Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Beda Layanan Panti dan Balai Wyata Guna Bandung

image-gnews
Mahasiswa disabilitas netra beraktivitas setelah kembali ke asrama Wyata Guna, Bandung, Rabu, 22 Januari 2020. Mereka sempat tinggal di trotoar selama beberapa hari pasca pengusiran sepihak oleh pihak asrama. TEMPO/Prima Mulia
Mahasiswa disabilitas netra beraktivitas setelah kembali ke asrama Wyata Guna, Bandung, Rabu, 22 Januari 2020. Mereka sempat tinggal di trotoar selama beberapa hari pasca pengusiran sepihak oleh pihak asrama. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Kisruh antara penghuni panti Wyata Guna di Bandung, Jawa Barat, merupakan imbas dari pelaksanaan Peraturan Menteri Sosial Nomor 18 tahun 2018. Peraturan tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas di Lingkungan Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial membuat status Panti Wyata Guna berubah menjadi Balai Wyata Guna.

Selain struktur organisasi, perubahan status ini otomatis merombak fungsi dan layanan dari panti menjadi balai. Panti Sosial Bina Netra Wyata Guna berubah menjadi Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Sensorik Netra. Perubahan itu yang ditolak mahasiswa tunanetra Wyata Guna yang tergabung dalam Forum Akademisi Luar Biasa.

Juru bicara Forum Akademisi Luar Biasa, Elda Fahmi mengatakan, dia telah menjadi penghuni asrama di panti Wyata Guna sejak kelas VI Sekolah Dasar pada 2012. Sempat belajar di Sekolah Luar Biasa Tunanetra di Wyata Guna hingga lulus SMP, Elda melanjutkan ke SMA umum di Bandung. Aturan membolehkannya sekolah di luar panti, namun tinggal di asrama Wyata Guna. "Itu berlaku sampai lulus mahasiswa," kata Elda Fahmi, Kamis 23 Januari 2020.

Ketentuan itu menurut dia tanpa syarat, kecuali penghuni asrama benar-benar bersekolah. Selain pelajar pendidikan formal atau pendidikan dasar, asrama panti juga dihuni para peserta pendidikan vokasional atau keterampilan hidup. Maksimal mereka bisa tinggal di asrama selama empat tahun. Asrama untuk pelajar dengan peserta vokasional terpisah pun lelaki dan perempuan.

Penghuni wisma tunanetra Wyata Guna kembali masuk ke asrama setelah menginap empat malam di pinggir Jalan Pajajaran Bandung, Sabtu 18 Januari 2020. TEMPO | Anwar Siswadi

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selama tinggal di asrama panti, penghuni memperoleh layanan seperti uang komputer, tempat bermain, buku bacaan. Makanan disediakan tiga kali sehari ditambah makanan ringan pada sore hari. Ada pula jatah sabun mandi setiap bulan, pasta gigi, deterjen, dan setahun sekali mendapat baju saat Lebaran serta uang sekitar Rp 50 - 75 ribu per orang. "Kalau uang harian misal untuk jajan, ongkos sekolah enggak ada. Saya dapat dari orang tua," ujar Elda. Adapun rekan mahasiswa lain mendapatkan uang untuk kebutuhan harian dengan berdagang, mengamen, atau memijat.

Kepala Seksi Layanan Rehabilitasi Sosial Balai Wyata Guna, Hisyam Cholil mengatakan, setelah berubah dari panti, balai per 1 Januari 2019 hanya mengurus rehabilitasi peserta pendidikan vokasional lanjutan. "Berdasarkan regulasi hanya boleh tinggal di asrama selama enam bulan," katanya, Rabu 15 Januari 2020. Balai juga tak lagi menangani soal SLB Wyata Guna, murid, dan asrama serta fasilitasnya dicabut. Kini selama masa transisi hingga enam tahun ke depan, kebijakan itu belum berlaku sepenuhnya.

Asrama masih bisa dihuni pelajar serta mahasiswa tunanetra hingga lulus. "SLB Wyata Guna kini di bawah pengelolaan Dinas Pendidikan Jawa Barat," kata Hisyam Cholil. Siswa dan mahasiswa tunanetra di Wyata Guna yang tinggal di asrama maupun tidak kini berjumlah 65 orang.

Pihak Forum Akademisi Luar Biasa yang menolak peraturan menteri sosial tadi ingin agar fungsi panti di Wyata Guna tidak berubah demi masa depan pendidikan dan kehidupan pelajar tunanetra generasi mendatang. Mereka ingin adik-adiknya bisa sekolah dari dasar hingga kuliah di Wyata Guna yang didirikan sejak 1901 oleh ahli mata C.H.A. Westhoff karena pengelolaannya dinilai sesuai dengan kebutuhan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Viral Dugaan Pelecehan di Bus Transjakarta, Pelaku Penyandang Disabilitas Autisme?

10 jam lalu

Ilustrasi pelecehan perempuan. nypost.com
Viral Dugaan Pelecehan di Bus Transjakarta, Pelaku Penyandang Disabilitas Autisme?

