TEMPO.CO, Jakarta - Beauty vlogger Laninka Siamiyono berbagi tips merias wajah, khususnya menggambar alis bagi teman tunanetra dan low vision. Bentuk alis menjadi penting karena menjadi bingkai wajah.
Lantas bagaimana cara tunanetra dan low vision menggambar alis? "Pertama engan cara meraba bagian alis, temukan bagian pangkal alis dan ujungnya," kata Laninka yang juga seorang penyandang disabilitas pengguna kursi roda dalam acara Kongkow Inklusif Dari Hobi Jadi Karya di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Setelah menemukan area pangkal dan ujung alis, dia melanjutkan, pulaskan pensil alis atau eyebrow dengan perlahan. "Gunakan pensil alis dengan pigmen warna yang lebih muda supaya dapat dipulaskan berulang kali tanpa khawatir hasilnya jadi terlalu tebal atau tebal sebelah," ucap dia.
Ilustrasi merias alis. sazan.me
Laninka juga mengingatkan agar memulaskan pensil alis atau eyebrow dengan tarikan satu arah dan jangan terlalu ditekan. Jika masih kesulitan, saat ini ada alat mencetak alis sehingga tak perlu khawatir bentuk alis tak beraturan.
Jika menggunakan alat pencetak alis, cukup tempatkan bagian pangkal pencetak di pangkal alis dan ikuti alurnya. Jangan lupa, tetap terapkan teknik satu arah dan tak perlu ditekan, serta pakai warna yang lebih muda.
Laninka Siamiyono melanjutkan, tak ada cara khusus bagi setiap orang dalam mengaplikasikan makeup. "Sebab setiap orang punya metode yang berbeda-beda. Dan cara terbaik yang bisa dilakukan adalah mana yang paling nyaman buat mereka," ucap penggagas gerakan Lipstick for Difable, ini.