Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tangan Palsu Bionik Buatan Dosen ITB Dijajal Drummer Difabel

image-gnews
Drummer difabel Yayat Supriatna ketika lomba Cybathlon 2022 pada Mei lalu. (Dok.Tim ITB)
Drummer difabel Yayat Supriatna ketika lomba Cybathlon 2022 pada Mei lalu. (Dok.Tim ITB)
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Yayat Supriatna, drummer difabel di Bandung berkolaborasi dengan tim dosen ITB dan mahasiswanya yang mengembangkan pembuatan sebuah prostesis berupa tangan palsu bionik yang bisa bergerak secara mekanik. Mereka mengajak Yayat selama tiga tahun perjalanan riset. Tangan bionik berbahan polyvinyl chloride atau PVC itu rencananya akan dijual dengan harga terjangkau. Yayat bertindak sebagai orang yang menjajal tangan palsu itu. 

Menurut dosen Fakultas Teknik Industri, Wildan Trusaji, tangan palsu itu dinamakan K22 BP/EL atau singkatan dari Karla Body Power/ Electric Power buatan 2022. Tim membuat dua jenis penggerak tangan palsu itu yaitu tenaganya dibantu anggota tubuh lain atau body powered. “Yang kedua, electric powered sudah ada prototipenya dan sudah berhasil mekanismenya,” kata Wildan, Sabtu 23 Juli 2022. Model kedua itu kini masih perlu beberapa pengujian dan penyempurnaan.

Pembuatan lengan bionik itu melanjutkan riset sebelumnya oleh Syaiful Hammam. Dalam tugas akhirnya sebagai mahasiswa Desain Produk ITB pada 2018, Syaiful merancang tangan palsu yang bisa aktif bergerak. Setelah minta izin ke dosen pembimbingnya, Wildan, Syaiful, dan beberapa mahasiswa mengembangkan desain itu untuk mewujudkan purwarupanya.

Selain itu, mereka juga mencari relawan di media sosial untuk terlibat dalam riset yang dimulai 2019. Saat itulah, Yayatr mengajukan diri untuk bergabung. Saat itu, lengan kiri drummer itu baru saja diamputasi. “Saya juga lagi cari cara bagaimana menutupi kekurangan saya,” katanya di acara Karsa Loka, Jumat, 22 Juli 2022. Bincang daring itu gelaran Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat atau LPPM ITB.

Awalnya, Yayat mengaku belum bisa menerima kondisinya. Ketika bertemu Wildan cs, dia masih suka menyembunyikan lengan kirinya yang tidak lagi utuh. “Setelah kerjasama tiga tahun, sekarang sudah semangat lagi hidup saya,” kata dia. Kejutan lainnya, Yayat yang menggunakan Karla, meraih juara ketiga di ajang lomba bertaraf internasional Cybathlon 2022 pada Mei lalu.

Mengutip dari laman ITB, acara gelaran lembaga penelitian ETH Zurich di Swiss itu melombakan difabel dan sistem bantuan teknis yang canggih yang digunakan untuk menyelesaikan tugas keseharian. Dengan tangan palsu bionik itu, Yayat misalnya bisa memegang dan memindahkan kelereng, pensil, dan telur mentah tanpa pecah. “Dipakai main drum juga tangan palsunya tidak lepas dan tidak sakit dipakai,” kata Wildan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut dosen di Kelompok Keahlian Sistem Manufaktur itu, tangan bionik itu secara estetika membuat penggunanya percaya diri dan dapat berinteraksi sosial. “Jadi kami mengubah lengan prostesis ini dari assistive device atau alat bantu menjadi functional fashion,” ujar Wildan. Teknologi yang tim kembangkan bertujuan untuk membantu difabel menerima kenyataan dan kondisi fisiknya. Tim menargetkan harga jual lengan bionik itu nantinya bisa kurang dari Rp 10 juta.

ANWAR SISWADI

Baca juga: Cerita Pembuatan Tangan Palsu Karla Bionics ITB Hingga Meraih Juara Dunia

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BBM Oplosan dan Pertamax Palsu Beredar di Sekitar Jakarta, Dosen ITB Ungkap Kerugian Korban

19 hari lalu

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Trunoyudo Wisnu Andiko (kiri) dan Dirtipidter Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Nunung Syaifuddin (kanan) memperlihatkan barang bukti BBM pertamax yang asli dan palsu (dioplos) di Mabes Polri, Jakarta, Kamis, 28 Maret 2024. Foto: ANTARA/Laily Rahmawaty
BBM Oplosan dan Pertamax Palsu Beredar di Sekitar Jakarta, Dosen ITB Ungkap Kerugian Korban

Pengelola SPBU mengubah warna Pertalite yang hijau menjadi biru seperti Pertamax.


Pilot dan Kopilot Batik Air Tertidur Saat Pesawat Salah Jalur, Dosen ITB Jelaskan Soal Autopilot

38 hari lalu

Penerbangan Batik Air (BTK673) nomor pesawat PK-LUV pada 25 Januari 2024. Pilot dan kopilot tertidur hampir setengah jam sehingga pesawat yang mestinya mendarat di Cengkareng sempat nyasar sampai sekitar langit Cianjur-Sukabumi. Sumber: KNKT.
Pilot dan Kopilot Batik Air Tertidur Saat Pesawat Salah Jalur, Dosen ITB Jelaskan Soal Autopilot

Pilot dan kopilot juga bertugas bersama atau bergantian untuk memastikan sistem otomotis itu bekerja dengan baik.


