Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pameran Bianglala Seribu Imajinasi, Wadah Seniman Penyandang Autisme Unjuk Diri

image-gnews
(kiri ke kanan) Hilmar Faris, Claire Siregar, Sylvia Siregar pada acara pembukaan Bianglala Seribu Imajinasi, di Bentara Budaya Jakarta, Jakarta Pusat, pada Rabu, 5 April 2023. Foto: TEMPO | Gabriella Amanda.
(kiri ke kanan) Hilmar Faris, Claire Siregar, Sylvia Siregar pada acara pembukaan Bianglala Seribu Imajinasi, di Bentara Budaya Jakarta, Jakarta Pusat, pada Rabu, 5 April 2023. Foto: TEMPO | Gabriella Amanda.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 29 seniman penyandang autisme memamerkan lebih dari 100 karya mereka di Bentara Budaya Jakarta, mulai 5-11 April 2023. Pameran seni rupa ini digelar Yayasan Autisma Indonesia berkolaborasi dengan Bentara Budaya Jakarta untuk menciptakan pameran rutin yang menunjukkan potensi seni penyandang autisme bertajuk Bianglala Seribu Imajinasi.

Pembukaan pameran Bianglala Seribu Imajinasi diresmikan Direktuir Jenderal Kebudayaan Hilmar Farid pada Rabu, 5 April 2023. Seniman yang menjadi peserta merupakan anak-anak berprestasi dan pernah mengukirkan sejarah di kancah internasional, seperti Salman Al Farisyi, Vincent Prijadi, dan Ruben Rotty.

Imajinasi Tanpa Batas dari Seniman Penyandang Autisme

Imajinasi unik dan berbeda yang dimiliki penyandang autisme ini terlihat dari karya mereka yang memiliki makna sudut pandang sendiri. Andra Naladira misalnya, memiliki kelebihan dalam mengingat suatu momen secara fotografis. Kemampuan ini yang membantunya melukis dengan sudut pandang yang berbeda. "Kalau menarik bagi dia, akan dilihat lama. Diam dan mengamati. Nanti digambarkan sama dia dari sisi pandang yang berbeda, yang kita enggak tahu, bukan dari yang kita lihat," kata Nadhifandra Naladira, ayahanda Andra Naladira. 

Andra Naladira, pelukis autisme dengan kemampuan memori fotografis dengan kedua lukisannya, "Lalu Lintas Thamrin (Sarinah)" (kiri) dan "Suasana Kota" (kanan). Foto: TEMPO | Gabriella Amanda.

Salah satu peserta lain, Ruben Rayhan Rotty, peraih medali perak ASEAN Austism Games 2018 menunjukkan karyanya yang memiliki ciri khas batik dari Indonesia. Ruben menyebut bahwa untuk lukisan Melayangkan Kebahagiaan, dirinya terinspirasi dari foto anak-anak di internet dan memadu padankan dengan batik Indonesia. "Inspirasi dari foto yang saya temukan di internet (tentang) anak bermain layang-layang. Saya pikir bisa kreasi berbagai bentuk layangan yang melambangkan kreativitas dan kebahagiaan," tuturnya.

Penyandang Autisme Punya Ketertarikan dan Ciri Khas

Claire Siregar merupakan salah satu seniman yang selalu terlihat aktif dan murah senyum kepada siapa saja. Claire sulit untuk berdiam diri dan senang untuk mengeksplor ruangan pameran. Claire memiliki ciri khas khusus dalam gambarnya.

"Dari tipe orang (yang digambarkan) pasti matanya ada bulu mata untuk perempuan. Hidungnya (di gambar) Claire pasti seperti itu (berbentuk seperti huruf L) dan mulutnya pasti begitu (warna merah dan melengkung)," tutu Sylvia Siregar, ibunda Claire Siregar.

Selain itu, Bianglala Seribu Imajinasi juga menunjukkan karya Audrey Angesti. Audrey memiliki ketertarikan dalam bidang fashion yang terlihat dari beberapa lukisannya dan riasan yang dilukiskan pada dirinya. "Dia suka yang modis. Kayak anak muda, suka berdandan. Kebanyakan perempuan (yang dilukis), belakangan suka mermaid," tutur Budhy Angesti, ayah dari Audrey.

