Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kebijakan New Normal untuk Sekolah Inklusi di Yogyakarta

Ilustrasi anak-anak sekolah mengenakan masker saat belajar. REUTERS/Sivaram V
Ilustrasi anak-anak sekolah mengenakan masker saat belajar. REUTERS/Sivaram V
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga atau Dikpora Daerah Istimewa Yogyakarta tengah menyusun standar operational prosedur atau SOP pembelajaran tatap muka di sekolah. Prosedur standar tersebut akan diterapkan saat tahun ajaran baru 2020 dalam masa new normal yang dimulai Juli mendatang.

Kebijakan new normal ini termasuk pengaturan protokol di sekolah-sekolah inklusi, yang selama ini menjadi tempat belajar siswa berkebutuhan khusus. "Sekolah-sekolah inklusi dalam menerapkan protokol pencegahan Covid tetap memperhatikan kebutuhan siswa berkebutuhan khusus," ujar Kepala Bidang Perencanaan dan Pengembangan Mutu Dinas Pendidikan DI Yogyakarta, Didik Wardaya kepada Tempo, Senin 1 Juni 2020.

Di DI Yogyakarta ada ratusan sekolah inklusi yang tersebar di lima kabupaten/kota. Untuk penyusunan protokol new normal ini, Dinas Pendidikan DI Yogyakarta mulai pekan depan akan mengundang para kepala sekolah, termasuk sekolah inklusi guna membahas protokol yang masih berbentuk draft itu.

Didik menuturkan, yang menjadi fokus penerapan protokol kesehatan di sekolah inklusi secara umum hampir sama dengan sekolah lainnya. Di antaranya, guru dan peserta didik akan sama sama diidentifikasi kondisi kesehatannya serta asal tempat tinggal mereka. "Kalau guru atau siswa tinggal di lingkungan yang ada kasus pasien terpapar Covid-19, akan jadi pertimbangan apakah mereka perlu mengikuti pembelajaran tatap muka atau tidak," ujar Didik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Satu hal yang membedakan antara sekolah inklusi dengan sekolah non-inklusi adalah mekanisme belajar mengajar di kelas. Jika di dalam kelas ada siswa tunarungu, maka guru harus memakai masker dari bahan transparan agar siswa tadi dapat membaca gerak bibir guru tersebut. Begitu juga dengan sarana kebersihan, seperti wastafel untuk mencuci tangan di sekolah, harus ramah difabel dan mudah dijangkau oleh anak-anak.

Didik menambahkan, sekolah umum maupun sekolah inklusi diharapkan menyusun pencapaian pembelajaran untuk setiap satuan pendidikan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Contohnya, mengatur jumlah siswa di dalam kelas agar tidak terlalu penuh sekaligus memenuhi ketentuan physical distancing dengan menerapkan sistem shift atau bergiliran.

Dengan begitu, Didik melanjutkan, kewajiban untuk tidak bergerombol saat masuk dan pulang sekolah, mengantar jemput siswa, selalu memakai masker, pengecekan suhu tubuh siswa dan guru, serta penyemprotan disinfektan di lingkungan sekolah menjadi hal mutlak. "Kami akan mengevaluasi sekolah mana yang siap menerapkan new normal dan mana yang belum atau tetap belajar secara daring," ujarnya.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Kampung di Yogyakarta ini Tawarkan Paket Wisata Sambangi Produksi Bakpia di Lapas

2 jam lalu

Kerajinan mrmbuat bakpia di Lapas Wirogunan Yogyakarta. Dok. Istimewa.
Kampung di Yogyakarta ini Tawarkan Paket Wisata Sambangi Produksi Bakpia di Lapas

Paket wisata menarik yang ditawarkan itu melibatkan warga binaan lapas.


Hati-Hati, Kecepatan Kereta Api di Yogyakarta Bakal Naik Hingga 120 Kilometer Per Jam Mulai Juni

11 jam lalu

Pekerja memotong besi rel di lintasan sekitar Stasiun Pekalongan, Jawa Tengah, Kamis 6 April 2023. Menurut PT. KAI Daop IV Semarang, pemotongan besi rel untuk mengganti rel yang sudah rusak sepanjang 85 meter sebagai persiapan jalur mudik kereta api guna memberikan rasa aman dan nyaman penumpang saat mudik Lebaran. ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra
Hati-Hati, Kecepatan Kereta Api di Yogyakarta Bakal Naik Hingga 120 Kilometer Per Jam Mulai Juni

Ada sejumlah relasi kereta api yang mengalami peningkatan kecepatan berkaitan penerapan Gapeka 2023.


