Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips Guru SLB Ajarkan Siswa: Jangan Pernah Bilang Salah

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Tati Leliana Purba bersama anak berkebutuhan khusus, muridnya di SLB N 6 Jakarta membuat kerajinan ramah lingkungan. Ia termasuk dalam nominasi Ibu Ibukota Awards. (TEMPO/Eka Wahyu Pramita)
Tati Leliana Purba bersama anak berkebutuhan khusus, muridnya di SLB N 6 Jakarta membuat kerajinan ramah lingkungan. Ia termasuk dalam nominasi Ibu Ibukota Awards. (TEMPO/Eka Wahyu Pramita)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang guru di Sekolah Luar Biasa atau SLB Negeri 6 Jakarta, Tati Leliana Purba berbagi tips mengajarkan anak-anak difabel. Perempuan yang biasa disapa Leli ini mengatakan pakem yang harus diperhatikan oleh setiap guru adalah mengajari dengan hati.

"Jangan bawa perasaan dan harus ekstra sabar," kata Leli saat ditemui di Jakarta, Senin 25 November 2019. Jangan lupa untuk selalu memberikan apresiasi dan semangat apapun pencapaian murid-murid difabel. "Kemajuan sekecil apapun menjadi pencapaian yang berharga buat mereka.

Leli yang mengajarkan keterampilan membuat kerajinan untuk anak berkebutuhan khusus ini awalnya mempelajari perilaku dan bahasa mereka. Dia terus mencari cara untuk melatih kepercayaan diri anak didiknya. Cara sederhana dalam meningkatkan kepercayaan diri kepada anak difabel adalah tidak menghakimi apa yang mereka lakukan.

"Semua teknik diajarkan pelan-pelan sesuai tahapan. Jangan bilang salah kepada mereka, tapi langsung beri aksi bagian mana yang mesti diubah," kata dia. "Enggak bisa cuma sekali dua kali mengajari mereka. Tidak boleh bosan dan terus mencari cara."

Guru, Leli melanjutkan, juga harus terus mengingatkan kalau keterampilan ini bermanfaat dan dapat menjadi bekal mereka di masa depan. Hanya saja, jika siswa terlihat sudah merasa bosan, maka guru tak perlu memaksakan dan mampu mengalihkan ke kegiatan lain.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hasil kerajinan buatan anak-anak berkebutuhan khusus didikan Leli diberi nama Tama, kependekan dari tangan dan mata. Kini, mereka mengerjakan produk yang menggunakan pewarna alam, seperti shibori.

Tak muluk-muluk, Leli hanya ingin anak didiknya mandiri dan produktif setelah lulus kelak. "Orang harus membeli produk buatan anak didik saya karena karya tersebut memang berkualitas, bukan karena kasihan," ucap dia.

EKA WAHYU PRAMITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

21 jam lalu

PT Blue Bird Tbk menggelar peluncuran Lifecare Taxi di Jalan Selatan, Kamis, 25 April 2024. Taksi yang diluncurkan Bluebird itu ditujukan untuk pengguna penyandang disabilitas dan lansia. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.


Disney Ubah Layanan untuk Penyandang Disabilitas di Disneyland dan Walt Disney World

3 hari lalu

Karakter Disney menyambut para pengunjung yang datang ke Disneyland Shanghai di Shanghai, Cina, 11 Mei 2020. Untuk menikmati beragam wahana, pengujung harus menjalani prosedur kesehatan dan keselamatan yang ditingkatkan. REUTERS/Aly Song
Disney Ubah Layanan untuk Penyandang Disabilitas di Disneyland dan Walt Disney World

Perubahan layanan itu mengundang reaksi dari penggemar Disney dan pengguna layanan sebelumnya


Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

19 hari lalu

Yesi Purnomowati, 48 tahun, peserta Mudik Ramah Anak dan Disabilitas (MRAD) 2024 pada Minggu, 7 April 2024. Sumber: Suci Sekar | TEMPO
Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

Kementerian Perhubungan dan BSI memfasilitasi penyandang disabilitas untuk mudik dengan nyaman.


