Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jenis Olahraga yang Tepat Bagi Penyandang Disabilitas

image-gnews
Ilustrasi pria berolahraga di stationary bike. shutterstock.com
Ilustrasi pria berolahraga di stationary bike. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Keterbatasan gerak bukan berarti penyandang disabilitas tidak berolahraga sama sekali. Spesialis Kedokteran Olahraga, Michael Triangto mengatakan difabel tetap dapat melakukan berbagai gerakan olahraga sesuai dengan ragam disabilitasnya.

Beberapa jenis olahraga yang dapat dilakukan penyandang disabilitas, menurut Michael Trianto adalah jenis olahraga ringan, dilakukan berulang, dan rutin pada waktu tertentu. Kegiatan olahraga ini demi menjaga kesehatan jantung, paru-paru, dan imunitas tubuh.

"Kurva imunitas dan kesehatan tubuh seseorang yang berolahraga bila digambarkan seperti huruf J. Awalnya datar kemudian ketika berolahraga, maka imunitas tubuh semakin bagus penyakit dapat ditekan sampai ke bawah," kata Michael Triangto saat diwawancara melalui sambungan telepon, Rabu 13 Mei 2020.

Begitu berhenti dari rutinitas berolahraga, dia mengatakan, imunitas tubuh seseorang semakin lemah dan potensi infeksi virus kian tinggi, Michael Triangto yang juga Direktur Klinik Slim and Health di Rumah Sakit Mitra Kemayoran dan Mal Taman Anggrek, ini menyarankan beberapa olahraga yang sesuai bagi penyandang disabilitas, terutama disabilitas fisik dan sensorik netra yang memiliki keterbatasan mobilitas.

Berikut jenis olahraga yang tepat bagi penyandang disabilitas menurut Michael Triangto:

  1. Mengayuh kursi roda

    Bagi penyandang disabilitas pengguna kursi roda atau tidak memiliki fungsi bagian tubuh perut ke bawah, Michael Triangto menyarankan olahraga dengan menggerakkan kursi roda ke depan dan ke belakang. "Selain dapat melatih otot bisep, trisep, juga dapat melatih pula otot dada dan perut," katanya.

  2. Menggerakkan kruk

    Crutches atau tongkat berjalan yang juga dikenal dengan nama kruk dapat menjadi alat olahraga bagi penyandang disabilitas. Gerakan ini dapat dilakukan oleh difable yang memiliki sebagian fungsi gerak pada organ tubuh tertentu.

    Michael Triangto mencontohkan, gerakkan tongkat ke depan dan ke belakang, ke atas dan ke bawah, sambil duduk di kursi. Gerakan ini dapat dilakukan seorang penyandang amputee tangan atau kaki di kala senggang.

    Iklan
    Scroll Untuk Melanjutkan

  3. Mengayuh mini cycle

    Mini cycle adalah sebuah alat olahraga statis berupa benda dengan pengayuh seperti sepeda. Penggunaan mini cycle dapat digunakan oleh penyandang disabilitas fisik pasca stroke atau seseorang dengan fungsi gerak sebagian.

    Menurut Michael Triangto, mini cycle dapat melatih bagian tubuh tertentu. Misalkan hanya kaki atau tangan yang mengayuh selama beberapa waktu dan dapat dilakukan secara bergantian dan berulang. Gerakannya seperti memutar pedal sepeda.

  4. Menggunakan sepeda statis

    Penggunaan sepeda statis sangat baik bagi penyandang disabilitas yang memiliki keterbatasan mobilitas, seperti penyandang disabilitas netra. Saat melakukan olahraga ini, difable netra cukup duduk pada sadel sambil mengayuh sepeda dalam jangka waktu tertentu.

    "Selama mengayuh, pengguna dapat mengatur waktu dengan menggunakan timer, sehingga ada notifikasi saat harus berhenti," kata Michael.

Penyandang disabilitas tidak perlu memaksakan diri atau berolahraga sampai kelelahan. Musababnya, menurut Michael Triangto, olahraga yang baik bagi difabel maupun non-difabel adalah gerakan yang menerapkan prinsip dasar aerobik. Artinya, gerakan yang ringan, dilakukan berulang-ulang, serta dalam durasi panjang yang konstan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cerita Penyandang Disabilitas Mengikuti UTBK SNBT 2024 di Universitas Jember

18 jam lalu

Panitia membantu peserta difabel selama pelaksanaan UTBK SNBT hari kedua di Universitas Indonesia (UI). Pelaksanaan tes bagi peserta penyandang tunanetra dilaksanakan pada sesi ke-3 di Lab 1105 Fasilkom, Gedung Lama, Kampus UI Depok. Dok. Istimewa
Cerita Penyandang Disabilitas Mengikuti UTBK SNBT 2024 di Universitas Jember

Universitas Jember memastikan peserta berkebutuhan khusus dalam UTBK SNBT 2024 bisa mengikuti ujian dengan baik.


