Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mahasiswa Tunanetra Tinggal di Trotoar, Protes Asrama Jadi Balai

image-gnews
Sejumlah siswa penyandang tuna netra penghuni asrama di Wyata Guna, gelar aksi unjuk rasa damai terkait kisruh antara penghuni asrama dengan Kementerian Sosial, di Bandung Jawa Barat, 15 Januari 2020. Kementerian Sosial merubah nama dan status panti menjadi balai yang berbuntut pada pengusiran 30 pelajar dan mahasiswa penghuni asrama sejak tahun lalu. TEMPO/Prima Mulia
Sejumlah siswa penyandang tuna netra penghuni asrama di Wyata Guna, gelar aksi unjuk rasa damai terkait kisruh antara penghuni asrama dengan Kementerian Sosial, di Bandung Jawa Barat, 15 Januari 2020. Kementerian Sosial merubah nama dan status panti menjadi balai yang berbuntut pada pengusiran 30 pelajar dan mahasiswa penghuni asrama sejak tahun lalu. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Sekitar 30 penghuni asrama harus hengkang terkait perubahan Panti Sosial Bina Netra menjadi Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Sensorik Netra (BRSPDSN) Wyata Guna Bandung. Sejak Selasa malam, 14 Januari 2020 mereka memilih tinggal di trotoar dan halte depan balai.

Sebelumnya mereka memprotes kebijakan pemerintah yang mengubah panti menjadi balai lewat Peraturan Menteri Sosial Nomor 18 Tahun 2018. Aturan itu tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas di Lingkungan Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial.

Perubahan itu berdampak juga pada penghuni panti. Asrama yang mereka tempati harus dikosongkan sejak perubahan status berlaku 1 Januari 2019. "Akhir Juni 2019 terminasi atau pengakhiran layanan kepada penghuni asrama," kata Darsono, Kepala Balai Wyata Guna di ruang kerjanya, Rabu, 15 Januari 2020.

Saat berstatus sebagai panti sosial, Wyata Guna menampung siswa tunanetra yang bersekolah di sana dari sekolah dasar hingga kuliah. Asrama juga diperuntukkan bagi peserta rehabilitasi yang mengikuti beberapa materi keterampilan hidup seperti pijat, komputer, dan jenis pekerjaan lain.

Tenda solidaritas para siswa penyandang tuna netra penghuni asrama di Wyata Guna, saat aksi unjuk rasa terkait kisruh antara penghuni asrama dengan Kementerian Sosial, di Bandung, Jawa Barat, Rabu 15 Juni 2020. Para eks penghuni asrama menolak pengusiran akan tetap bertahan di trotoar jalan serta menuntut pemerintah untuk mengembalikan fungsi panti seperti semula. TEMPO/Prima Mulia

Ketika menjadi balai, Wyata Guna hanya mengurusi peserta rehabilitasi. Adapun sekolah bagi siswa tunanetra dari pendidikan dasar hingga 12 tahun dan kuliah dilimpahkan ke pemerintah daerah atau institusi lain.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada masa transisi ini, menurut Kepala Seksi Layanan Rehabilitasi Sosial Balai Wyata Guna Hisyam Cholil, pihaknya hanya mengizinkan 20 siswa SLB di sana untuk menghuni asrama. Sampai mereka lulus SMA sekitar enam tahun lagi. Balai kini tidak lagi mengurus soal SLB di Wyata Guna. Dinas Pendidikan Jawa Barat kini yang mengelolanya dengan status pinjam pakai aset Kementerian Sosial hingga lima tahun ke depan. "Karena bukan tugas kami di wilayah pendidikan," kata Cholil.

Sejumlah simpatisan para siswa penyandang tuna netra penghuni asrama di Wyata Guna, Bandung, Jawa Barat, hadir di aksi unjuk rasa terkait kisruh antara penghuni asrama dengan Kementerian Sosial, Rabu (15/1). Kementerian Sosial merubah nama dan status panti menjadi balai yang berbuntut pada pengusiran 30 pelajar dan mahasiswa penghuni asrama sejak tahun lalu. Para eks penghuni asrama menolak pengusiran akan tetap bertahan di trotoar jalan serta menuntut pemerintah untuk mengembalikan fungsi panti seperti semula. TEMPO/Prima Mulia

Sementara penghuni asrama yang berstatus mahasiswa dikembalikan Wyata Guna ke orang tuanya. Juru bicara kelompok mahasiswa mantan penghuni asrama panti Wyata Guna, Elda Fahmi mengatakan mereka ingin pemerintah mengembalikan fungsi panti dan mencabut Peraturan Menteri Sosial Nomor 18 Tahun 2018. Sementara ini mereka memilih tinggal di trotoar dan halte di depan balai di Jalan Pajajaran Nomor 52.

