Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Komedian Ricky Gervais Sindir Lelucon Chris Rock Soal Istri Will Smith

image-gnews
Will Smith dan Jada Pinkett Smith menghadiri acara pemberian penghargaan Oscar 2022, Ahad, 27 Maret 2022 (Instagram/@theacademy)
Will Smith dan Jada Pinkett Smith menghadiri acara pemberian penghargaan Oscar 2022, Ahad, 27 Maret 2022 (Instagram/@theacademy)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Komedian Ricky Gervais angkat bicara soal lelucon yang dilontarkan aktor Chris Rock kepada istri Will Smith, Jada Pinkett Smith, di acara Academy Awards beberapa waktu lalu. Saat itu, Chris Rock menyinggung kondisi kepala Jada Pinkett.

Will Smith yang tak terima dengan candaan tersebut kemudian naik panggung dan menampar Chris Rock. Jada Pinkett mengalami Alopecia, kondisi autoimun yang mengakibatkan rambutnya rontoh parah.

Buntut peristiwa penamparan itu, Will Smith mundur dari keanggotaan the Academy. Dia tak lagi berhak memberikan suara dalam penentuan pemenang Piala Oscar. The Academy sebagai penyelenggara Academy Awards juga melarang Will Smith datang ke acara itu sampai sepuluh tahun ke depan.

Ricky Gervais mengatakan, lelucon tentang penyandang Alopecia sama saja menghina penyandang disabilitas. "Mengolok-olok rambut Jada Pinkett Smith sama dengan menertawakan kondisi seseorang," kata Gervais seperti dikutip dari Forbes, Selasa 12 April 2022.

Menurut Gervais, banyak figur publik yang bermaksud melucu namun tanpa sadar menghina sekelompok orang dengan disabilitas tertentu. Tindakan tersebut seharusnya menjadi sebuah refleksi. "Ketika mendefinisikan disabilitas dan diskriminasi yang menyedihkan, justru sering terjadi adalah lelucon yang tanpa sadar menghina," kata Gervais.

Komentar Gervais menuai kontroversi di media sosial. Banyak yang bertanya apakah Alopecia termasuk ragam disabilitas atau bukan. Menanggapi perdebatan tersebut, The National Alopecia Areata Foundation menyatakan, kendati Alopecia bukan termasuk ragam disabilitas karena tidak melumpuhkan seseorang secara medis, secara emosional, penyakit ini dapat menjadi tantangan bagi penderitanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Terutama jika mereka mengalami kerontokan rambut yang parah dan di semua bagian kepala," demikian keterangan National Alopecia Areata Foundation. Beberapa penelitian mengkonfirmasi dampak kesehatan emosional, mental, dan beban psikososial terhadap orang yang mengidap Alopecia.

Riset menunjukkan, sekitar 50 persen anak-anak dan remaja dengan Alopecia mengalami depresi dan 39 persen menderita gangguan kecemasan. Studi lain menunjukkan, orang dewasa dengan alopecia, 71 persen mengalami beberapa jenis tingkatan depresi atau gangguan kecemasan.

Baca juga:
Apa itu Alopecia? Penyakit yang Diderita Istri Will Smith

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Psikiater Ungkap Perlunya Perubahan Narasi Seputar Bunuh Diri untuk Pencegahan

2 hari lalu

Ilustrasi pencegahan atau stop bunuh diri. Shutterstock
Psikiater Ungkap Perlunya Perubahan Narasi Seputar Bunuh Diri untuk Pencegahan

Narasi seputar bunuh diri perlu diubah untuk memahami dan mencarikan solusi bagi yang berniat bunuh diri, kata psikiater.


Film 12.12: The Day Melaju Mewakili Korea Selatan di Piala Oscar 2025

3 hari lalu

Film Korea 12.12: The Day. Istimewa
Film 12.12: The Day Melaju Mewakili Korea Selatan di Piala Oscar 2025

Korea Selatan telah memilih film bertema aksi sejarah 12.12: The Day sebagai perwakilan negara tersebut di Piala Oscar 2025. Cerita tentang apa?


