Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Miswan, Atlet Renang Difabel yang Awalnya Dicela Keluarga

image-gnews
Miswan, 25 tahun, atlet para swimming asal Desa Bonyokan, Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten, saat menerima penghargaan dari Bupati Klaten Sri Mulyani pada Jumat pekan lalu.  Dinda Leo Listy / KLATEN
Miswan, 25 tahun, atlet para swimming asal Desa Bonyokan, Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten, saat menerima penghargaan dari Bupati Klaten Sri Mulyani pada Jumat pekan lalu. Dinda Leo Listy / KLATEN
Iklan

TEMPO.CO, Klaten - Banyak atlet difabel yang mencapai sukses berkat besarnya dukungan dari keluarga sebagai modal awal mereka. Sebut saja beberapa atlet yang menjadi bintang di Asian Para Games 2018 seperti David Jacobs di cabang olahraga tenis meja, atlet balap sepeda M. Fadli Imammudin, cabang atletik Sapto Yogo, dan lainnya.

Baca:
Atlet Difabel Fauzan: Keluarlah, Banyak Peluang yang Tak Disangka

Jika para atlet tadi mendapat dukungan penuh dari keluarga, tidak demikian dengan Miswan, 25 tahun, atlet renang pendatang baru asal Desa Bonyokan, Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Miswan mengoleksi dua medali emas dan dua medali perunggu dari dua kejuaraan paralimpik tingkat nasional di Jawa Barat pada 2016 - 2017 lalu.

"Justru keluarga awalnya tidak mendukung saya jadi atlet. Dulu setiap mau latihan renang dibilang sia-sia, mung ngobah-obah duit ae (hanya menghamburkan uang saja)," kata Miswan saat ditemui Tempo pada Selasa, 13 November 2018.

Miswan mengatakan, setelah kedua tangannya diamputasi mulai dari bawah siku karena tersengat listrik saat turut merenovasi rumah tetangganya pada akhir 2012, dia tetap bertahan hidup mandiri dengan bekerja di sebuah tempat usaha jahit pakaian di Kota Solo. "Setelah tahu saya bisa menjahit, keluarga berpesan agar itu ditekuni saja," kata bungsu dari tiga bersaudara itu.

Artikel terkait:
Kisah Miswan, Penjahit Difabel yang Jadi Atlet Renang Nasional

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Miswan yang saat itu berusia 19 tahun memilih mengikuti kata hatinya daripada mempertimbangkan saran keluarga untuk menekuni dunia menjahit. "Saya merasa punya potensi untuk menjadi lebih dari apa yang sudah saya capai," kata lulusan sekolah dasar yang tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi karena faktor ekonomi itu.

Miswan, 25 tahun, atlet para swimming asal Desa Bonyokan, Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten, saat menerima penghargaan dari Bupati Klaten Sri Mulyani pada Jumat pekan lalu. Dinda Leo Listy / KLATEN

Besarnya semangat untuk mengubah nasib itulah yang melecut Miswan untuk terus berlatih renang bersama teman-teman baru yang dikenalnya selama bekerja di Solo. "Dulu latihannya di kolam renang Tirtomoyo Jebres, Solo. Sekarang setiap sore saya rutin latihan di kolam renang Tirtomoyo Manahan Solo," kata Miswan yang mengaku tidak bisa berenang saat kedua tangannya masih utuh.

Kuatnya tekad Miswan demi menjadi atlet profesional lambat laun meluluhkan hati keluarganya yang semula menentang. Dukungan dari keluarga akhirnya kian bulat setelah Miswan membuktikan perjuangannya tidak sia-sia ketika berhasil menyabet dua medali emas dan satu medali perunggu saat debut perdananya di Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XV/2016 di Bandung, Jawa Barat.

Di Kejuaraan Nasional Paralimpik 2017 di Jawa Barat, Miswan kembali menorehkan prestasi berupa satu medali perunggu. "Banyak perubahan yang terjadi pada diri saya sejak menjadi atlet. Dulu saya kurang percaya diri karena kondisi fisik saya. Sekarang sudah biasa saja," kata Miswan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

1 hari lalu

PT Blue Bird Tbk menggelar peluncuran Lifecare Taxi di Jalan Selatan, Kamis, 25 April 2024. Taksi yang diluncurkan Bluebird itu ditujukan untuk pengguna penyandang disabilitas dan lansia. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.