Terungkap Alasan Lenny Kravitz Pakai Celana Kulit Ketat saat Olahraga

1 hari lalu

Lenny Kravitz tetap nyentrik dengan celana kulit ketat dan sepatu bot saat latihan angkat beban bersama pelatih pribadinya. Instagram.com/@lennykravitz
Terungkap Alasan Lenny Kravitz Pakai Celana Kulit Ketat saat Olahraga

Video Lenny Kravitz saat latihan beban di gym menjadi viral, gara-gara pilihan busananya. Jadi apa alasannya memakai busana seperti itu?


Cerita Peserta Disabilitas Ikut UTBK 2024 di UI

1 hari lalu

Panitia membantu peserta difabel selama pelaksanaan UTBK SNBT hari kedua di Universitas Indonesia (UI). Pelaksanaan tes bagi peserta penyandang tunanetra dilaksanakan pada sesi ke-3 di Lab 1105 Fasilkom, Gedung Lama, Kampus UI Depok. Dok. Istimewa
Cerita Peserta Disabilitas Ikut UTBK 2024 di UI

Begini cerita Makhsun Intikhon, penyandang disabilitas netra yang mengikuti UTBK untuk kedua kalinya di UI.


Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

1 hari lalu

Ilustrasi difabel. Shutterstock
Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendorong lembaga keuangan penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk memprioritaskan kalangan difabel.


Cerita Calon Mahasiswa Disabilitas Ikut UTBK 2024 di Unesa

1 hari lalu

Salah satu calon mahasiswa disabilitas saat mengikuti UTBK di Unesa, Kamis (2/5/2024). (ANTARA/HO-Humas Unesa)
Cerita Calon Mahasiswa Disabilitas Ikut UTBK 2024 di Unesa

Unesa menjadi lokasi pelaksanaan UTBK SNBT 2024 untuk calon mahasiswa disabilitas.


37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

2 hari lalu

Sebuah pesan tertulis di belakang pakaian petugas seleksi  nasional Polri jalur sarjana SIPSS 2024 di komplek Akademi Kepolisian Semarang, Jumat 1 Maret 2024. Polri mengikuti negara negara besar seperti Amerika, Australia dan Inggris yang membuka kesempatan kepada penyandang Disabilitas untuk ikut seleksi ini. TEMPO/Budi Purwanto
37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat


Olahraga-olahraga Kardio Ini Bisa Dilakukan di Rumah

2 hari lalu

Wanita menggunakan Skipping atau lompat tali. shutterstock.com
Olahraga-olahraga Kardio Ini Bisa Dilakukan di Rumah

Saat dilakukan secara teratur, olahraga kardio dapat meningkatkan daya tahan tubuh secara keseluruhan, membakar lemak dan lainnya.


Dari UTBK Hari Pertama: Peserta Datang Tak Sampai 100 Persen, 7 Dicoret dari Layanan Disabilitas

3 hari lalu

Petugas menyiapkan perangkat komputer untuk pelaksanaan UTBK-SNBT di Universitas Pembangunan Nasional
Dari UTBK Hari Pertama: Peserta Datang Tak Sampai 100 Persen, 7 Dicoret dari Layanan Disabilitas

Sebanyak 1.700 peserta tercatat mengikuti UTBK-SNBT 2024 pada hari pertama di Universitas Jember, Selasa 30 April 2024


Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

4 hari lalu

Ilustrasi perempuan olahraga/Asics
Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

Olahraga bisa menjadi investasi kesehatan di masa datang dan penting bagi anak muda zaman sekarang mengubah gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga.


Dunia Olahraga Berlari: Berikut 4 Tips Lari Cepat yang Aman

4 hari lalu

Ilustrasi berlari. Shutterstock
Dunia Olahraga Berlari: Berikut 4 Tips Lari Cepat yang Aman

Berlari cepat atau sprint ternyata memiliki segudang manfaat bagi kesehatan tubuh. Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar lari cepat aman