Sering Dipakai Parkir Liar Wisatawan Malioboro dan Stasiun Tugu, Jalan Pasar Kembang Diberi Larangan Berlapis

13 jam lalu

Pemasangan tanda larangan parkir berlapis mulai dari spanduk, water barrier sampai garis polisi di Jalan Pasar Kembang Kota Yogyakarta Selasa (30/5). Dok. Istimewa
Sering Dipakai Parkir Liar Wisatawan Malioboro dan Stasiun Tugu, Jalan Pasar Kembang Diberi Larangan Berlapis

Parkir liar itu terutama terjadi di area marka biku-biku sisi utara, yang berbatasan langsung dengan area pedestrian Stasiun Tugu.


Daya Tarik Lengkap Desa Wisata Wukirsari: Ada Paket Wisata Alam, Religi, Budaya Hingga Kuliner

1 hari lalu

Menparekraf Sandiaga Uno saat menyambangi Desa Wisata Wukirsari Bantul Yogyakarta Minggu (28/5). Dok. Istimewa
Daya Tarik Lengkap Desa Wisata Wukirsari: Ada Paket Wisata Alam, Religi, Budaya Hingga Kuliner

Desa wisata ini juga kerap kali menjuarai di setiap kegiatan yang diadakan oleh Dinas Pariwisata Bantul maupun Daerah Istimewa Yogyakarta.


7 Destinasi Wisata Populer untuk Study Tour di Indonesia, Langganan Sekolah SMP dan SMA

1 hari lalu

Ilustrasi Keraton Yogyakarta. Shutterstock
7 Destinasi Wisata Populer untuk Study Tour di Indonesia, Langganan Sekolah SMP dan SMA

Tujuh destinasi wisata ini populer untuk study tour di Indonesia dan biasa menjadi destinasi karya wisata sekolah SMP dan SMA.


Cara Yogyakarta Angkat Sejarah Kotagede yang Jadi Ibu Kota Pertama Mataram Islam

2 hari lalu

Kampung Wisata Purbayan Kotagede Yogyakarta. Dok. Pemkot Yogyakarta
Cara Yogyakarta Angkat Sejarah Kotagede yang Jadi Ibu Kota Pertama Mataram Islam

Peserta pawai Alegoris itu berasal dari 12 sanggar seni di Kota Yogyakarta bagian selatan.


Meriahnya Karnaval Pelajar SD Sampai Mahasiswa di Titik Nol Yogyakarta Rayakan Puncak Hardiknas

2 hari lalu

Karnaval dengan peserta kalangan pelajar di kawasan Titik Nol Kilometer Yogyakarta, Ahad petang, 28 Mei 2023. Dok. Istimewa
Meriahnya Karnaval Pelajar SD Sampai Mahasiswa di Titik Nol Yogyakarta Rayakan Puncak Hardiknas

Karnaval itu terbagi menjadi tiga kategori dengan penampilan atraksi yang berbeda dan membawa keunikan masing-masing.


Sandiaga Uno Pakai Blangkon Hijau saat Kunjungan ke Yogya, Jadi Gabung PPP?

2 hari lalu

Menparekraf Sandiaga Uno menyambangi kawasan Bantul, Yogyakarta Minggu 28 Mei 2023. Dok.istimewa
Sandiaga Uno Pakai Blangkon Hijau saat Kunjungan ke Yogya, Jadi Gabung PPP?

Dalam kunjungan di Wukirsari, Sandiaga Uno tampak mengenakan blangkon berwarna hijau gelap pada Minggu 28 Mei 2023.


Sultan Hamengkubuwono IX PNS Pertama di Indonesia, Begini Kisah Pemilikan NIP PNS 010000001

3 hari lalu

Sri Sultan Hamengkubuwono IX. dok TEMPO/Herry Komar
Sultan Hamengkubuwono IX PNS Pertama di Indonesia, Begini Kisah Pemilikan NIP PNS 010000001

Ada satu cerita menarik dari Sultan Hamengkubuwono IX yang ditetapkan sebagai PNS pertama dan tertua di Indonesia dengan NIP 010000001.


Pramuwisata Yogyakarta Bakal Diberi Penghargaan Berbasis Rating

3 hari lalu

Pramuwisata sedang menjelaskan koleksi Museum History of Java. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Pramuwisata Yogyakarta Bakal Diberi Penghargaan Berbasis Rating

Singgih mengatakan penghargaan bagi pramuwisata itu dinilai penting karena merekalah ujung tombak pelayanan dalam promosi wisata.