Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PM Australia Scott Morrison Minta Maaf Bilang Bersyukur Tak Punya Anak Difabel

image-gnews
Perdana Menteri Australia Scott Morrison tiba di bandara Haneda di Tokyo, Jepang, 17 November 2020. [REUTERS/Issei Kato]
Perdana Menteri Australia Scott Morrison tiba di bandara Haneda di Tokyo, Jepang, 17 November 2020. [REUTERS/Issei Kato]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Australia Scott Morrison minta maaf setelah mengatakan bersyukur tidak punya anak difabel. Ucapan itu disampaikan Scott Morrison dalam debat pertama pemilihan federal di Town Hall, April 2022.

"Saya telah diberkati, kami memiliki dua anak yang tidak… tidak harus melalui itu. Jadi untuk orang tua, dengan anak-anak disabilitas, saya hanya bisa mencoba dan memahami aspirasi Anda," ujar Morrison pada debatnya bersama pemimpin oposisi Australia Anthony Albanese, seperti yang dikutip dari Guardian, Sabtu 2 April 2022.

Scott Morrison menyampaikan pernyataan tersebut setelah seorang perempuan bernama Catherine bertanya kepadanya tentang skema jaminan sosial disabilitas atau National Disability Insurance Scheme bagi anak-anak berkebutuhan khusus di Australia. Catherine menanyakan itu karena jaminan sosial putranya yang berusia 4 tahun dengan Autisme terpotong sebanyak 30 persen.

Pernyataan Scott Morrison sontak menuai protes lembaga Autism Awareness Australia. Menurut organisasi ini, ucapan Morrison sebagai perdana menteri sangat tidak pantas. "Semua anak adalah berkah, ucapan itu menggambarkan bagaimana Anda memandang penyandang disabilitas," demikian tulis Autism Awareness Australia dalam akun resmi media sosial mereka, Rabu 20 April 2022. "Mungkin Anda (Scott Morrison) harus lebih banyak memperhatikan dan memperbaiki skema NDIS."

Aktivis yang juga advokat dengan disabilitas, Carly Findlay mengatakan pernyataan Scott Morrison dapat membentuk opini publik dan mempengaruhi cara berpikir orang tua bahwa memiliki anak berkebutuhan khusus adalah sebuah kesialan. "Ketika pemimpin negara mengatakan dia diberkati karena tidak memiliki anak difabel, sama saja dia mengatakan penyandang disabilitas adalah beban, bahwa orang tua kami tidak beruntung," kata Carly Findlay.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Manajer bisnis oposisi Partai Buruh di Senat, Katy Gallagher, yang memiliki anak autistik, mengatakan, ucapan Scott Morrison sangat menyinggung dan mengejutkan. Bill Shorten, mantan pemimpin Partai Buruh dan penggagas NDIS mendesak Scott Morrison untuk minta maaf. "Saran saya kepada Scott Morrison adalah minta maaf kepada penyandang disabilitas dan keluarga mereka atas ucapannya yang tidak sensitif," kata Bill Shorten.

Scott Morrison sempat membela diri di tengah kritik bertubi. Dia menganggap protes itu seperti memutarbalikkan fakta dari lawan politiknya. "Saya yakin Catherine tahu saya tidak bermaksud begitu. Saya hanya mengatakan bahwa itu adalah hal yang sulit," kata Morrison kepada Radio 2GB.

Baca juga:
Scott Morrison Janji Perawatan Kesehatan Warga Aman Jika Dia Terpilih lagi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Viral Dugaan Pelecehan di Bus Transjakarta, Pelaku Penyandang Disabilitas Autisme?

10 jam lalu

Ilustrasi pelecehan perempuan. nypost.com
Viral Dugaan Pelecehan di Bus Transjakarta, Pelaku Penyandang Disabilitas Autisme?

Manajemen menindaklanjuti dugaan pelecehan seksual yang dialami penumpang bus Transjakarta L13E rute Puri Beta-Latuharhari


Papua Nugini akan Rekrut Polisi Australia Jadi Pejabat di Kepolisian

15 jam lalu

James Marape, Perdana Menteri Papua Nugini. Sumber: Reuters
Papua Nugini akan Rekrut Polisi Australia Jadi Pejabat di Kepolisian

Papua Nugini akan merekrut petugas kepolisian Australia untuk posisi-posisi penting dalam kepolisian nasionalnya


7 Aktivitas untuk Menikmati Hari Tua

18 jam lalu

Sejumlah anggota dari Komunitas Lansia Kebayoran Baru bermain angklung di Taman Literasi Martha Tiahahu, Jakarta, Selasa, 3 Oktober 2023. Kegiatan tersebut diselenggarakan untuk memperingati Hari Batik Nasional. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
7 Aktivitas untuk Menikmati Hari Tua

Aktivitas kreatif berikut ini dapat membantu lansia untuk menaikmati hari tua.


