Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kreaby Gandeng Spotify Dalami Pengaruh Ketukan Binaural Bagi Kreativitas Orang dengan Spektrum Autisme

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

Kreaby Gandeng Spotify Dalami Pengaruh Ketukan Binaural Bagi Kreativitas Orang dengan Autisme/Kreaby
Kreaby Gandeng Spotify Dalami Pengaruh Ketukan Binaural Bagi Kreativitas Orang dengan Autisme/Kreaby
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seni rupa telah menjadi lebih dari sebuah alat terapi bagi orang dalam spektrum autisme untuk mengatasi gangguan sensorik dan mengembangkan kemampuan bersosialisasi. Beberapa dari mereka menganggap seni sebagai jalan hidup, dengan impian untuk menjadi seniman dalam arti sesungguhnya.

Orang dalam spektrum autisme memiliki gelombang otak yang lebih tinggi di frekuensi theta/beta rasio - yang memberikan mereka kemampuan untuk melihat dunia dari sudut pandang yang berbeda dan menghasilkan ekspresi yang unik pula, terutama ketika mereka menuangkannya dalam bentuk karya seni. Inilah yang mendasari Kreaby bekerjasama dengan Spotify untuk mendalami pengaruh dari ketukan binaural terhadap gelombang otak, dan dampaknya dalam proses pembuatan karya seni.

Ketukan binaural yang spesifik dalam rentang gelombang alfa dimasukan dalam beberapa lagu terpilih dari para musisi Sun Eater. Seniman Kreaby yang ikut serta dalam proyek ini adalah Gary Harlan, Jeremy Winata, Joey Santoso, Joshua Khendy, Ramadhika Asra dan Valentin Keken Christanto. Mereka membuat karya seni sambil mendengarkan lagu tersebut. Kreaby mempelajari dampak ketukan binaural alfa terhadap individu yang memiliki frekuensi theta/beta rasio yang dominan. Dorongan yang dihasilkan dari ketukan binaural ini terbukti efektif untuk meningkatkan puncak atensi mereka, yang mempermudah mereka untuk berkonsentrasi ketika melakukan proses kreatif.

Hasilnya adalah sebuah karya seni jenis baru yang dipamerkan di Spotify Canvas. Berkolaborasi dengan label musik Sun Eater, lagu-lagu dari Agatha Pricilla, Aldrian Risjad, Hindia, Lomba Sihir, Mantra Vutura dan Rayhan Noor menjadi wadah dari kanvas dalam pameran karya seni tersebut, yang dapat diakses oleh semua orang melalui playlist resmi berjudul ARTISM EXHIBITION: Binaural Beats Mix.

“Pikiran mereka menerjemahkan dunia dengan cara yang berbeda, tapi dunia melihat hal ini sebagai sebuah kekurangan. Ini harus berubah,” kata Terapi PediaSuit Indonesia  Tina Maladi dalam keterangan pers yang diterima Tempo pada pertengahan April 2023.

Tim Kreaby percaya bahwa perlu ada cara menerjemahkan dunia dengan perspektif lain seperti para orang dengan spektrum autisme itu. Hal itu terlihat dari ARTISM EXHIBITION  yang sempat dilakukan pada 2022. Kala itu, Kreaby mencoba mendobrak batasan-batasan dan memberdayakan seniman autistik di Indonesia. ARTISM EXHIBITION berhasil meraih pengakuan di kancah seni rupa Indonesia. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Nin Djani, kurator dari Museum MACAN menyatakan ARTISM lebih dari sebuah pembuka wawasan. "Kini tengah dalam perjalanannya untuk menjadi sebuah aliran baru, aliran yang menyambut neurodiversity, menciptakan peluang baru, dan melapangkan akses bagi orang-orang dalam spektrum autisme. Melalui ARTISM, kita bisa mendukung para seniman dalam spektrum autisme untuk memasuki pasar dan berkembang dalam dunia seni rupa,” katanya. 

Managing director Kreaby, Arani Aslama percaya bahwa pengalaman dari sebuah kolaborasi dan pertukaran ide dapat mendorong pertumbuhan dari para seniman. "Harapan kami adalah ARTISM bisa berkembang, menyediakan ruang yang aman untuk para seniman dalam spektrum autisme untuk mengeksplorasi keunikan dalam diri mereka dan merangkul inklusivitas,” kata Arani Aslama.

Pameran seni ini telah berevolusi menjadi pameran untuk peluang-peluang baru, di mana para seniman dalam spektrum autisme dapat diakui sebagai diri mereka sendiri. Mereka pun berhasil berkontribusi terhadap perkembangan budaya dan masyarakat, serta berkembang dalam dunia seni dengan aliran seni yang dapat mereka miliki. "Dengan semangat inklusivitas, Kreaby berharap ARTISM Exhibition dapat membuka kesempatan yang lebih besar lagi untuk para seniman dalam spektrum autisme, dimanapun mereka berada," kata Arani.