Disney Ubah Layanan untuk Penyandang Disabilitas di Disneyland dan Walt Disney World

3 hari lalu

Karakter Disney menyambut para pengunjung yang datang ke Disneyland Shanghai di Shanghai, Cina, 11 Mei 2020. Untuk menikmati beragam wahana, pengujung harus menjalani prosedur kesehatan dan keselamatan yang ditingkatkan. REUTERS/Aly Song
Disney Ubah Layanan untuk Penyandang Disabilitas di Disneyland dan Walt Disney World

Perubahan layanan itu mengundang reaksi dari penggemar Disney dan pengguna layanan sebelumnya


Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

19 hari lalu

Yesi Purnomowati, 48 tahun, peserta Mudik Ramah Anak dan Disabilitas (MRAD) 2024 pada Minggu, 7 April 2024. Sumber: Suci Sekar | TEMPO
Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

Kementerian Perhubungan dan BSI memfasilitasi penyandang disabilitas untuk mudik dengan nyaman.


Kemensos Berikan Gelang Khusus Disabilitas

22 hari lalu

Kemensos Berikan Gelang Khusus Disabilitas

Penyandang disabilitas sering kali menghadapi risiko yang tinggi dalam kehidupan sehari-hari.


Asal Mula Hari Peduli Autisme Sedunia, Memahami Orang-orang dengan Spektrum Autisme

23 hari lalu

Seorang pengunjung melihat sejumlah lukisan karya penyandang autisme saat pameran karya seni Art for Autism di Atrium Grand City, Surabaya, Selasa (2/4). Pameran untuk memperingati Hari Autisme Sedunia  ini sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap penyandang autisme dan juga sebagai kampanye menolak diskriminasi terhadap penyandang autisme. TEMPO/Fully Syafi
Asal Mula Hari Peduli Autisme Sedunia, Memahami Orang-orang dengan Spektrum Autisme

Hari Peduli Autisme Sedunia diperingati setiap 2 April untuk meningkatkan kesadaran tentang Gangguan Spektrum Autisme (ASD)


Perenang Penyintas Leukemia, Rikako Ikee, Siap Berkompetisi di Olimpiade 2024 Paris

28 hari lalu

Perenang Jepang Rikako Ikee setelah penyerahan medali nomor 50 meter gaya bebas putri Asian Games 2018 di Aquatic Centre GBK, Senayan, Jakarta, Jumat (24/8/2018). Rikako Ikee telah meraih enam emas AG 2018. ANTARA FOTO/INASGOC/Sigid Kurniawan
Perenang Penyintas Leukemia, Rikako Ikee, Siap Berkompetisi di Olimpiade 2024 Paris

Perenang asal Jepang yang merupakan penyintas leukemia, Rikako Ikee, siap berkompetisi di Olimpiade 2024 Paris.


Heru Budi Ajak Penyandang Disabilitas Ngabuburit Naik MRT

32 hari lalu

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono usai meninjau Instalasi Jaringan Distribusi Air PAM di Kelurahan Kebon Kosong di Jl. Kemayoran Gempol RW.04 Kel. Kebon Kosong, Selasa, 24 November 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Heru Budi Ajak Penyandang Disabilitas Ngabuburit Naik MRT

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Purnomo mengajak penyandang disabilitas ngabuburit naik Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta


BUMN Buka Rekrutmen Mulai Besok, Ada Tes Wawasan Kebangsaan di Awal

35 hari lalu

Ilustrasi lowongan pekerjaan. ANTARA/R. Rekotomo
BUMN Buka Rekrutmen Mulai Besok, Ada Tes Wawasan Kebangsaan di Awal

Rrekrutmen Bersama BUMN (RBB) dimulai Sabtu, 23 Maret 2024. BUMN menyediakan 688 lapangan pekerjaan dengan 1.830 posisi.


Persiapan Atlet Senam Rifda Irfanaluthfi Menjelang Olimpiade Paris 2024

36 hari lalu

Pesenam putri Indonesia Rifda Irfanaluthfi beraksi di balok keseimbangan pada nomor tunggal putri semua alat (all round) Senam Artistik SEA Games 2021 Vietnam di Quan Ngua Sports Palace, Hanoi, Vietnam, Sabtu (14/5/2022). Rifda berhasil meraih emas dengan mengumpulkan 49.650 poin. ANTARA FOTO/Zabur Karuru/aww.
Persiapan Atlet Senam Rifda Irfanaluthfi Menjelang Olimpiade Paris 2024

Atlet senam Indonesia Rifda Irfanaluthfi sedang bersiap menuju Olimpiade 2024 Paris. Kini persiapannya telah mencapai 80 persen


Komite Olimpiade Internasional Serukan Boikot Pertandingan Olahraga yang Digagas Rusia

37 hari lalu

Cincin Olimpiade digambarkan di depan The Olympic House, markas Komite Olimpiade Internasional (IOC) pada pembukaan rapat dewan eksekutif Komite Olimpiade Internasional (IOC), di Lausanne, Swiss 8 September 2022.Laurent Gillieron/Pool melalui REUTERS
Komite Olimpiade Internasional Serukan Boikot Pertandingan Olahraga yang Digagas Rusia

Komite Olimpiade Internasional menyerukan pada negara anggota agar jangan mengirimkan atlet ke pertandingan olahraga World Friendship Games