Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Begini Cara Mengatasi Disabilitas Gerak Rentan Decubitus

image-gnews
Ilustrasi perempuan terbaring di atas tempat tidur rumah sakit. (Unsplash.com/Sharon McCutcheon)
Ilustrasi perempuan terbaring di atas tempat tidur rumah sakit. (Unsplash.com/Sharon McCutcheon)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penyandang disabilitas gerak kerap mengalami tukak tekan atau ulcus decubitus. Ini adalah kondisi saat tubuh bagian tertentu mengalami luka karena ada tekanan yang terjadi secara terus menerus di tempat yang sama. Kondisi ini pernah diderita mendiang Laura Anna, yang mengalami kelumpuhan setelah kecelakaan lalu lintas pada Desember 2019 lalu. Kulit tulang belakangnya mengalami luka lantaran selama dua tahun lebih hanya terbaring di tempat tidur. 

Konsultan Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi dari Rumah Sakit Fatmawati, Sara Ester Triatmoko mengatakan ulcus decubitus tidak akan terjadi pada jaringan kulit orang yang sehat. Kondisi tak lagi berfungsinya syaraf tulang belakang dan raibnya fungsi gerak membuat tekanan pada jaringan kulit di bagian sakrum atau tulang yang menyerupai bentuk segitigas, tidak dapat dikendalikan.

Akibatnya tekanan di bagian tersebut terjadi berulang dan merusak jaringan kulit, membentuk luka yang akhirnya sulit disembuhkan. Ulcus decubitus biasanya terjadi pada daerah tubuh yang khas dengan penampang kulit yang memiliki tonjolan tulang, di antaranya kulit pada tulang sakrum, di atas tulang sakrum, kulit di tulang panggul, di tonjolan tulang duduk - biasanya sering terjadi pada pengguna kursi roda dalam waktu yang lama, serta daerah di atas tumit.

Lantaran itu, pasien decubitus harus rajin menjalani rehabilitasi medik agar tetap dapat bergerak melalui latihan. Bila fungsi gerak sudah tidak lagi ada, keluarga atau pendamping pasien decubitus wajib membantu menggerakkan badan pasien setiap dua jam sekali. Sementara bagi pasien pengguna pampers, dokter menyarankan agar rajin diganti setiap 4 jam sekali. Pasien decubitus juga harus memperhatikan kelembaban kulit. Bila kulit sudah mulai teraba kering sebaiknya segera menggunakan pelembab.

Pasien decubitus juga dapat menggunakan bantalan pada bagian bagian kulit yang menopang tulang yang menonjol. Upaya penggunaan tempat tidur khusus decubitus juga dapat diterapkan.  Satu satunya cara pembersihan ulcus decubitus adalah menggunakan cairan infus atau yang dikenal dengan Natrium Clorida (NaCL).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Upaya terakhir yang dapat dijalani pasien decubitus adalah operasi. Namun tindakan operasi tidak dapat langsung dilakukan secara serta merta pada pasien decubitus. Operasi baru dapat dilakukan tim dokter pada Ulcus Decubitus dengan derajat tertentu.

Baca juga: Disabilitas Gerak Rentan Decubitus, Ini Penyebabnya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

13 hari lalu

Yesi Purnomowati, 48 tahun, peserta Mudik Ramah Anak dan Disabilitas (MRAD) 2024 pada Minggu, 7 April 2024. Sumber: Suci Sekar | TEMPO
Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

Kementerian Perhubungan dan BSI memfasilitasi penyandang disabilitas untuk mudik dengan nyaman.


Kemensos Berikan Gelang Khusus Disabilitas

16 hari lalu

Kemensos Berikan Gelang Khusus Disabilitas

Penyandang disabilitas sering kali menghadapi risiko yang tinggi dalam kehidupan sehari-hari.


