TEMPO.CO, Jakarta - Aksi mengharukan dilakukan oleh seorang anak berkebutuhan khusus berusia 8 tahun asal Irlandia. Oliver Lynch namanya.
Anak penyandang Cerebral Palsy ini berjalan sejauh 5 kilometer selama lima hari demi menggalang dana bagi gereja dan pembiakan anjing pemandu untuk pendamping difabel. "Satu saat saya akan menaklukkan dunia," kata Oliver seperti yang dikutip dari The Irish Sun, Kamis 3 Juli 2020.
Kedua orang tua Oliver Lynch mendukung semangat dan gerakan yang dilakukan putra mereka.Ayah Oliver, Kevin mengatakan bangga dengan aksi baik tersebut. "Saya bahagia melihat dia begitu bersemangat dan percaya diri," kata Kevin.
Selama lima hari berjalan, Oliver Lynch berhasil mengumpulkan donasi sebesar 30 ribu Euro atau hampir Rp 500 juta. Dana tersebut langsung disumbangkan Oliver untuk gereja-gereja di Irlandia, terutama gereja yang memiliki program untuk difabel.
Aksi Oliver Lynch menarik perhatian masyarakat. Sejak April 2020, warganet mulai menyebarkan informasi agar memberikan sumbangan bagi Oliver. Tetangga Oliver di Ballincollig, Cork, Irlandia, bahu-membahu mendukung keselamatan bocah itu selama melakukan aksinya. Mereka menyediakan tim medis sukarela, ambulans, dan petugas pemadam kebakaran sebagai bagian dari proses mitigasi.
Lembaga militer turut mendukung dengan membuatkan sebuah garis finish ala perlombaan maraton. Setelah melewati garis finish, para tentara berdiri menyambut dan bersorak memberikan semangat. Oliver Lynch mendapatkan lima medali emas, layaknya seorang atlet. Orang tua dan dua kakak kembarnya memberikan pelukan.
Momentum saat Oliver Lynch mencapai garis finish menjadi viral di media sosial. Berhari-hari sejak langkah kaki Oliver menapak di jalanan Cork, pada saat itu juga warganet membagikannya ke seluruh dunia.
Bagi Oliver Lynch, bukan perkara mudah untuk berjalan sejauh 5 kilometer. Kondisi Cerebral Palsy membuat dia berusaha keras mensinkronkan langkah kaki dengan menggunakan sebuah alat penyangga. Presiden Irlandia, Michael B Higgins juga memberikan perhatian atas aksi Oliver Lynch dengan mengirimkan dukungan melalui surat pribadi.