 

GABRIELLA AMANDA

Pilihan: Penyandang Autisme Skotlandia Mengajukan Pembentukan Komisi Autisme

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

2 hari lalu

Pameran seni rupa Islami berjudul Bulan Terbit  sejak 15 Maret hingga 14 April 2024 di Grey Art Gallery Bandung. (Dok.Grey)
Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

Pameran seni rupa Islami ini menampilkan 85 karya 75 seniman yang membawa kesadaran bagaimana memaknai nilai-nilai Islam.


Juliana Cen, Penyandang Autisme yang Menjabat Senior Manager Microsoft Indonesia

17 Desember 2023

Jualiana Cen. Foto: Microsoft.
Juliana Cen, Penyandang Autisme yang Menjabat Senior Manager Microsoft Indonesia

Seiring berjalannya waktu, Juliana Cen mulai menyadari bahwa gejala-gejala yang menuntun diagnosis kedua putranya juga dialaminya pada masa kecil.


Belasan Seniman Gen Z dari 3 Kampus di Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Equivocal

16 Oktober 2023

Karya instalasi buatan Michelle Jovita berjudul Massa Manusa. (Dok.pameran).
Belasan Seniman Gen Z dari 3 Kampus di Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Equivocal

Gen Z menggelar pameran seni rupa yang berisi karya digital art, seni instalasi, gambar atau drawing, lukisan, seni grafis, patung, juga performance


Selasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel

23 September 2023

Pameran Lengan Terkembang: Ruas Lintas - Abilitas di Bale Tonggoh Selasar Sunaryo Art Space Bandung melibatkan belasan peserta seniman difabel.  Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI.
Selasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel

Program itu dilatari oleh kenyataan bahwa pameran seni rupa di Indonesia selama ini belum menjadi ruang khalayak yang inklusif.


Pameran Seni Rupa Artsiafrica#2 di Bandung Tampilkan 170 Gambar

19 September 2023

Pameran Artsiafrica#2 di Galeri Pusat Kebudayaan Bandung berlangsung 16 - 30 September 2023. Foto: Dok.Galeri.
Pameran Seni Rupa Artsiafrica#2 di Bandung Tampilkan 170 Gambar

Pameran seni rupa bertajuk Artsiafrica menampilkan sosok warga Asia dan Afrika lewat muka hingga balutan budayanya di negara masing-masing.


Kelompok Ambari dari Alumni ITB Gelar Pameran Prismeu di Galeri Orbital Dago Bandung

4 September 2023

Pameran kelompok Ambari di Galeri Orbital Dago Bandung hingga 17 September 2023. (TEMPO/ANWAR SISWADI)
Kelompok Ambari dari Alumni ITB Gelar Pameran Prismeu di Galeri Orbital Dago Bandung

Karya yang ditampilkan 9 anggota dari kelompok Ambari dalam pameran Prismeu adalah perwujudan dari benda atau alam sekitar yang nyata di keseharian.


5 Manfaat Finger Painting untuk Anak-Anak

31 Agustus 2023

Ilustrasi Finger Painting. shutterstock.com
5 Manfaat Finger Painting untuk Anak-Anak

Finger painting teknik melukis yang menggunakan jari-jari tangan


Fenomena Alam dan Sosial di Pameran Tunggal Iwan Suastika

20 Agustus 2023

Lukisan karya Iwan Suastika berjudul Beauty in a Chaotic Rhythm. Dok. D Gallerie
Fenomena Alam dan Sosial di Pameran Tunggal Iwan Suastika

Pameran tunggal Iwan Suastika diharapkan dapat membangun diskusi bersama tentang nilai-nilai kemanusiaan dengan perubahan alam.


Tak Mampu Berimajinasi, Apa Itu Aphantasia?

23 Juli 2023

Ilustrasi wanita menggambar. Unsplash.com/Stefan Stefancik
Tak Mampu Berimajinasi, Apa Itu Aphantasia?

Aphantasia berakibat mengalami kesulitan membuat imajinasi adegan atau objek dalam pikiran


Polisi Israel Pembunuh Pria Autis Palestina Dibebaskan Pengadilan

7 Juli 2023

Rana al-Halaq, ibu dari Iyad al-Halaq, pria autis Palestina yang ditembak mati oleh polisi Israel, duduk dikelilingi foto putranya di rumah keluarganya di Yerusalem Timur, 6 Juli 2023. REUTERS/Sinan Abu Mayzer
Polisi Israel Pembunuh Pria Autis Palestina Dibebaskan Pengadilan

Pengadilan membebaskan polisi Israel yang menembak mati penyandang autisme Palestina pada 2020, dianggap keliru identifikasi korban sebagai militan.