Dari pantauan Tempo di lokasi, mereka menggelar karpet dan membentangkan terpal jingga sebagai peneduh. Pakaian dan barang lain dari asrama ikut menemani bersama kelompok relawan pendamping. Menurut Elda, mereka masih menimbang untuk pindah ke asrama panti milik pemerintah provinsi Jawa Barat di Kota Cimahi.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

20 jam lalu

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan


Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

1 hari lalu

PT Blue Bird Tbk menggelar peluncuran Lifecare Taxi di Jalan Selatan, Kamis, 25 April 2024. Taksi yang diluncurkan Bluebird itu ditujukan untuk pengguna penyandang disabilitas dan lansia. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.


Butuh Banyak Sumber Daya di Bidang Teknis, Kemensos Buka 40.839 Formasi ASN

6 hari lalu

Peserta mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS formasi Kejaksaan di Kantor Pusat Badan Kepegawaian Negara (BKN), Jakarta, Kamis  9 November 2023. Pemerintah mulai Kamis 9 November melaksanakan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS 2023 yang diikuti sebanyak 1.853.617 pelamar, sedangkan Seleksi Kompetensi bagi Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (CPPPK) akan dilakukan pada Jumat 10 November. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Butuh Banyak Sumber Daya di Bidang Teknis, Kemensos Buka 40.839 Formasi ASN

Usulan Kemensos itu disetujui oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB), Abdullah Azwar Anas.


Kemensos Berikan Gelang Khusus Disabilitas

23 hari lalu

Kemensos Berikan Gelang Khusus Disabilitas

Penyandang disabilitas sering kali menghadapi risiko yang tinggi dalam kehidupan sehari-hari.


Heru Budi Ajak Penyandang Disabilitas Ngabuburit Naik MRT

32 hari lalu

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono usai meninjau Instalasi Jaringan Distribusi Air PAM di Kelurahan Kebon Kosong di Jl. Kemayoran Gempol RW.04 Kel. Kebon Kosong, Selasa, 24 November 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Heru Budi Ajak Penyandang Disabilitas Ngabuburit Naik MRT

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Purnomo mengajak penyandang disabilitas ngabuburit naik Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta


BUMN Buka Rekrutmen Mulai Besok, Ada Tes Wawasan Kebangsaan di Awal

36 hari lalu

Ilustrasi lowongan pekerjaan. ANTARA/R. Rekotomo
BUMN Buka Rekrutmen Mulai Besok, Ada Tes Wawasan Kebangsaan di Awal

Rrekrutmen Bersama BUMN (RBB) dimulai Sabtu, 23 Maret 2024. BUMN menyediakan 688 lapangan pekerjaan dengan 1.830 posisi.


Al-Quran Braille, Solusi Penyandang Tunanetra di Yayasan Raudlatul Makfufin

37 hari lalu

Rumah produksi Al Quran Brailler di Kota Tangerang Selatan sudah membuat Al Quran untuk penyandang tunanetra di Indonesia sejak 2012. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Al-Quran Braille, Solusi Penyandang Tunanetra di Yayasan Raudlatul Makfufin

Pada bulan Ramadan ini pesanan Al-Quran braille di Yayasan Raudlatul Makfufin sudah mencapai 300 set.


Rumah Layak Huni dari Kemensos di Aceh Timur Bisa Ditempati, Warga: Alhamdulillah

44 hari lalu

Rumah Layak Huni dari Kemensos di Aceh Timur Bisa Ditempati, Warga: Alhamdulillah

Pembangunan rumahi berdasarkan hasil scanning media yang dilakukan Kementerian Sosial.


Di Balik Prestasi Raditya Arief, Mahasiswa Tunanetra UI yang Lulus Cum Laude

51 hari lalu

Raditya Arief. Ui.ac.id
Di Balik Prestasi Raditya Arief, Mahasiswa Tunanetra UI yang Lulus Cum Laude

Raditya terlahir tunanetra. Bagaimana dia kemudian bisa masuk UI dan lulus cum laude?


Mudik Gratis, Kementerian BUMN Sediakan Transportasi bagi Penyandang Disabilitas

52 hari lalu

Warga mengikuti mudik gratis bertajuk Mudik Dinanti, Mudik Di Hati BUMN, di JICT II Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin 17 April 2023. Total peserta program mudik gratis Pelindo Group 2023 mencapai 3.650 orang dengan menggunakan 73 unit bus yang di selenggarakan di beberapa kota seperti Jakarta, Medan, Surabaya, Makassar, dan Bulukumba. Tempo/Tony Hartawan
Mudik Gratis, Kementerian BUMN Sediakan Transportasi bagi Penyandang Disabilitas

Kementerian BUMN kembali gelar program mudik gratis bertema "Mudik Asyik Bersama BUMN 2024" jelang perayaan Ramadan 2024