Dua Peserta Difabel Lolos Tes SIPSS Polri Hingga Tahap Akhir sebagai Dokter dan Operator IT

50 hari lalu

Tiga peserta difabel berhasil lolos pada rekrutmen Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS). Istimewa
Dua Peserta Difabel Lolos Tes SIPSS Polri Hingga Tahap Akhir sebagai Dokter dan Operator IT

Dua peserta difabel lolos SIPSS Polri sebagai dokter dan operator IT. Ini syarat mendaftar SIPSS Polri.


Dosen ITB Menilai Kesalahan Data Sirekap Tak Wajar, Ini Analisisnya

17 Februari 2024

Ketua Komisi Pemilihan Umum Hasyim Asy'ari dan Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum Rahmat Bagja berbisik di tengah konferensi pers merespons pertanyaan hasil penghitungan suara sementara KPU melalui Sirekap, di Media Center KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 15 Februari 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Dosen ITB Menilai Kesalahan Data Sirekap Tak Wajar, Ini Analisisnya

KPU mengakui ada perbedaan hasil antara penghitungan suara sementara dari Formulir C dengan yang ditampilkan Sirekap dari ribuan TPS.


Pemilu 2024, Banyak Difabel Tak Dapat Mengakses TPS dan Kertas Suara Dibatasi

16 Februari 2024

Penyandang disabilitas melakukan pencoblosan. Foto: Istimewa.
Pemilu 2024, Banyak Difabel Tak Dapat Mengakses TPS dan Kertas Suara Dibatasi

Catatan penyelenggaraan Pemilu 2024, banyak difabel tidak bisa menggunakan hak suaranya karena mendapatkan kertas suara terbatas.


Lengan Prostesis Sudah Dapat Merasakan Panas dan Dingin

10 Februari 2024

Baraka Lusambo mencoba lengan prostetik barunya di RS Shriners di Philadelphia, Pennsylvania, AS, 30 Mei 2017. Bocah berusia tujuh tahun ini kehilangan lengannya setelah diserang oleh seseorang. REUTERS/Carlo Allegri
Lengan Prostesis Sudah Dapat Merasakan Panas dan Dingin

Lengan prostesis yang dimodifikasi, memungkinkan orang yang diamputasi mendeteksi perubahan suhu obyek dan merasakan sensasi saat menyentuh manusia.


Aksesibilitas Disabilitas untuk Pencoblosan Pemilu 2024 Sudah Terpenuhi atau Belum?

30 Januari 2024

Petugas membantu penyandang disabilitas memasukkan surat suara ketika mengikuti pemilu 2019 susulan di TPS 31 Jayapura Selatan, Jayapura, Papua, Kamis, 18 April 2019. Pemilu susulan diselenggarakan di sejumlah TPS di Jayapura, Banggai, dan Jambiketerlambatan logistik pemilu. ANTARA/Gusti Tanati
Aksesibilitas Disabilitas untuk Pencoblosan Pemilu 2024 Sudah Terpenuhi atau Belum?

Semua orang memiliki hak suara untuk pencoblosan pada Pemilu 2024, termasuk para disabilitas. Apakah aksesibilitas difabel sudah terpenuhi?


Prosedur dan Cara Difabel Mengikuti Pencoblosan Pemilu 2024, Begini Penjelasan KPU

29 Januari 2024

Seorang Penyandang Disabilitas memasukkan surat suara ke dalam kotak suara saat mengikuti simulasi Pemilihan Umum 2019 di gedung Kementerian Sosial RI, Jakarta, 14 Februari 2019. Kegiatan yang diselenggarakan KPU RI tersebut diharapkan dapat meningkatkan jumlah partisipasi pemilih penyandang disabilitas dan mengurangi surat suara yang tercoblos secara tidak sah pada Pemilu 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis
Prosedur dan Cara Difabel Mengikuti Pencoblosan Pemilu 2024, Begini Penjelasan KPU

Para difabel memiliki hak suara untuk memilih di Pemilu 2024. Ini prosedur dan cara dari KPU untuk disabilitas saat pencoblosan surat suara di TPS.


Ingin Berjuang buat Kaumnya, Difabel Di Kota Bogor Maju sebagai Caleg

23 Januari 2024

Dedi Santoso, difable penjual kue maju jadi Caleg DPRD Kota Bogor. Selasa, 23 Januari 2024. TEMPO/M.A MURTADHO
Ingin Berjuang buat Kaumnya, Difabel Di Kota Bogor Maju sebagai Caleg

Seorang penyandang difabel yang juga penjual kue basah di Kota Bogor maju sebagai caleg dengan harapan dapat membantu kaumnya bila terpilih.


Hasil Survei, Sebanyak 23 Persen Difabel Terlibat Kampanye Pemilu

19 Januari 2024

Wawancara calon pengawas Tempat Pemungutan Suara atau TPS penyandang disabilitas, yang berlangsung di Kantor Kelurahan Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, pada Selasa, 16 Januari 2024.TEMPO/ Advist Khoirunikmah.
Hasil Survei, Sebanyak 23 Persen Difabel Terlibat Kampanye Pemilu

Temuan lainnya, tingkat kesadaran dan pemahaman difabel akan hak politik cukup tinggi.