Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rumah Amal Salman Bagikan Kaki dan Tangan Prostetik Bagi Penyandang Disabilitas

Rumah Amal Salman dan Yayasan Baitul Maal BRILiaN memberikan lengan dan kaki prostetik kepada tujuh orang disabilitas. (Dok.Rumah Amal)
Rumah Amal Salman dan Yayasan Baitul Maal BRILiaN memberikan lengan dan kaki prostetik kepada tujuh orang disabilitas. (Dok.Rumah Amal)
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Rumah Amal Salman bersama Yayasan Baitul Maal BRILiaN membagikan kaki dan tangan buatan atau prostetik kepada penyandang disabilitas. Jumlah penerima sebanyak tujuh orang yang berasal dari kalangan pelajar. Pembagian alat bantu itu terkait dengan Hari Disabilitas Internasional yang diperingati setiap tahun pada 3 Desember.

Direktur Rumah Amal Salman, Agis Nurholis mengatakan, pihaknya menjadi penghubung antara inovator, mitra, dan penerima manfaat. Kolaborasi itu diharapkannya bisa terus berlanjut sehingga bisa mewujud menjadi ekosistem kebaikan. Kerjasama dengan yayasan lain menurutnya memiliki kesamaan misi di bidang pendidikan. “Pendidikan menjadi bidang strategis yang bisa mempengaruhi bidang lainnya,” kata Agis lewat keterangan tertulis, Selasa, 13 Desember 2022.

Fakta Penyandang Disabilitas Banyak Tak Tamat Sekolah

Yayasan Baitul Maal BRILiaN termotivasi berkolaborasi karena berdasarkan data dari Badan Pusat Statistis (BPS), ada 30,7 persen penyandang disabilitas di Indonesia tidak tamat sekolah sampai tingkat pendidikan menengah. Karena itu menurut, Manager of Scholarship & Education Empowerment, Irfanul Arifin berharap penerima kaki dan tangan prostetik bisa tetap melanjutkan pendidikan tanpa harus merasa terbatas.

“Kami ingin agar penyandang disabilitas bisa tetap bersekolah, memiliki mimpi, harapan, dan kesempatan untuk tetap bisa mewujudkan cita-citanya,” kata dia.

Irfanul juga memberikan apresiasi kepada para inovator yang telah menciptakan teknologi berupa kaki dan tangan palsu prostetik sehingga bisa dimanfaatkan oleh para penyandang disabilitas. Teknologi itu dinilainya sangat tepat guna, karena bisa menjawab kebutuhan para penyandang disabilitas. “Membantu mereka memiliki semangat baru untuk menjalani aktivitas yang sama seperti orang lain,” ujarnya.

Di antara penerima itu adalah Meysa, anak perempuan berusia 9 tahun. Siswi kelas tiga Sekolah Dasar itu berasal dari Sukabumi dengan kondisi disabilitas pada tangan kiri di atas siku. Dia mengalami kecelakaan pada 2020. Ketika ikut ibunya berbelanja di pasar, Meysa terjatuh dari ketinggian satu meter hingga mengalami patah tulang di bagian lengan kirinya. Sempat menjaani terapi urut tulang selama beberapa bulan, kondisi lukanya memburuk hingga menyebabkan tulangnya terputus.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kecelakaan juga yang membuat kaki kanan Dimas harus diamputasi pada 2015 hingga di atas lutut. Mahasiswa sebuah kampus asal Karawang itu kini sedang bekerja di sebuah perusahaan jasa pengiriman. Semangat dan motivasinya dinilai perlu didukung oleh kaki buatan atau prostetik.

ANWAR SISWADI

Baca: Peringati Hari Disabilitas Internasional, Puluhan Anak Disabilitas Melukis Bus Transjakarta

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Tiap Hari Ikut Kuliah, Anjing Pelayan Disabilitas Dapat Ijazah Bareng Wisuda Tuannya

6 jam lalu

Justin, seekor anjing, diberi ijazah lulus kuliah bersama tuan yang dilayaninya, Grace Mariani, mahasiswa di Universitas Seton Hall, New Jersey, Amerika Serikat. Foto/twitter
Tiap Hari Ikut Kuliah, Anjing Pelayan Disabilitas Dapat Ijazah Bareng Wisuda Tuannya

Universitas menyatakan merayakan dedikasi si anjing yang bukan hanya membantu tuannya, tetapi juga menghadiri semua kelasnya.


Penyandang Disabilitas, Anak 10 Tahun, Meninggal akibat Kebakaran di Jakarta Timur

1 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. ANTARA
Penyandang Disabilitas, Anak 10 Tahun, Meninggal akibat Kebakaran di Jakarta Timur

Kebakaran menimpa delapan rumah di Jalan Swadaya RT 05/RW 05, Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung.


