TEMPO.CO, Jakarta - Netflix menayangkan sebuah serial dokumenter yang menceritakan kisah kasih nyata pasangan dengan spektrum autisme. Film berjudul Love on The Spectrum itu akan tayang perdana pada 22 Juli 2020.
"Film dokumenter ini sudah diputar di Australia pada pertengahan musim lalu. Dan akan ditayangkan lima seri premier di bulan ini," tulis Netflix dalam keterangan tertulis seperti dikutip dari laman Scoop, Rabu 8 Juli 2020.
Serial dokumenter menceritakan kencan tujuh orang dewasa penyandang autisme. Dalam mencari pasangan, mereka difasilitasi oleh mak comblang atau love seekers. Mak comblang ini tidak sembarang menjodohkan. Dia turut memberikan terapi perilaku dan mengamati orang yang diyakini bakal cocok dengan satu dari tujuh penyandang autisme tadi.
"Mak comblang membantu mengarahkan apa yang harus dilakukan para individu dalam membangun interaksi sosial dengan pasangannya," tulis Netflix. Selain menayangkan kisah para lajang, serial ini juga menyuguhkan cerita dua pasang penyandang disabilitas autisme yang sudah menikah.
Film Love on The Spectrum yang tayang di Netflix. Situs iview
Dua pasangan difabel autisme ini unik karena tidak mengenal satu sama lain. Ada Ruth dengan Thomas yang sudah menikah, dan Jimmy dengan Sharnaeyang sudah bertunangan selama tiga tahun. Untuk diketahui, difabel autisme tetap memiliki rasa cinta dan keintiman, meski komunikasi atau interaksi sosial di antara mereka kerap mengalami hambatan.
Banyaknya hambatan dalam interaksi sosial antar-tokoh ini menjadi 'nyawa' dalam film 'Love on the Spectrum'. Dari situ, penonton bisa mengetahui bagaimana cara mereka berkomunikasi, menunjukkan ketertarikan satu sama lain, sampai aktivitas sehari-hari lainnya.
Film 'Love on the Spectrum' menarik untuk disaksikan. Penonton bisa mendapatkan pemahaman tentaang difabel autisme serta diharapkan lebih menghargai keberagaman dan perbedaan.