Sebab Tunanetra atau Low Vision Pakai Kacamata Hitam

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian tunanetra dan mereka yang daya penglihatannya lemah atau low vision memilih menggunakan kacamata hitam. Perlu diketahui, ada berbagai alasan di balik pemakaian kacamata hitam itu.

Mengutip laman Scienceabc dan Americansunglass, sebagian besar alasan penggunaan kacamata hitam oleh tunanetra atau low vision karena bersifat pribadi dan dipengaruhi oleh orang-orang di sekitarnya. Ada pula yang memakainya demi estetika.

Terlepas dari alasan pribadi dan estetika tadi, ada sebab lain yang membuat tunanetra atau low vision memakai kacamata hitam. Berikut ulasannya:

1. Meningkatkan kemampuan penglihatan
   Ada low vision yang mampu lebih fokus melihat dengan tingkat pencahayaan yang minim. Sebab itu, ketika sedang berada di luar ruangan, mereka memilih memakai kacamata hitam untuk mengurangi paparan sinar matahari yang menyorot objek yang sedang dilihat.

   Contoh sederhana, mata orang yang tidak mengalami gangguan penglihatan pun tak bisa melihat benda yang terlalu banyak terpapar cahaya karena silau. American Foundation for The Blind menyatakan orang yang didiagnosis memiliki gangguan penglihatan terkadang masih mampu melihat melalui cara tertentu meski sangat minim.

   Iklan
   Scroll Untuk Melanjutkan

2. Melindungi mata
   Kacamata pada umumnya bisa melindungi mata dari debu, daun yang beterbangan, potongan kertas. Dan untuk kacamata hitam punya satu manfaat tambahan, yakni terlindung dari paparan sinar ultraviolet. Bagi sebagian low vision, sinar ultraviolet yang berkepanjangan dapat memicu peradangan pada kornea, menyebabkan katarak, bahkan kanker mata.

   Baca Juga:

   Komisi Disabilitas Australia: Masih Ada Warga Anggap Disabilitas Menular

3. Memberi tahu orang lain
   Tunanetra umumnya memakai kacamata hitam dan membawa tongkat. Dua atribusi ini menyampaikan pesan implisit yang menyatakan orang tersebut memiliki keterbatasan dalam penglihatan. Sebab itu, orang lain yang berada di sekitarnya mesti memahami kondisi tersebut.

NURUL FARA | SCIENCEABC| AMERICANSUNGLASS