Ganjar Siapkan Strategi Gaet Gen Z, Disabilitas dan Perempuan

1 hari lalu

Bakal Calon Presiden PDI Perjuangan Ganjar Pranowo saat memberikan sambutan dalam peresmian Rumah Aspirasi Relawan Pemenangan di Jakarta, Kamis, 1 Juni 2023. Ganjar Pranowo meresmikan Rumah Aspirasi Relawan Pemenangan dan juga sebagai tempat Sekretariat Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres 2024 DPP PDI Perjuangan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Ganjar Siapkan Strategi Gaet Gen Z, Disabilitas dan Perempuan

Ganjar Pranowo mengatakan Generasi Z, kelompok disabilitas dan perempuan merupakan konstituen potensial yang belum terjamah oleh organ relawan.


Atlet Indonesia Siap Tempur untuk Torehkan Sejarah dengan Menjadi Juara Umum ASEAN Para Games 2023

3 hari lalu

Atlet National Paralympic Committee (NPC) mengikuti acara Pengukuhan dan Pelepasan Kontingen ASEAN Para Games XII Kamboja 2023 di Balai Kota, Solo, Jawa Tengah, Senin 29 Mei 2023. National Paralympic Committee (NPC) Indonesia mengirimkan 268 atlet dan 154 ofisial untuk 12 cabang olahraga dari 14 cabor yang dipertandingkan pada ASEAN Para Games XII 2023 di Kamboja. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Atlet Indonesia Siap Tempur untuk Torehkan Sejarah dengan Menjadi Juara Umum ASEAN Para Games 2023

Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia Andi Herman mengatakan para atlet Merah Putih siap tempur untuk menghadapi ASEAN Para Games 2023.


Teknologi Bluetooth Membuat Difabel Ini Berjalan Lagi

7 hari lalu

Neuroscience Research. Foto: Health Innovation Manchester.
Teknologi Bluetooth Membuat Difabel Ini Berjalan Lagi

Gert-Jan Oksam, penyandang difabel keterbatasan gerak dapat berjalan kembali ketika menjalani operasi penanaman implan di batang otaknya.


Mitigasi Perubahan Iklim Jangan Lupakan Penyandang Disabilitas, Ini Keperluan Mereka

7 hari lalu

Sejumlah warga menebang pohon yang tumbang akibat diterjang angin kencang di Kota Kupang, NTT, Senin, 5 April 2021. Badai siklon Seroja diperkirakan akan masih menerjang NTT dan sekitarnya pada Selasa, 6 April 2021. ANTARA/Kornelis Kaha
Mitigasi Perubahan Iklim Jangan Lupakan Penyandang Disabilitas, Ini Keperluan Mereka

Maria Yasinta merupakan salah satu penyandang disabilitas saat badai Seroja melanda NTT pada 2021 yang menyebabkan banjir bandang.


Pegadaian Beri Pelatihan untuk Pelaku Usaha Disabilitas

11 hari lalu

Pegadaian Beri Pelatihan untuk Pelaku Usaha Disabilitas

Program pelatihan kewirausahaan ini merupakan kolaborasi multi sektor antara BUMN dan juga wirausaha disabilitas


Populasi Kendaraan di Indonesia Tembus 141 Juta Unit

15 hari lalu

Sejumlah kendaraan terjebak kemacetan pada jam pulang kerja di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Selasa, 9 Mei 2023. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih mengkaji rencana perubahan jam kerja di DKI Jakarta yakni masuk pada jam 08.00 WIB dan 10.00 WIB dengan harapan dapat mengurangi kemacetan hingga 50 persen. ANTARA FOTO/Fauzan
Populasi Kendaraan di Indonesia Tembus 141 Juta Unit

Pada 2021, populasi kendaraan di Indonesia tercatat sebanyak 141.992.573 unit, naik signifikan dibandingkan 2020, yakni sebanyak 136.137.451 unit.


Mas Dhito Beri Ruang untuk Penyandang Disabilitas saat Konser

19 hari lalu

Mas Dhito Beri Ruang untuk Penyandang Disabilitas saat Konser

Bupati Kediri berupaya menumbuhkan budaya untuk memperhatikan kaum disabilitas.


Ratusan Peserta Disabilitas Ikut UTBK 2023, Terbanyak di Jakarta

26 hari lalu

Wartawan mengajukan pertanyaan seputar pelaksanaan UTBK-SNBT 2023 kepada Ketua Umum Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) Prof. Mochamad Ashari bersama Pelaksana Tugas Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Prof. Tjitjik Sri Tjahjandarie Ketua Pelaksana Eksekutif SNPMB Prof. Budi Prasetyo Widyobroto, dan Rektor Unpad Prof. Rina Indiastuti dalam konferensi pers pelaksanaan UTBK-SNBT 2023 di Ruang Executive Lounge Unpad Kampus Iwa Koesoemasoemantri, Bandung, Senin, 8 Mei 2023.  Unpad.ac.idArif Maulana
Ratusan Peserta Disabilitas Ikut UTBK 2023, Terbanyak di Jakarta

Total ada 59 orang tunanetra yang ikut tes, 616 orang tunadaksa yang tersebar di 47 perguruan tinggi negeri pusat UTBK.