Manajemen menindaklanjuti dugaan pelecehan seksual yang dialami penumpang bus Transjakarta L13E rute Puri Beta-Latuharhari


Ganjar Pranowo Akan Kampanye di Palu dan Donggala Hari Ini

1 hari lalu

Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo didampingi Wakil Ketua Umum Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo, TGB Zainul Majdi (kedua kiri) dan Ketua DPD PDIP NTB Rachmat Hidayat (kedua kanan) berolahraga di Car Free Day Jalan Udayana Mataram, NTB, Minggu, 3 Desember 2023. Pada rangkaian kampanyenya di NTB, Ganjar Pranowo dijadwalkan menghadiri pertemuan dengan Tim Pemenangan Daerah (TPD) dan mengunjungi Ponpes Qomarul Huda Bagu. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
Ganjar Pranowo Akan Kampanye di Palu dan Donggala Hari Ini

Ganjar Pranowo akan kampanye di Palu, Sulawesi Tengah, pada Senin, 4 Desember hari ini. Sebelumnya Ganjar berkunjung ke NTB.


Kementerian Koperasi Siapkan Tiga Startup untuk Usaha Disabilitas

2 hari lalu

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki ketika ditemui di Smesco Jakarta pada Kamis, 30 November 2023. TEMPO/Riri Rahayu.
Kementerian Koperasi Siapkan Tiga Startup untuk Usaha Disabilitas

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki mengatakan sedang kembangkan tiga startup untuk disabilitas.


Kereta Cepat Whoosh Ramah Disabilitas, mulai Stasiun hingga Gerbong Kereta

2 hari lalu

Kereta Cepat Whoosh Jakarta-Bandung melewati Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. (ANTARA FOTO/RAISAN AL FARISI)
Kereta Cepat Whoosh Ramah Disabilitas, mulai Stasiun hingga Gerbong Kereta

Kereta Cepat Jakarta Bandung Whoosh diklaim ramah disabilitas mulai dari area stasiun hingga gerbong kereta.


Kampanye di NTB, Ganjar Pranowo Bicara soal Aksesibilitas Kelompok Disabilitas

2 hari lalu

Foto bersama Ganjar Pranowo saat bertemu sukarelawan di Nusa Tenggara Barat, Minggu, 3 Desember 2023. Humas Tim Media Ganjar
Kampanye di NTB, Ganjar Pranowo Bicara soal Aksesibilitas Kelompok Disabilitas

Ganjar Pranowo menyebut ruang-ruang publik yang ada kurang ramah terhadap penyandang disabilitas.


Pegadaian Dan Alunjiva Indonesia Peduli Pemberdayaan Disabilitas Untuk Indonesia Inklusif

5 hari lalu

Pegadaian Dan Alunjiva Indonesia Peduli Pemberdayaan Disabilitas Untuk Indonesia Inklusif

PT Pegadaian dan Alunjiva Indonesia resmi bekerjasama dalam program "Pemberdayaan Disabilitas untuk Indonesia Inklusif".


Cerita Aulia, Mahasiswa Disabilitas Netra UGM yang Menyutradarai Film Pendek

9 hari lalu

Aulia Rachmi Kurnia, mahasiswa disabilitas UGM yang sabet dua juara kejurda catur. Dok. UGM
Cerita Aulia, Mahasiswa Disabilitas Netra UGM yang Menyutradarai Film Pendek

Meski seorang disabilitas netra, Aulia berhasil menyutradarai sebuah film pendek berjudul Masih Tanda Tanya.


Jalan Panjang Aris, Guru dan Programmer Disabilitas Netra yang Jadi 'Penerang'

14 hari lalu

Aris Yohanes Elean saat memberikan materi pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di Sekolah Luar Biasa A (SLBA) Pembina Tingkat Nasional Jakarta. ANTARA/Erlangga Bregas Prakoso
Jalan Panjang Aris, Guru dan Programmer Disabilitas Netra yang Jadi 'Penerang'

Dengan keterampilan dan pengetahuannya, dia ingin berbagi terangnya dunia kepada sesama disabilitas netra.


Telkomsel Berkolaborasi Bersama Productive+ Dukung Teman Disabilitas Berwirausaha

17 hari lalu

Telkomsel Berkolaborasi Bersama Productive+ Dukung Teman Disabilitas Berwirausaha

Implementasikan Prinsip ESG Berkelanjutan, Telkomsel Berkolaborasi Bersama Productive+ Dukung Teman Disabilitas Berwirausaha


Terkini: Konser Coldplay di Jakarta Diduga Abaikan Disabilitas, Jokowi Curhat Pendanaan Iklim

19 hari lalu

Vokalis grup band Coldplay, Chris Martin beraksi saat membawakan hits andalannya dalam konser di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, Rabu, 15 November 2023. Konser grup band asal Inggris yang masuk dalam rangkaian tur dunia
Terkini: Konser Coldplay di Jakarta Diduga Abaikan Disabilitas, Jokowi Curhat Pendanaan Iklim

Berita terkini mulai dari dugaan konser Coldplay di Jakarta abaikan penyandang disabilitas hingga Curhat Jokowi tentang pendanaan iklim.