Pelecehan Seksual di Bus Transjakarta yang Viral di Medsos, Ini Penuturan Satu Korbannya

1 hari lalu

Warga menggunakan transportasi umum bus TransJakarta di kawasan Jalan Jend Sudirman, Jakarta, Jumat 29 September 2023. PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) berencana mengubah tarif perjalanan yang besarannya disesuaikan dengan status ekonomi dan KTP domisili penumpang dengan memberlakukan sistem account based ticketing (ABT). Nantinya, tarif untuk warga domisili DKI Jakarta dan non-Jakarta akan berbeda. Seperti diketahui, sampai saat ini tarif Transjakarta belum ada perubahan buat semua konsumen, yakni tetap Rp 3.500. Rencananya, penerapan sistem tiket berbasis profil akun atau ABT bisa digunakan untuk tiga moda transportasi umum di Jakarta, yaitu MRT, LRT, dan Transjakarta. Sistem ini kabarnya sudah mulai diuji coba dan bakal dirilis di Playstore melalui aplikasi JakLingko. Nantinya, penumpang melakukan transaksi perjalanan menggunakan QR Code. TEMPO/Subekti.
Pelecehan Seksual di Bus Transjakarta yang Viral di Medsos, Ini Penuturan Satu Korbannya

PT Transjakarta sudah memasukkan pelaku pelecehan seksual itu dalam status orang dalam pengawasan di lingkungan transportasi publik tersebut.


Kilas Balik Hari Difabel Internasional yang Diperingati Setiap 3 Desember

2 hari lalu

Penyandang disabilitas menghadiri acara peringatan Hari Disabilitas Internasional di Plaza Barat Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa, 3 Desember 2019. Peringatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang disabilitas, menghilangkan stigma terhadap penyandang disabilitas, memberikan dukungan untuk meningkatkan kemampuan serta kesejahteraan difabel. ANTARA
Kilas Balik Hari Difabel Internasional yang Diperingati Setiap 3 Desember

Pada 3 desember, seluruh dunia memperingati Hari Difabel Internasional.


Ketika KCIC Perkenalkan Whoosh sebagai Transportasi Massal Ramah Disabilitas

2 hari lalu

Sejumlah penyandang disabilitas yang tergabung dalam Motor Disable Federation (Modif) Indonesia mencoba kereta cepat Whoosh pada Ahad, 3 Desember 2023. ANTARA/HO-PT KCIC
Ketika KCIC Perkenalkan Whoosh sebagai Transportasi Massal Ramah Disabilitas

mengenalkan kereta cepat Whoosh sebagai salah satu moda transportasi baru di Indonesia yang ramah untuk semua kalangan, termasuk pada penyandang disab


Tim Bandung-Singapura Garap Buku Audio Visual untuk Anak Berkebutuhan Khusus di Dunia

2 hari lalu

Cover buku audio visual untuk anak-anak dengan spektrum autis dan disabilitas netra. (Dok.Tim)
Tim Bandung-Singapura Garap Buku Audio Visual untuk Anak Berkebutuhan Khusus di Dunia

Buku audio visual Where is the Yellow Paint? tidak diperjual belikan tapi bisa diperoleh anak berkebutuhan khusus dengan mengakses di laman khusus.


25 Perempuan Difabel Terpilih di Yogyakarta Dapat Pelatihan Usaha

2 hari lalu

Suasana pelatihan bagi para perempuan penyandang disabilitas Daerah Istimewa Yogyakarta di Kantor Perwakilan DPD DIY. Pemberdayaan Usaha Kecil Menengah para difabel bertajuk
25 Perempuan Difabel Terpilih di Yogyakarta Dapat Pelatihan Usaha

Peserta perempuan difabel yang telah terpilih mendapatkan pelatihan berupa pembelajaran pengembangan UKM.


Anak 12 Tahun Pelaku Pelecehan Terhadap Bocah Kelas 2 SD Sudah Diserahkan ke Dinsos, Pernah Jadi Korban Pelecehan

3 hari lalu

Ilustrasi pelecehan seksual pada anak perempuan. Shutterstock
Anak 12 Tahun Pelaku Pelecehan Terhadap Bocah Kelas 2 SD Sudah Diserahkan ke Dinsos, Pernah Jadi Korban Pelecehan

Anak pelaku pelecehan terhadap bocah kelas 2 SD itu disebut anak berkebutuhan khusus dan pernah menjadi korban pelecehan.


Perbedaan Daging Sapi Australia dan Lokal

4 hari lalu

Ilustrasi daging sapi. Foto: Unsplash/PK
Perbedaan Daging Sapi Australia dan Lokal

Perbedaan daging sapi Australia dan lokal disebabkan oleh genetik, pakan, hingga kawasan peternakan.