Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mahasiswa Disabilitas Rungu atau Tuli Australia Dapat Akses Ini Saat Belajar di Kelas

Anggota Pusat Bahasa Isyarat Indonesia menunjukan gambar ilustrasi isyarat yang terdapat pada bahasa isyarat di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat (13/04). TEMPO/Dasril Roszandi
Anggota Pusat Bahasa Isyarat Indonesia menunjukan gambar ilustrasi isyarat yang terdapat pada bahasa isyarat di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat (13/04). TEMPO/Dasril Roszandi
Iklan

TEMPO.CO, Perth - Menghadirkan juru bahasa isyarat menjadi salah satu bentuk aksesibilitas yang wajib disediakan dalam kelas bagi mahasiswa penyandang disabilitas rungu atau tuli di Australia. Kehadiran juru bahasa isyarat tersebut tidak satu orang melainkan dua orang.

"Karena kami harus bergantian menginterpretasikan materi kuliah yang disampaikan dosen pengajar, agar performa kami tetap stabil, harus ada dua orang yang saling memback-up," ujar Linda, juru bahasa isyarat untuk mahasiswa tuli bernama Jemima Brownings dari Murdoch University, saat diwawancara Tempo, Rabu 19 Oktober 2022.

Dalam menjalankan tugas menyampaikan bahasa isyarat, Linda dan temannya harus berada di depan kelas dengan arah menghadap ke para siswa seperti yang dilakukan dosen pengajar. Jemima Brownings sebagai satu-satunya siswa tuli di kelas bebas memilih tempat duduk dan berbaur bersama siswa lainnya. Jemima terkadang memilih duduk di barisan paling belakang, selain untuk melihat juru bahasa isyarat, ia juga harus membaca ekspresi dosen pengajar, Yingchi Chu.

Dua penerjemah bahasa isyarat Jemima menyampaikan pesannya dalam keadaan duduk. Keduanya langsung bergantian menyampaikan materi kuliah Jemima setiap 15 menit. Adapun bahasa isyarat yang digunakan adalah Australia Sign Language (Auslan) bahasa isyarat yang berakar dari bahasa isyarat Inggris (British Sign Language) namun mendapat pengaruh bahasa isyarat Irlandia (Irish Sighn Language).

Kendati mengandalkan peran juru bahasa isyarat dalam kelas, keaktifan Jemima tidak selalu bergantung pada kehadiran dua penerjemah bahasa isyaratnya. Sekali waktu, tidak ada satupun penerjemah bahasa isyarat Jemima yang datang ke kelas. Dalam keadaan ini, dosen pengajar Yingchi Chu secara otomatis memperlambat bicaranya dan lebih memperjelas pengucapan kata agar Jemima dapat mengakses materi kuliahnya.

Akses yang diterima Jemima dan siswa disabilitas lain di Murdoch University tercantum dalam sebuah kartu rencana belajar yang disebut Equality Plan (EQAL Plan). Guna mendapatkan EQAL, siswa disabilitas harus melapor terlebih dulu ke Unit Layanan Disabilitas yang disebut Accessibility and Inclusive Office. Unit ini menjadi pusat preferensi bagi siswa disabilitas mendapatkan hak mereka selama belajar di Murdoch University.

Tidak hanya menyediakan akses dan fasilitas yang dibutuhkan penyandang disabilitas, Unit Layanan Disabilitas kampus juga berperan dalam memberikan saran dan pertimbangan bagi siswa dalam memilih mata kuliah mereka. Misalnya saat siswa disabilitas harus mengisi kartu rencana belajar dan proses penerimannya (enrollment) siswa disabilitas dapat berkonsultasi langsung dengan petugas di Unit Layanan Disabilitas dan bukan di layanan kemahasiswaan saja.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat konsultasi inilah petugas membuat daftar kebutuhan siswa disabilitas dalam kegiatan belajr mengajar. Daftar kebutuhan ini yang kemudian dimasukkan ke dalam EQAL Plan dan kemudian dibagikan kepada para dosen pengampu mata kuliah dalam email resmi mereka.

Dengan memegang EQAL Plan, dosen pengajar jadi tahu apa saja permintaan dan kebutuhan siswa difabel selama kuliah. Contoh, siswa tunanetra tidak perlu lagi meminta perpanjangan waktu pengerjaan ujian atau esai  lantaran dosen sudah mengetahui perpanjangan waktu dibutuhkan difabel Netra untuk membaca jurnal dengan pembaca layar yang butuh waktu lebih lama dibadningkan kecepatan membaca dengan mata.

Dengan adanya argumentasi yang tercantum dalam EQAL Plan, siswa tidak lagi perlu berdebat dengan dosen dan tidak perlu lagi menjelaskan cara mereka bekerja ketika mengikuti perkuliahan.

Baca juga: Perth Hibahkan Dana Rp 1 Miliar Bagi Perusahaan yang Pekerjakan Penyandang Disabilitas

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Teknologi Bluetooth Membuat Difabel Ini Berjalan Lagi

3 hari lalu

Neuroscience Research. Foto: Health Innovation Manchester.
Teknologi Bluetooth Membuat Difabel Ini Berjalan Lagi

Gert-Jan Oksam, penyandang difabel keterbatasan gerak dapat berjalan kembali ketika menjalani operasi penanaman implan di batang otaknya.


