Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aplikasi JakSL Bantu Komunikasi dengan Insan Tuli

image-gnews
Ilustrasi penderita tuli. (shutterstock)
Ilustrasi penderita tuli. (shutterstock)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jakarta Sign Language atau JakSL merupakan aplikasi penerjemah bahasa isyarat berbasis video peraga sudah hadir di Google Playstore. Aplikasi ini buat kalangan non-Tuli yang ingin berkomunikasi dengan insan Tuli.

Baca juga:
Teater Tujuh Unjuk Kehebatan Akting Para Pemain Tuli
Cegah Tuli, Hitung Kekuatan Bunyi yang Masuk ke Telinga

"Saat bertemu insan Tuli di jalan, orang tidak merasa ragu atau takut menjawab saat mereka bertanya. Tinggal tunjukkan saja aplikasi ini," ujar pencipta aplikasi JakSL, Jerick Hartono, saat peluncuran JakSL di Jakarta, Kamis 9 Agustus 2018.

Jerick yang juga seorang Tuli kategori Hard of Hearing -dengan ambang pendengaran telinga kiri 50 desibel dan kanan 110 desibel,membuat aplikasi ini selama 8 bulan bersama temannya Surya Sahetapi. Jerick menggunakan video yang dioperasikannya sendiri.

Dari hasil rekaman itu, Jerick berhasil mengumpulkan 600 kata dalam bahasa isyarat kemudian mendokumentasikannya dalam file video. Di dalam video itu, baik Jerick maupun Surya menjadi perga bahasa isyarat. Bahasa yang digunakan adalah versi Bahasa Isyarat Indonesia atau Bisindo karena Jerick yang baru berusia 17 tahun ini merupakan peserta belajar bahasa isyarat yang mengikuti kelas di Pusbisindo.

"Saya berkoordinasi dengan teman-teman Pusbisindo kemudian merasa perlu menyebarkan ini kepada orang lain," ujar Jerick yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas di British School, Jakarta. Dia merogoh kocek sendiri saat awal membuat aplikasi ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Peluncuran aplikasi JakSL. Swa.co.id

Dalam pengembangannya, Jerick bersama enam temannya membentuk sistem pendukung melalui lembaga Volume Up yang bertugas sebagai penggalan donasi. Selain menggaet Pusbisindo, Jerick juga bekerjasama dengan Lab Bahasa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia dan Gerakan untuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia atau Gerkatin.

Direktur Pusbisindo, Laura Manawijaya menyambut positif keberadaan aplikasi penerjemah bahasa isyarat ini. Dengan JakSL, insan Tuli seperti dirinya tidak akan kesulitan berkomunikasi dengan orang lain. "Dulu sebelum ada bahasa isyarat dan teknologi, orang biasanya salah mengerti dan terkesan mengolok kami (insan Tuli). Tapi dengan adanya aplikasi ini, kami berharap orang dapat mengerti apa yang kami sampaikan," ujar Laura.

Insan Tuli lainnya, Siti Rodiah merasa terbantu dengan aplikasi JakSL untuk berkomunikasi dengan orang lain, terutama di tempat umum, seperti stasiun atau rumah sakit. "Pernah di rumah sakit, saya sampai menempati antrean terakhir karena tidak mendengar panggilan yang hanya disampaikan melalui pengeras suara," ujar Siti. Melalui aplikasi JakSL, Siti berharap banyak orang yang akan memahami keadaan Insan Tuli dan tidak canggung berkomunikasi dengan mereka.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Di Balik Prestasi Raditya Arief, Mahasiswa Tunanetra UI yang Lulus Cum Laude

12 hari lalu

Raditya Arief. Ui.ac.id
Di Balik Prestasi Raditya Arief, Mahasiswa Tunanetra UI yang Lulus Cum Laude

Raditya terlahir tunanetra. Bagaimana dia kemudian bisa masuk UI dan lulus cum laude?


Mudik Gratis, Kementerian BUMN Sediakan Transportasi bagi Penyandang Disabilitas

13 hari lalu

Warga mengikuti mudik gratis bertajuk Mudik Dinanti, Mudik Di Hati BUMN, di JICT II Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin 17 April 2023. Total peserta program mudik gratis Pelindo Group 2023 mencapai 3.650 orang dengan menggunakan 73 unit bus yang di selenggarakan di beberapa kota seperti Jakarta, Medan, Surabaya, Makassar, dan Bulukumba. Tempo/Tony Hartawan
Mudik Gratis, Kementerian BUMN Sediakan Transportasi bagi Penyandang Disabilitas

Kementerian BUMN kembali gelar program mudik gratis bertema "Mudik Asyik Bersama BUMN 2024" jelang perayaan Ramadan 2024


Anies Bertemu Komunitas Disabilitas, Serap Aspirasi dan Sebut Pentingnya Rumah Bagi Semua

17 hari lalu

Anies Baswedan bertemu dengan komunitas disabilitas. Foto: Instagram.
Anies Bertemu Komunitas Disabilitas, Serap Aspirasi dan Sebut Pentingnya Rumah Bagi Semua

Menurut Anies, Indonesia sudah selayaknya jadi rumah bagi semua, khususnya bagi para penyandang disabilitas.