Asal Mula Hari Peduli Autisme Sedunia, Memahami Orang-orang dengan Spektrum Autisme

17 hari lalu

Seorang pengunjung melihat sejumlah lukisan karya penyandang autisme saat pameran karya seni Art for Autism di Atrium Grand City, Surabaya, Selasa (2/4). Pameran untuk memperingati Hari Autisme Sedunia  ini sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap penyandang autisme dan juga sebagai kampanye menolak diskriminasi terhadap penyandang autisme. TEMPO/Fully Syafi
Asal Mula Hari Peduli Autisme Sedunia, Memahami Orang-orang dengan Spektrum Autisme

Hari Peduli Autisme Sedunia diperingati setiap 2 April untuk meningkatkan kesadaran tentang Gangguan Spektrum Autisme (ASD)


Heru Budi Ajak Penyandang Disabilitas Ngabuburit Naik MRT

26 hari lalu

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono usai meninjau Instalasi Jaringan Distribusi Air PAM di Kelurahan Kebon Kosong di Jl. Kemayoran Gempol RW.04 Kel. Kebon Kosong, Selasa, 24 November 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Heru Budi Ajak Penyandang Disabilitas Ngabuburit Naik MRT

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Purnomo mengajak penyandang disabilitas ngabuburit naik Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta


BUMN Buka Rekrutmen Mulai Besok, Ada Tes Wawasan Kebangsaan di Awal

29 hari lalu

Ilustrasi lowongan pekerjaan. ANTARA/R. Rekotomo
BUMN Buka Rekrutmen Mulai Besok, Ada Tes Wawasan Kebangsaan di Awal

Rrekrutmen Bersama BUMN (RBB) dimulai Sabtu, 23 Maret 2024. BUMN menyediakan 688 lapangan pekerjaan dengan 1.830 posisi.


Di Balik Prestasi Raditya Arief, Mahasiswa Tunanetra UI yang Lulus Cum Laude

44 hari lalu

Raditya Arief. Ui.ac.id
Di Balik Prestasi Raditya Arief, Mahasiswa Tunanetra UI yang Lulus Cum Laude

Raditya terlahir tunanetra. Bagaimana dia kemudian bisa masuk UI dan lulus cum laude?


Mudik Gratis, Kementerian BUMN Sediakan Transportasi bagi Penyandang Disabilitas

45 hari lalu

Warga mengikuti mudik gratis bertajuk Mudik Dinanti, Mudik Di Hati BUMN, di JICT II Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin 17 April 2023. Total peserta program mudik gratis Pelindo Group 2023 mencapai 3.650 orang dengan menggunakan 73 unit bus yang di selenggarakan di beberapa kota seperti Jakarta, Medan, Surabaya, Makassar, dan Bulukumba. Tempo/Tony Hartawan
Mudik Gratis, Kementerian BUMN Sediakan Transportasi bagi Penyandang Disabilitas

Kementerian BUMN kembali gelar program mudik gratis bertema "Mudik Asyik Bersama BUMN 2024" jelang perayaan Ramadan 2024


Anies Bertemu Komunitas Disabilitas, Serap Aspirasi dan Sebut Pentingnya Rumah Bagi Semua

49 hari lalu

Anies Baswedan bertemu dengan komunitas disabilitas. Foto: Instagram.
Anies Bertemu Komunitas Disabilitas, Serap Aspirasi dan Sebut Pentingnya Rumah Bagi Semua

Menurut Anies, Indonesia sudah selayaknya jadi rumah bagi semua, khususnya bagi para penyandang disabilitas.


Pendaftaran Beasiswa Australia Awards 2025 Telah Dibuka, Ini Syarat dan Ketentuannya

51 hari lalu

Yulia, alumnus IPPNU Pagerwojo, Perak Jombang yang berhasil mendapat beasiswa Magister Monash University Australia (Foto : Dok. Yulia)
Pendaftaran Beasiswa Australia Awards 2025 Telah Dibuka, Ini Syarat dan Ketentuannya

Beasiswa Australia Awards 2025 kini sudah dibuka. Tersedia untuk S2 dan S3 dan kursus singkat.


Bamsoet Apresiasi Perpedin Sebagai Bagian Dari Penggerak Perekonomian

52 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Perpedin Sebagai Bagian Dari Penggerak Perekonomian

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, mengapresiasi Perkumpulan Pengusaha Disabilitas Indonesia (Perpedin) yang menjadi wadah bagi para penyandang disabilitas untuk mandiri secara ekonomi.