Zulkifli Hasan dan Mendag Australia Bahas Peningkatan Kerja Sama

3 hari lalu

Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan bertemu dengan Menteri Perdagangan dan Pariwisata Australia Don Farell, Kamis (25/5) di Detroit, Amerika Serikat (AS).
Zulkifli Hasan dan Mendag Australia Bahas Peningkatan Kerja Sama

Indonesia ingin fokus pada produk pertanian dan jasa untuk diekspor ke Australia.


Mitigasi Perubahan Iklim Jangan Lupakan Penyandang Disabilitas, Ini Keperluan Mereka

3 hari lalu

Sejumlah warga menebang pohon yang tumbang akibat diterjang angin kencang di Kota Kupang, NTT, Senin, 5 April 2021. Badai siklon Seroja diperkirakan akan masih menerjang NTT dan sekitarnya pada Selasa, 6 April 2021. ANTARA/Kornelis Kaha
Mitigasi Perubahan Iklim Jangan Lupakan Penyandang Disabilitas, Ini Keperluan Mereka

Maria Yasinta merupakan salah satu penyandang disabilitas saat badai Seroja melanda NTT pada 2021 yang menyebabkan banjir bandang.


Profil Surya Sahetapy, Anak Dewi Yull yang Lulus dan Dapat 3 Penghargaan

7 hari lalu

Panji Surya Sahetapy. (instagram/@suryasahetapy)
Profil Surya Sahetapy, Anak Dewi Yull yang Lulus dan Dapat 3 Penghargaan

Surya Sahetapy baru saja lulus dari jenjang pendidikan magisternya yang sekaligus mendapatkan 3 penghargaan, berikut profil singkatnya.


Australia Berikan 500 Ribu Dosis Vaksin Penyakit LSD ke Indonesia

11 hari lalu

Ilustrasi sapi. ANTARA/Herka Yanis Pangaribowo
Australia Berikan 500 Ribu Dosis Vaksin Penyakit LSD ke Indonesia

Australia menyerahkan 500 ribu dosis vaksin penyakit lumpy skin disease (LSD) untuk Indonesia sebagai bagian dari kerja sama menangani penyakit LSD.


Penerbangan Suborbital di Masa Depan, Australia ke Inggris Bisa Ditempuh dalam Dua Jam

12 hari lalu

Sekitar 500 ribu puing luar angkasa (ilustrasi) saat ini mengorbit bumi. Kredit: NASA
Penerbangan Suborbital di Masa Depan, Australia ke Inggris Bisa Ditempuh dalam Dua Jam

Penerbangan yang melayani dua negara itu harus menempuh waktu hampir 24 jam.


17 WNI Jadi Korban Kecelakaan Kapal China, Presiden Xi Perintahkan Pencarian Maksimal

12 hari lalu

Lupeng Yuanyu 028 (Dok.Globaltimes.cn)
17 WNI Jadi Korban Kecelakaan Kapal China, Presiden Xi Perintahkan Pencarian Maksimal

Presiden Xi Jinping memerintahkan upaya habis-habisan dalam penyelamatan awak kapal, termasuk 17 WNI, yang hilang setelah Lupeng Yuanyu 028 terbalik


Kemlu: Kapal Ikan Cina yang Tenggelam Bawa 17 WNI Ditemukan Terbalik

13 hari lalu

Judha Nugraha, Direktur perlindungan WNI & BHI Kementerian Luar Negeri. antaranews.com
Kemlu: Kapal Ikan Cina yang Tenggelam Bawa 17 WNI Ditemukan Terbalik

Kemlu mengatakan kapal pencari ikan Cina, dengan 17 WNI di dalamnya, ditemukan dalam keadaan terbalik. Namun, nasib para ABK belum diketahui


Truk Sampah Tabrak Bus Sekolah di Australia, 7 Anak Luka Serius

13 hari lalu

Ilustrasi mobil kecelakaan tunggal. thebalance.com
Truk Sampah Tabrak Bus Sekolah di Australia, 7 Anak Luka Serius

Sebuah bus sekolah di Australia mengalami kecelakaan parah setelah ditabrak truk sampah. Tujuh anak mengalami luka serius hingga harus diamputasi.


Biden Tak Jadi Hadir, Australia Batalkan Pertemuan Quad

13 hari lalu

Menlu Australia Marise Payne, Menlu India Subrahmanyam Jaishankar, PM Australia Scott Morrison, Menlu Jepang Yoshimasa Hayashi dan Menlu AS Antony Blinken, berfoto sebelum pertemuan Quad di Melbourne, Australia, 11 Februari 2022. REUTERS/Kevin Lamarque
Biden Tak Jadi Hadir, Australia Batalkan Pertemuan Quad

Australia membatalkan pertemuan puncak Quad di Sydney minggu depan karena tidak dihadiri Presiden Amerika Serikat Joe Biden.