Pendaftaran Beasiswa Australia Awards 2025 Telah Dibuka, Ini Syarat dan Ketentuannya

19 hari lalu

Yulia, alumnus IPPNU Pagerwojo, Perak Jombang yang berhasil mendapat beasiswa Magister Monash University Australia (Foto : Dok. Yulia)
Pendaftaran Beasiswa Australia Awards 2025 Telah Dibuka, Ini Syarat dan Ketentuannya

Beasiswa Australia Awards 2025 kini sudah dibuka. Tersedia untuk S2 dan S3 dan kursus singkat.


Bamsoet Apresiasi Perpedin Sebagai Bagian Dari Penggerak Perekonomian

19 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Perpedin Sebagai Bagian Dari Penggerak Perekonomian

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, mengapresiasi Perkumpulan Pengusaha Disabilitas Indonesia (Perpedin) yang menjadi wadah bagi para penyandang disabilitas untuk mandiri secara ekonomi.


Dua Peserta Difabel Lolos Tes SIPSS Polri Hingga Tahap Akhir sebagai Dokter dan Operator IT

20 hari lalu

Tiga peserta difabel berhasil lolos pada rekrutmen Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS). Istimewa
Dua Peserta Difabel Lolos Tes SIPSS Polri Hingga Tahap Akhir sebagai Dokter dan Operator IT

Dua peserta difabel lolos SIPSS Polri sebagai dokter dan operator IT. Ini syarat mendaftar SIPSS Polri.


KCIC Sediakan Layanan Penumpang Berkebutuhan Khusus di Whoosh, Ada Petugas hingga Fasilitas Bantuan

21 hari lalu

Sejumlah penyandang disabilitas yang tergabung dalam Motor Disable Federation (Modif) Indonesia mencoba kereta cepat Whoosh pada Ahad, 3 Desember 2023. ANTARA/HO-PT KCIC
KCIC Sediakan Layanan Penumpang Berkebutuhan Khusus di Whoosh, Ada Petugas hingga Fasilitas Bantuan

Saat ini KCIC menyediakan layanan untuk membantu penumpang berkebutuhan khusus saat menggunakan Whoosh, mulai dari petugas dan fasilitas tambahan.


Polri Terima Dua Personel Disabilitas Jalur Rekrutmen SIPSS, Ini Penjelasannya

22 hari lalu

Asisten SDM Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo (kedua dari kiri) berfoto bersama peserta disabilitas yang lolos seleksi SIPSS 2024, Minggu 25 Februari 2024. (ANTARA/HO-Divisi Humas Polri)
Polri Terima Dua Personel Disabilitas Jalur Rekrutmen SIPSS, Ini Penjelasannya

Dedi Prasetyo mengatakan Polri memperlakukan siswa difabel dan reguler setara.


Pemilu 2024, Banyak Difabel Tak Dapat Mengakses TPS dan Kertas Suara Dibatasi

31 hari lalu

Penyandang disabilitas melakukan pencoblosan. Foto: Istimewa.
Pemilu 2024, Banyak Difabel Tak Dapat Mengakses TPS dan Kertas Suara Dibatasi

Catatan penyelenggaraan Pemilu 2024, banyak difabel tidak bisa menggunakan hak suaranya karena mendapatkan kertas suara terbatas.


Cerita Penyandang Disabilitas Tak Bisa Nyoblos Pemilu 2024 di TPS Wyata Guna Bandung

33 hari lalu

Pemilih tunanetra dibantu pendamping melakukan pencoblosan surat suara pada pelaksanaan Pemilu 2024 di TPS 014 Panti Sosial Bina Netra dan Tuna Rungu Cahaya Batin, Jakarta, Rabu 14 Februari 2024. Sebanyak 25 pemilih tunanetra di TPS tersebut memberikan hak pilihnya dengan bantuan pendamping saat mencoblos. TEMPO/Tony Hartawan
Cerita Penyandang Disabilitas Tak Bisa Nyoblos Pemilu 2024 di TPS Wyata Guna Bandung

Dari total pemilih terdaftar 287 orang di TPS Sentra Wyata Guna, sebanyak 41 orang diantaranya disabilitas netra dan ODGJ.