Pilihan Editor: Penyebab Autisme, dari Keturunan sampai Lingkungan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Cara Download Lagu di Spotify yang Mudah untuk Pengguna Premium

13 hari lalu

Spotify. REUTERS/Dado Ruvic
Cara Download Lagu di Spotify yang Mudah untuk Pengguna Premium

Salah satu fitur pengguna Spotify Premium adalah dapat mendownload lagu sehingga dapat didengarkan walau tanpa internet. Berikut caranya.


Gudangnya Museum, Yogyakarta Masih Butuh Satu Museum Khusus Simpan Karya Seni

19 hari lalu

Salah satu koleksi senirupa Taman Budaya Yogyakarta atau TBY yang akan dipamerkan mulai 24 hingga 31 Mei 2023 di TBY. Tempo/Pribadi Wicaksono
Gudangnya Museum, Yogyakarta Masih Butuh Satu Museum Khusus Simpan Karya Seni

Kalangan pelaku seni rupa melihat Yogyakarta masih butuh satu museum lagi, terutama untuk menyimpan koleksi yang selama ini kerap disumbangkan.


10 Lagu Coldplay yang Paling Banyak Didengarkan di Spotify

24 hari lalu

Coldplay gelar konser di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Rabu, 15 November 2023. Dok. TEM Presents/PK Entertainment
10 Lagu Coldplay yang Paling Banyak Didengarkan di Spotify

Salah satu lagu Coldplay yang paling populer di Spotify adalah Something Just Like This.


AESPA Rilis Single Welcome To My World, Begini Lirik dan Artinya

34 hari lalu

aespa. Foto: Instagram/@aespa_official.
AESPA Rilis Single Welcome To My World, Begini Lirik dan Artinya

Lagu Welcome to My World to My World dirilis AESPA pada Selasa, 2 Mei 2023 dan telah ditonton sebanyak 9 juta kali di Spotify.


PIkat 1,5 Miliar pendengar di Spotify, Yovie Widianto Gelar Billion Songs Confest

36 hari lalu

Poster Konser Billion Songs Confest  Yovie Widianto
PIkat 1,5 Miliar pendengar di Spotify, Yovie Widianto Gelar Billion Songs Confest

Billion Songs Confest tercetus atas prestasi luar biasa lagu-lagu Yovie Widianto yang berhasil memikat lebih dari 1,5 milyar streams / pendengar pada platform musik digital Spotify dan No.1 di iTunes Indonesia untuk lagu Pop & All Genres dan Indonesia Music Video Pop & All Genres.


Cara Mengaktifkan Fitur Sleep Timer di YouTube Music

36 hari lalu

Youtube Music
Cara Mengaktifkan Fitur Sleep Timer di YouTube Music

Platform streaming musik seperti YouTube Music kian digandrungi, karena fiturnya beragam. Salah satunya adalah fitur pengatur waktu alias sleep timer.


Lagu Komang Milik Raim Laode Pecahkan Rekor Spotify, Lampaui Hati-hati di Jalan dari Tulus

54 hari lalu

Penyanyi, Raim Laode. Dok. Spotify
Lagu Komang Milik Raim Laode Pecahkan Rekor Spotify, Lampaui Hati-hati di Jalan dari Tulus

Lagu Komang milik Raim Laode memecahkan rekor sepanjang masa untuk jumlah streaming terbanyak dalam sehari dari semua lagu di Spotify Indonesia.


Penyebab Autisme, dari Keturunan sampai Lingkungan

7 April 2023

Ilustrasi terapi untuk anak/autisme. Shutterstock
Penyebab Autisme, dari Keturunan sampai Lingkungan

Pakar menjelaskan sejumlah faktor yang bisa jadi penyebab autisme dan beberapa cirinya, termasuk kombinasi faktor genetik dan lingkungan.


Ketahui Gejala-gejala Anak Autisme di Bawah Usia 15 Tahun

3 April 2023

Orang tua melakukan konsultasi di bagian perawatan anak-anak RS Jiwa Provinsi Jawa Barat di Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, Kamis 27 Februari 2020. Kecanduan gadget adalah salah satu penyebab meningkatnya depresi, autisme, bipolar, psikosis, dan anti sosial. TEMPO/Prima Mulia
Ketahui Gejala-gejala Anak Autisme di Bawah Usia 15 Tahun

Autisme merupakan kondisi yang memengaruhi anak-anak dan orang dewasa. Namun, gejalanya bervariasi dari individu ke individu.


Perilaku Berulang dan Minat Terbatas, Kenali Gejala-gejala Autisme

3 April 2023

Pameran
Perilaku Berulang dan Minat Terbatas, Kenali Gejala-gejala Autisme

Autisme menggambarkan sekelompok kondisi perkembangan saraf yang menjadi bukti selama masa kanak-kanak. Faktor genetik dan lingkungan tertentu dapat berkontribusi pada perkembangannya.