat American Sign Language ini awalnya ingin menjadi rapper, namun dia kehilangan pendengaran secara progresif. Kondisi ini membuat Amber berinisiatif menyulihisyaratkan berbagai konser hiphop bagi penikmatnya dengan disabilitas rungu atau tuli.

Juru bahasa isyarat Amber Galloway-Gallego. Foto: Instagram

"Ini pertama kalinya saya menjadi bagian dari festival," kata Amber Galloway-Gallego kepada Tempo melalui surat elektronik. "Di festival ini kita mengetahui orang-orang yang telah mengukir ruang di dunia kita dan menunjukkan bakat luar biasa yang sering kali diabaikan."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Amber Galloway-Gallego merasa terhormat bisa menjadi bagian dari True Colors Festival 2020. "Saya yakin kita bisa, sedikit demi sedikit, setiap hari, berpikir bagaimana membuat perubahan menjadi lebih baik, menyambut semua orang dari beragam latar belakang," ujar Amber.

Dari Indonesia, ada musikus rap Saykoji yang turut serta dalam True Colours Festival 2020. Pria bernama lengkap Ignatius Rosoinaya Penyami, ini akan berbagi pengalaman sebagai anak introvert saat kecil. Dia merasa terisolasi lantaran tidak mampu mengekspresikan diri seperti anak lain. "Melalui kata-kata berima dalam musik rap, saya akhirnya dapat mengekspresikan diri dengan lebih baik," kata Saykoji seperti tertulis dalam keterangan resmi True Colors Festival.

Rapper Igor atau Saykoji berpose usai latihan jelang pertunjukan “25th anniversary concert Batman Kasarung - Iwa K” di Jakarta, 22 Maret 2018. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

True Colors adalah festival seni budaya yang melibatkan berbagai seniman dari beragam latar belakang. Festival ini didukung oleh yayasan yang banyak bergerak di bidang inklusi sosial, The Nippon Foundation. True Colors Festival bermula pada 2006 dan telah berlangsung di berbagai wilayah Asia, seperti Kamboja, Laos, Vietnam dan Singapura. Di Jepang, keberadaan festival ini sudah ada sejak 50 tahun lalu.

Terdapat lebih dari 1.100 seniman dari 30 negara yang terlibat dalam True Colors Festival. Perhelatan ini juga mampu merebut perhatian 40 ribu penikmat seni dari seluruh dunia. Pada Juni 2020, True Colors Festival meluncurkan video musik dari Ben E. King berjudul 'Stand By Me' yang mengkolaborasikan 46 seniman difabel dari berbagai negara.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

2 hari lalu

PT Blue Bird Tbk menggelar peluncuran Lifecare Taxi di Jalan Selatan, Kamis, 25 April 2024. Taksi yang diluncurkan Bluebird itu ditujukan untuk pengguna penyandang disabilitas dan lansia. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.


Kemensos Berikan Gelang Khusus Disabilitas

24 hari lalu

Kemensos Berikan Gelang Khusus Disabilitas

Penyandang disabilitas sering kali menghadapi risiko yang tinggi dalam kehidupan sehari-hari.


Heru Budi Ajak Penyandang Disabilitas Ngabuburit Naik MRT

33 hari lalu

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono usai meninjau Instalasi Jaringan Distribusi Air PAM di Kelurahan Kebon Kosong di Jl. Kemayoran Gempol RW.04 Kel. Kebon Kosong, Selasa, 24 November 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Heru Budi Ajak Penyandang Disabilitas Ngabuburit Naik MRT

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Purnomo mengajak penyandang disabilitas ngabuburit naik Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta


BUMN Buka Rekrutmen Mulai Besok, Ada Tes Wawasan Kebangsaan di Awal

37 hari lalu

Ilustrasi lowongan pekerjaan. ANTARA/R. Rekotomo
BUMN Buka Rekrutmen Mulai Besok, Ada Tes Wawasan Kebangsaan di Awal

Rrekrutmen Bersama BUMN (RBB) dimulai Sabtu, 23 Maret 2024. BUMN menyediakan 688 lapangan pekerjaan dengan 1.830 posisi.


Di Balik Prestasi Raditya Arief, Mahasiswa Tunanetra UI yang Lulus Cum Laude

52 hari lalu

Raditya Arief. Ui.ac.id
Di Balik Prestasi Raditya Arief, Mahasiswa Tunanetra UI yang Lulus Cum Laude

Raditya terlahir tunanetra. Bagaimana dia kemudian bisa masuk UI dan lulus cum laude?


Mudik Gratis, Kementerian BUMN Sediakan Transportasi bagi Penyandang Disabilitas

53 hari lalu

Warga mengikuti mudik gratis bertajuk Mudik Dinanti, Mudik Di Hati BUMN, di JICT II Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin 17 April 2023. Total peserta program mudik gratis Pelindo Group 2023 mencapai 3.650 orang dengan menggunakan 73 unit bus yang di selenggarakan di beberapa kota seperti Jakarta, Medan, Surabaya, Makassar, dan Bulukumba. Tempo/Tony Hartawan
Mudik Gratis, Kementerian BUMN Sediakan Transportasi bagi Penyandang Disabilitas

Kementerian BUMN kembali gelar program mudik gratis bertema "Mudik Asyik Bersama BUMN 2024" jelang perayaan Ramadan 2024


Anies Bertemu Komunitas Disabilitas, Serap Aspirasi dan Sebut Pentingnya Rumah Bagi Semua

57 hari lalu

Anies Baswedan bertemu dengan komunitas disabilitas. Foto: Instagram.
Anies Bertemu Komunitas Disabilitas, Serap Aspirasi dan Sebut Pentingnya Rumah Bagi Semua

Menurut Anies, Indonesia sudah selayaknya jadi rumah bagi semua, khususnya bagi para penyandang disabilitas.


Bamsoet Apresiasi Perpedin Sebagai Bagian Dari Penggerak Perekonomian

28 Februari 2024

Bamsoet Apresiasi Perpedin Sebagai Bagian Dari Penggerak Perekonomian

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, mengapresiasi Perkumpulan Pengusaha Disabilitas Indonesia (Perpedin) yang menjadi wadah bagi para penyandang disabilitas untuk mandiri secara ekonomi.


KCIC Sediakan Layanan Penumpang Berkebutuhan Khusus di Whoosh, Ada Petugas hingga Fasilitas Bantuan

27 Februari 2024

Sejumlah penyandang disabilitas yang tergabung dalam Motor Disable Federation (Modif) Indonesia mencoba kereta cepat Whoosh pada Ahad, 3 Desember 2023. ANTARA/HO-PT KCIC
KCIC Sediakan Layanan Penumpang Berkebutuhan Khusus di Whoosh, Ada Petugas hingga Fasilitas Bantuan

Saat ini KCIC menyediakan layanan untuk membantu penumpang berkebutuhan khusus saat menggunakan Whoosh, mulai dari petugas dan fasilitas tambahan.


Pemilu 2024, Banyak Difabel Tak Dapat Mengakses TPS dan Kertas Suara Dibatasi

16 Februari 2024

Penyandang disabilitas melakukan pencoblosan. Foto: Istimewa.
Pemilu 2024, Banyak Difabel Tak Dapat Mengakses TPS dan Kertas Suara Dibatasi

Catatan penyelenggaraan Pemilu 2024, banyak difabel tidak bisa menggunakan hak suaranya karena mendapatkan kertas suara terbatas.