Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wabah Corona, Penjahit Difabel Daksa Bikin Masker Kain Gratis

image-gnews
Ilustrasi masker kain. ANTARA/Adeng Bustomi
Ilustrasi masker kain. ANTARA/Adeng Bustomi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wabah corona membuat sejumlah peralatan kesehatan langka di pasaran. Cairan pembersih tangan atau hand sanitizer, masker, alat pelindung diri, dan sebagainya sulit ditemukan. Kalaupun ada, harganya amat mahal.

Seorang penjahit difabel membantu mengatasi kelangkaan masker dengan membuat masker kain dan membagikannya kepada masyarakat. Penyandang disabilitas daksa polio bernama Kamarudin Desawang ini tinggal di Desa Barembeng, Kecamatan Bontonompo, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Pria 47 tahun ini menjahit sendiri masker untuk penduduk di sekitar tempat tinggalnya. Dia juga membagikan masker buatannya itu dari pintu ke pintu secara cuma-cuma. "Sudah sudah membuat sekitar 300 masker," kata Kamaruddin Desewang saat diwawancara, Jumat 4 April 2020.

Seorang penjahit difabel, Kamarudin Desawang asal Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, membuat masker kain dan membagikannya secara gratis untuk mencegah penyebaran virus corona. Foto: Istimewa

Bersama istrinya, Duniati, Kamaruddin berkeliling sejauh 30 kilometer menggunakan sepeda motor roda tiga untuk membagikan masker tersebut. "Kebetulan saya juga pengurus masjid, jadi saya menyalurkan untuk siapapun yang membutuhkan," kata Kamaruddin.

Pasangan ini berinisiatif membuat masker kain dari sisa bahan jahitan setelah mendengar berita kelangkaan masker akibat wabah corona. Saat itu dia juga melihat penduduk di desanya kesulitan mendapatkan masker.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Jangankan buat membeli masker, uang untuk membeli ikan saja buat makan di sini sudah susah," kata Kamaruddin. "Kami ingin membantu supaya mereka tetap sehat dan jangan sampai tertular virus corona."

Penjahit difabel, Kamarudin Desawang bersama istrinya, Duniati dari Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, membuat masker kain dan membagikannya secara gratis untuk mencegah penyebaran virus corona. Foto: Istimewa

Kamaruddin yang berjalan menggunakan tongkat ini berbagi tugas dengan istrinya. Dia menggunting pola dan menjahit masker beserta talinya yang juga terbuat dari kain. Sementara Duniati mencuci, menjemur, dan menyetrika masker kain. Barulah masker itu dibagikan kepada masyarakat. Dalam sehari, Kamarudin bisa membuat sekitar 20 masker.

Mengetahui perjuangan Kamaruddin, organisasi pemberdayaan penyandang disabilitas di Makassar, Pergerakan Difabel Indonesia untuk Kesetaraan atau Perdik, memesan masker kain kepadanya. "Kami memesan 50 masker kain untuk difabel lansia di Makassar," kata Ketua Perdik, Ishak Salim.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

15 jam lalu

Ilustrasi difabel. Shutterstock
Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendorong lembaga keuangan penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk memprioritaskan kalangan difabel.


37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

1 hari lalu

Sebuah pesan tertulis di belakang pakaian petugas seleksi  nasional Polri jalur sarjana SIPSS 2024 di komplek Akademi Kepolisian Semarang, Jumat 1 Maret 2024. Polri mengikuti negara negara besar seperti Amerika, Australia dan Inggris yang membuka kesempatan kepada penyandang Disabilitas untuk ikut seleksi ini. TEMPO/Budi Purwanto
37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat


Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

7 hari lalu

PT Blue Bird Tbk menggelar peluncuran Lifecare Taxi di Jalan Selatan, Kamis, 25 April 2024. Taksi yang diluncurkan Bluebird itu ditujukan untuk pengguna penyandang disabilitas dan lansia. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.


Disney Ubah Layanan untuk Penyandang Disabilitas di Disneyland dan Walt Disney World

10 hari lalu

Karakter Disney menyambut para pengunjung yang datang ke Disneyland Shanghai di Shanghai, Cina, 11 Mei 2020. Untuk menikmati beragam wahana, pengujung harus menjalani prosedur kesehatan dan keselamatan yang ditingkatkan. REUTERS/Aly Song
Disney Ubah Layanan untuk Penyandang Disabilitas di Disneyland dan Walt Disney World

Perubahan layanan itu mengundang reaksi dari penggemar Disney dan pengguna layanan sebelumnya


Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

25 hari lalu

Yesi Purnomowati, 48 tahun, peserta Mudik Ramah Anak dan Disabilitas (MRAD) 2024 pada Minggu, 7 April 2024. Sumber: Suci Sekar | TEMPO
Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

Kementerian Perhubungan dan BSI memfasilitasi penyandang disabilitas untuk mudik dengan nyaman.


Asal Mula Hari Peduli Autisme Sedunia, Memahami Orang-orang dengan Spektrum Autisme

29 hari lalu

Seorang pengunjung melihat sejumlah lukisan karya penyandang autisme saat pameran karya seni Art for Autism di Atrium Grand City, Surabaya, Selasa (2/4). Pameran untuk memperingati Hari Autisme Sedunia  ini sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap penyandang autisme dan juga sebagai kampanye menolak diskriminasi terhadap penyandang autisme. TEMPO/Fully Syafi
Asal Mula Hari Peduli Autisme Sedunia, Memahami Orang-orang dengan Spektrum Autisme

Hari Peduli Autisme Sedunia diperingati setiap 2 April untuk meningkatkan kesadaran tentang Gangguan Spektrum Autisme (ASD)


4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

58 hari lalu

Ilustrasi swab test atau tes usap Covid-19. REUTERS
4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.


Pendaftaran Beasiswa Australia Awards 2025 Telah Dibuka, Ini Syarat dan Ketentuannya

29 Februari 2024

Yulia, alumnus IPPNU Pagerwojo, Perak Jombang yang berhasil mendapat beasiswa Magister Monash University Australia (Foto : Dok. Yulia)
Pendaftaran Beasiswa Australia Awards 2025 Telah Dibuka, Ini Syarat dan Ketentuannya

Beasiswa Australia Awards 2025 kini sudah dibuka. Tersedia untuk S2 dan S3 dan kursus singkat.


Dua Peserta Difabel Lolos Tes SIPSS Polri Hingga Tahap Akhir sebagai Dokter dan Operator IT

28 Februari 2024

Tiga peserta difabel berhasil lolos pada rekrutmen Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS). Istimewa
Dua Peserta Difabel Lolos Tes SIPSS Polri Hingga Tahap Akhir sebagai Dokter dan Operator IT

Dua peserta difabel lolos SIPSS Polri sebagai dokter dan operator IT. Ini syarat mendaftar SIPSS Polri.


Polri Terima Dua Personel Disabilitas Jalur Rekrutmen SIPSS, Ini Penjelasannya

26 Februari 2024

Asisten SDM Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo (kedua dari kiri) berfoto bersama peserta disabilitas yang lolos seleksi SIPSS 2024, Minggu 25 Februari 2024. (ANTARA/HO-Divisi Humas Polri)
Polri Terima Dua Personel Disabilitas Jalur Rekrutmen SIPSS, Ini Penjelasannya

Dedi Prasetyo mengatakan Polri memperlakukan siswa difabel dan reguler setara.