Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hari Kesehatan Mental Sedunia, WHO Terbitkan Pedoman Penghapusan Stigma

image-gnews
Para penyandang disabilitas mental ditempatkan di panti rehabilitasi disabilitas psikososial. Foto: Perhimpunan Jiwa Sehat.
Para penyandang disabilitas mental ditempatkan di panti rehabilitasi disabilitas psikososial. Foto: Perhimpunan Jiwa Sehat.
Iklan

TEMPO.CO, Perth - Organisasi kesehatan dunia (WHO) menerbitkan panduan kesehatan mental bagi berbagai negara dan Laporan Kesehatan Mental Dunia di peringatan Hari Kesehatan Mental Sedunia,  pada 10 Oktober 2022. Laporan ini memberikan cetak biru bagi pemerintah, akademisi, profesional kesehatan, masyarakat sipil, dan lainnya dengan tujuan mendukung dunia dalam mengubah perspektif dan penanganan terhadap layanan kesehatan mental.

Salah satu isu yang menjadi fokus utama dalam laporan tersebut adalah penghapusan stigma. Berdasarkan laporan WHO, stigma, diskriminasi, dan pelanggaran hak asasi manusia terhadap orang dengan kondisi kesehatan mental banyak terjadi dan tersebar luas di berbagai belahan dunia. Stigma serta diskriminasi juga terjadi pada sistem perawatan kesehatan  penyandang disabilitas mental. Lantaran itu pembentukkan Komisi Lancet yang bertugas bagi penghapusan Stigma dan Diskriminasi dalam Kesehatan Mental dinilai tepat waktu dan diterima dengan baik meski kinerja   komisi ini dalam membuat perubahan masih dipertanyakan.

Menurut WHO, stigma memiliki berbagai ragam bentuk di masyarakat. "Kami paling sering menyamakan bentuk stigma dengan tindakan menjustifikasi perlakuan seseorang terhadap orang lainnya,"  tulis Dévora Kestel, Direktur Kesehatan Mental WHO dalam situs resmi WHO yang dipublikasikan pada 10 OKtober 2022.

Namun penggambaran stigma tersebut belum sesuai dengan kondisi terdekat dengan yang dialami penyandang disabilitas mental. Penggambaran mengenai stigma hanya mewakili sebagian dari masalah, rasa malu pribadi, yang diinternalisasi melalui penderitaan kesehatan mental individu. Stigma menurut Kestel adalah masalah yang tidak terlihat namun terus terjadi.

"Kita harus menormalkan pembicaraan tentang kesehatan mental dan banyak kondisinya karena stigma adalah rantai yang menghubungkan semua kondisi kesehatan mental," tulis Dévora Kestel.

Salah satu keunggulan Laporan Kesehatan Mental Dunia WHO adalah laporan tersebut mencakup beragam kisah nyata tentang orang yang hidup dengan pengalaman kondisi kesehatan mental. Dalam laporan tersebut WHO menceritakan kisah hidup dan pengalaman 30 penyandang disabilitas mental. "Keberanian mereka dalam menceritakan kisah mereka patut dipuji, dengan mendengarkan semakin banyak pengalaman seperti mereka, kita dapat belajar bagaimana menyediakan dukungan yang lebih baik dan menormalkan percakapan," tulis Kestel.

Selain mempublikasikan pedoman tentang penghapusan stigma dalam kehidupan bermasyarakat, WHO juga mempublikasikan pedoman tentang kesehatan mental di tempat kerja. Pedoman ini dibuat lantaran terdapat perkiraan 12 miliar hari kerja hilang setiap tahun karena depresi dan kecemasan. Pedoman WHO merekomendasikan tindakan untuk mengatasi risiko kesehatan mental di tempat kerja seperti pengurangan beban kerjayang berat, perilaku negatif, dan faktor lain yang menciptakan tekanan di tempat kerja.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

WHO memperkirakan terdapat satu miliar orang yang hidup dengan gangguan mental pada tahun 2019 mengalami kesulitan mengakses layanan kesehatan jiwa. Lantaran itu terdapat empat prioritas yang akan ditindaklanjuti oleh WHO.

Pertama,  mendanai layanan kesehatan mental secara lebih baik, diperkirakan negara di dunia menghabiskan kurang dari 2% anggaran negara mereka bagi perawatan dan layanan kesehatan mental. Kedua, program peningkatan kemandirian dan perawatan penyandang disabilitas mental dengan pemahaman sebaik - baiknya sesuai dengan keadaan dan kebutuhan yang dialami penyandang disabilitas mental.

Ketiga, memprioritaskan kesehatan mental di tempat kerja guna memastikan karyawan memiliki peningkatan dan perkembangan karir serta memastikan kepedulian masyarakat terhadap kesehatan mental. Keempat, menghimpun suara dan inspirasi penyandang disabilitas mental dalam menyusun program pelayanan kesehatan, perawatan sesuai kebutuhan penyandang disabilitas mental.

CHETA NILAWATY 

Baca juga: Kesetaraan Menjadi Isu Utama dalam Peringatan Hari Kesehatan Mental Sedunia

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

3 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

Sebuah studi penelitian 2022 terhadap anak perempuan 10-19 tahun menunjukkan bahwa istirahat di media sosial selama 3 hari secara signifikan berfaedah


Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

3 hari lalu

Ilustrasi anak pemalu. thrivingnow.com
Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

Kecemasan sosial pada anak bukan hanya sekadar berdampak menjadi pemalu, namun dapat menyebabkan anak merasa takut dan menghindari situasi sosial


Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

3 hari lalu

Ilustrasi wanita depresi. (Pixabay.com)
Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.


Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

8 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com/Priscilla du Preez
Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

Psikolog mengatakan kondisi kesehatan mental seseorang ditentukan oleh berbagai faktor. Apa saja?


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

8 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


Karyawan Alami Burnout, Ini yang Perlu Dilakukan Atasan

10 hari lalu

Ilustrasi wanita lelah bekerja. Freepik.com
Karyawan Alami Burnout, Ini yang Perlu Dilakukan Atasan

Jika karyawan mengalami burnout, bukan hanya ia sendiri yang harus mencari solusi mengatasinya. Atasan juga perlu memperhatikan hal ini.


Kak Seto Minta Game Mengandung Kekerasan dan Konten Negatif Diberantas

13 hari lalu

Ilustrasi anak main game. Shutterstock.com
Kak Seto Minta Game Mengandung Kekerasan dan Konten Negatif Diberantas

Kak Seto mengatakan game atau permainan dengan kekerasan dan konten negatif mesti dibersihkan karena berdampak buruk pada anak.


Dampak Buruk Kesepian di Masa Pensiun dan Cara Mengatasinya

13 hari lalu

Ilustrasi lansia. Mirror.co.uk
Dampak Buruk Kesepian di Masa Pensiun dan Cara Mengatasinya

Banyak warga senior yang merasa kesepian setelah masa pensiun sehingga mempengaruhi kesehatan mental dan fisik. Apa yang perlu dilakukan?


WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

13 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

Kenali ragam penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab utama kematian secara global.


4 Program Kesehatan yang Bisa Dorong Produktivitas Karyawan

14 hari lalu

Ilustrasi surat keterangan sakit / sehat dari dokter. Nieuwsblad.be
4 Program Kesehatan yang Bisa Dorong Produktivitas Karyawan

Produktivitas karyawan yang tinggi harus dibarengi dengan perhatian dan dukungan yang memadai dari perusahaan. Apa saja benefit yang bisa ditawarkan?