Kisah Para Guru Mengaji Ajarkan Baca Alquran Untuk Penyandang Tuli

22 hari lalu

Sejumlah santri penyandang tuli bisa membaca Alquran dengan bahasa Isyarat. TEMPO/Putri Safira Pitaloka
Kisah Para Guru Mengaji Ajarkan Baca Alquran Untuk Penyandang Tuli

Sebuah pondok mengaji di Majalengka membuat metode khusus belajar Alquran untuk penyandang tuli. Membaca Alquran dengan bahasa isyarat.


Asal Mula Hari Peduli Autisme Sedunia, Memahami Orang-orang dengan Spektrum Autisme

23 hari lalu

Seorang pengunjung melihat sejumlah lukisan karya penyandang autisme saat pameran karya seni Art for Autism di Atrium Grand City, Surabaya, Selasa (2/4). Pameran untuk memperingati Hari Autisme Sedunia  ini sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap penyandang autisme dan juga sebagai kampanye menolak diskriminasi terhadap penyandang autisme. TEMPO/Fully Syafi
Asal Mula Hari Peduli Autisme Sedunia, Memahami Orang-orang dengan Spektrum Autisme

Hari Peduli Autisme Sedunia diperingati setiap 2 April untuk meningkatkan kesadaran tentang Gangguan Spektrum Autisme (ASD)


Program Kemendikbudristek Pendidikan Inklusif Diterapkan dalam Sistem Pembelajaran, Begini Alasannya

26 hari lalu

Guru pengawas membantu Fariz, salah satu siswa low vision untuk mengisi data diri saat berlangsung Ujian Nasional di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 1 Bantul, Bantul, Yogyakarta, 10 April 2017. TEMPO/Pius Erlangga
Program Kemendikbudristek Pendidikan Inklusif Diterapkan dalam Sistem Pembelajaran, Begini Alasannya

Kemendikbudristek merilis program Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif. Lantas, apa urgensi penerapan sistem pendidikan inklusif ini?


Pendaftaran Beasiswa Australia Awards 2025 Telah Dibuka, Ini Syarat dan Ketentuannya

57 hari lalu

Yulia, alumnus IPPNU Pagerwojo, Perak Jombang yang berhasil mendapat beasiswa Magister Monash University Australia (Foto : Dok. Yulia)
Pendaftaran Beasiswa Australia Awards 2025 Telah Dibuka, Ini Syarat dan Ketentuannya

Beasiswa Australia Awards 2025 kini sudah dibuka. Tersedia untuk S2 dan S3 dan kursus singkat.


Dua Peserta Difabel Lolos Tes SIPSS Polri Hingga Tahap Akhir sebagai Dokter dan Operator IT

58 hari lalu

Tiga peserta difabel berhasil lolos pada rekrutmen Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS). Istimewa
Dua Peserta Difabel Lolos Tes SIPSS Polri Hingga Tahap Akhir sebagai Dokter dan Operator IT

Dua peserta difabel lolos SIPSS Polri sebagai dokter dan operator IT. Ini syarat mendaftar SIPSS Polri.


Polri Terima Dua Personel Disabilitas Jalur Rekrutmen SIPSS, Ini Penjelasannya

26 Februari 2024

Asisten SDM Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo (kedua dari kiri) berfoto bersama peserta disabilitas yang lolos seleksi SIPSS 2024, Minggu 25 Februari 2024. (ANTARA/HO-Divisi Humas Polri)
Polri Terima Dua Personel Disabilitas Jalur Rekrutmen SIPSS, Ini Penjelasannya

Dedi Prasetyo mengatakan Polri memperlakukan siswa difabel dan reguler setara.


Anak Berkebutuhan Khusus Ditemukan Meninggal dalam Mobil di Bekasi, Korban Sempat Hilang

18 Februari 2024

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Anak Berkebutuhan Khusus Ditemukan Meninggal dalam Mobil di Bekasi, Korban Sempat Hilang

Seorang anak berkebutuhan khusus di Bekasi ditemukan meninggal dalam sebuah mobil. Sehari sebelumnya ia dilaporkan hilang.