Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Yuk, Simak Kelas Makeup buat Tunanetra

image-gnews
Ilustrasi mengguakan eyeliner. Unsplash/Matt Seymour
Ilustrasi mengguakan eyeliner. Unsplash/Matt Seymour
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mengaplikasikan makeup bagi difabel netra merupakan tantangan tersendiri. Makeup artist yang menjadi instruktur dalam kelas makeup bagi tunanetra, Bintari Rahmanita mengatakan bagian yang paling sulit diterapkan adalah cara menggunakan bulu mata.

"Tapi di kelas ini, saya hanya menginstruksikan dan peserta sudah bisa memakai sendiri," ujar Bintari dalam kelas makeup bagi tunanetra di Wisma Tempo Sirnagalih, Bogor, Sabtu, 21 September 2019. Pada kesempatan itu, Bintari mengajarkan langkah-langkah mengaplikasikan makeup bagi tunanetra.

Materi pertama yang diberikan adalah pengenalan alat bantu makeup, seperti kuas, busa perata atau spons, dan penjepit bulu mata. "Ada tiga macam kuas yang diperkenalkan dengan cara memegang kuasnya, pertama kuas untuk meratakan bedak, kuas untuk menyapukan blush on, dan kuas untuk membentuk garis hidung," ujar Carina Amagia, tunanetra yang sedang merintis video blog kecantikan.

Bintari mengenalkan busa perata atau spons yang terdiri dari empat jenis. Menurut Carina, spons yang paling unik adalah beauty blender karena berbentuk seperti telur dan tekstur yang membal.

Selain peralatan kecantikan, Bintari juga mengenalkan produk makeup seperti pelembap, foundation, hingga pengkoreksi warna kulit dan kontur wajah, hingga warna pensil alis, eye shadow, lipstik dan perona pipi. Lantaran tunanetra tidak bisa mengakses warna, Bintari meminta peserta kelas makeup mencatat label, jenis hingga tingka warna yang berbeda dari setiap tunanetra.

"Ini penting karena warna kulit setiap orang berbeda, maka saya sarankan untuk mencatat jenis makeup serta warna yang sesuai dengan warna kulit," kata dia. Dengan begitu, teman tunanetra tidak repot mencari produk kosmetik di toko.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Yang tak kalah penting adalah bagaimana cara menerapkan produk sekaligus menggunakan alat bantu makeup tadi. Pertama adalah pelembap, kemudian dilanjutkan dengan jenis kosmetik lainnya. Teman tunanetra juga diajarkan teknik mengaplikasikan makeup di beberapa bagian wajah yang sulit, misalnya alis, eye shadow, dan perona pipi.

Bintari menjelaskan, untuk menggambar alis, ada tiga titik yang menjadi pedoman dalam menggoreskan pensil asil. "Pertama bagian dalam cuping hidung, tengah mata, hingga garis berakhir di sudut terluar mata," kata dia.

Dalam mengaplikasikan alis mata ini, sebaiknya jangan terlalu menekan pensil ketika memulaskan di alis. Sebaiknya disapukan secara perlahan agar tidak terlalu tebal. "Kuncinya, jika alis sebelah kanan 4 sampai 5 kali sapuan, maka alis kiri juga diterapkan jumlah yang sama," kata Tari.

Jumlah pulasan yang sama antara bagian kiri wajah dan kanan wajah juga berlaku bagi penerapan pelembap, alas bedak, pengoreksi, perona pipi, eyeshadow, hingga sapuan lipstik di bibir bagian atas dan bibir bagian bawah.

Bintari menjelaskan siapapun bisa tampil cantik, termasuk teman difabel. "Dengan makeup, tunanetra juga dapat akan terlihat segar dan cantik," kata dia seraya mengaku takjub dengan kemampuan Carina menggunakan bulu mata sendiri dan mengaplikasikannya dengan baik.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dari UTBK Hari Pertama: Peserta Datang Tak Sampai 100 Persen, 7 Dicoret dari Layanan Disabilitas

1 hari lalu

Petugas menyiapkan perangkat komputer untuk pelaksanaan UTBK-SNBT di Universitas Pembangunan Nasional
Dari UTBK Hari Pertama: Peserta Datang Tak Sampai 100 Persen, 7 Dicoret dari Layanan Disabilitas

Sebanyak 1.700 peserta tercatat mengikuti UTBK-SNBT 2024 pada hari pertama di Universitas Jember, Selasa 30 April 2024


Memahami Pentingnya Kesetaraan Lewat Lomba Lari

3 hari lalu

Run for Equality 2024 di Jakarta pada 28 April 2024/Plan Indonesia
Memahami Pentingnya Kesetaraan Lewat Lomba Lari

Plan Indonesia dan YPAC mengingatkan masyarakat soal isu kesetaraan melalui lomba lari bertajuk 'Run for Equality'.


Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

6 hari lalu

PT Blue Bird Tbk menggelar peluncuran Lifecare Taxi di Jalan Selatan, Kamis, 25 April 2024. Taksi yang diluncurkan Bluebird itu ditujukan untuk pengguna penyandang disabilitas dan lansia. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.


Kemensos Berikan Gelang Khusus Disabilitas

27 hari lalu

Kemensos Berikan Gelang Khusus Disabilitas

Penyandang disabilitas sering kali menghadapi risiko yang tinggi dalam kehidupan sehari-hari.


Heru Budi Ajak Penyandang Disabilitas Ngabuburit Naik MRT

37 hari lalu

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono usai meninjau Instalasi Jaringan Distribusi Air PAM di Kelurahan Kebon Kosong di Jl. Kemayoran Gempol RW.04 Kel. Kebon Kosong, Selasa, 24 November 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Heru Budi Ajak Penyandang Disabilitas Ngabuburit Naik MRT

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Purnomo mengajak penyandang disabilitas ngabuburit naik Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta


BUMN Buka Rekrutmen Mulai Besok, Ada Tes Wawasan Kebangsaan di Awal

40 hari lalu

Ilustrasi lowongan pekerjaan. ANTARA/R. Rekotomo
BUMN Buka Rekrutmen Mulai Besok, Ada Tes Wawasan Kebangsaan di Awal

Rrekrutmen Bersama BUMN (RBB) dimulai Sabtu, 23 Maret 2024. BUMN menyediakan 688 lapangan pekerjaan dengan 1.830 posisi.


Al-Quran Braille, Solusi Penyandang Tunanetra di Yayasan Raudlatul Makfufin

42 hari lalu

Rumah produksi Al Quran Brailler di Kota Tangerang Selatan sudah membuat Al Quran untuk penyandang tunanetra di Indonesia sejak 2012. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Al-Quran Braille, Solusi Penyandang Tunanetra di Yayasan Raudlatul Makfufin

Pada bulan Ramadan ini pesanan Al-Quran braille di Yayasan Raudlatul Makfufin sudah mencapai 300 set.


Di Balik Prestasi Raditya Arief, Mahasiswa Tunanetra UI yang Lulus Cum Laude

55 hari lalu

Raditya Arief. Ui.ac.id
Di Balik Prestasi Raditya Arief, Mahasiswa Tunanetra UI yang Lulus Cum Laude

Raditya terlahir tunanetra. Bagaimana dia kemudian bisa masuk UI dan lulus cum laude?


Mudik Gratis, Kementerian BUMN Sediakan Transportasi bagi Penyandang Disabilitas

56 hari lalu

Warga mengikuti mudik gratis bertajuk Mudik Dinanti, Mudik Di Hati BUMN, di JICT II Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin 17 April 2023. Total peserta program mudik gratis Pelindo Group 2023 mencapai 3.650 orang dengan menggunakan 73 unit bus yang di selenggarakan di beberapa kota seperti Jakarta, Medan, Surabaya, Makassar, dan Bulukumba. Tempo/Tony Hartawan
Mudik Gratis, Kementerian BUMN Sediakan Transportasi bagi Penyandang Disabilitas

Kementerian BUMN kembali gelar program mudik gratis bertema "Mudik Asyik Bersama BUMN 2024" jelang perayaan Ramadan 2024


Anies Bertemu Komunitas Disabilitas, Serap Aspirasi dan Sebut Pentingnya Rumah Bagi Semua

2 Maret 2024

Anies Baswedan bertemu dengan komunitas disabilitas. Foto: Instagram.
Anies Bertemu Komunitas Disabilitas, Serap Aspirasi dan Sebut Pentingnya Rumah Bagi Semua

Menurut Anies, Indonesia sudah selayaknya jadi rumah bagi semua, khususnya bagi para penyandang disabilitas.