Bertemu Difabel dan Kelompok Marjinal, Paus Fransiskus: Mereka Anggota Gereja yang Paling Berharga

7 hari lalu

Paus Fransiskus tiba di Plaza Al Fatah, kompleks Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis 5 September 2024. Paus Fransiskus akan menandatangani dokumen kemanusiaan dalam kunjungan apostoliknya ke Indonesia. Paus akan meneken dokumen berisi komitmen kerukunan hidup beragama bersama Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar. TEMPO/Subekti.
Bertemu Difabel dan Kelompok Marjinal, Paus Fransiskus: Mereka Anggota Gereja yang Paling Berharga

Apa saja kata Paus Fransiskus ketika bertemu kelompok marjinal?


Tiba di Kantor KWI, Paus Fransiskus Temui Penyandang Disabilitas

7 hari lalu

Paus Fransiskus bersalaman dengan Yenny Wahid dan Sinta Nuriyah saat berfoto bersama setelah pertemuan antaragama dengan para pemimpin agama di Masjid Istiqlal di Jakarta, Indonesia pada 5 September 2024. YASUYOSHI CHIBA/Pool via REUTERS
Tiba di Kantor KWI, Paus Fransiskus Temui Penyandang Disabilitas

Paus Fransiskus menemui penyandang disabilitas di kantor KWI.


Psikolog Sebut Gangguan Mental di Jakarta Dipicu Biaya Hidup dan Trauma

9 hari lalu

Ilustrasi pasangan merencanakan keuangan. Freepik.com/tirachardz
Psikolog Sebut Gangguan Mental di Jakarta Dipicu Biaya Hidup dan Trauma

Banyak masalah yang jadi penyebab gangguan mental paling banyak dialami di Jakarta, seperti kemacetan, biaya hidup, dan trauma pengasuhan.


Peduli Warga Miskin, Pj. Gubernur Heru Permudah Urusan NIK Disabilitas

9 hari lalu

Penjabat Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono, meninjau pameran bursa kerja (job fair), bazar UMKM, layanan gratis berupa pembuatan SIM D/D1 dan KTP, serta pemeriksaan kesehatan bagi teman-teman disabilitas dalam Jakarta Cinta Disabilitas pada Sabtu (3/12). Dok. Pemprov DKI Jakarta
Peduli Warga Miskin, Pj. Gubernur Heru Permudah Urusan NIK Disabilitas

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil menyediakan layanan 'jemput bola' maupun pengurusan secara online.


PHK Semakin Masif, Ini Bahayanya Jika Pengangguran Semakin Meningkat

11 hari lalu

Ilustrasi PHK. Shutterstock
PHK Semakin Masif, Ini Bahayanya Jika Pengangguran Semakin Meningkat

Pemutusan hubungan kerja (PHK) massal di Indonesia membuat pengangguran semakin meningkat. Jika dibiarkan, ini bahayanya.


Makin Marak Pinjol Ilegal, Pakar Manajemen UGM Desak OJK Perketat Pengawasan

15 hari lalu

Pesan penawaran pinjaman online yang ada di gawai saat rilis kasus di kantor Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, 15 Oktober 2021. ANTARA/Sigid Kurniawan
Makin Marak Pinjol Ilegal, Pakar Manajemen UGM Desak OJK Perketat Pengawasan

Pinjol ilegal kian marak. Sepanjang 2023, lebih dari 1.600 pinjol ilegal yang dihentikan oleh Satgas PASTI dan OJK. Ini respons pakar manajemen UGM.


Angkat Kisah Inspiratif Penyintas Disabilitas, Mahasiswa LSPR Persembahkan Drama Musikal 2AM

17 hari lalu

Drama musikal
Angkat Kisah Inspiratif Penyintas Disabilitas, Mahasiswa LSPR Persembahkan Drama Musikal 2AM

Mahasiswa kelas Performing Arts angkatan ke-25 dari Program Studi Komunikasi dan Bisnis LSPR mempersembahkan sebuah drama musikal orisinal .


Nur Fauzi Lulus Cumlaude dari UI , Ingin Jadi Pakar Hukum Disabilitas Kelas Dunia

17 hari lalu

Penyandang disabilitas visual Nur Fauzi Ramadhan saat mengikuti Wisuda Universitas Indonesia (UI) Semester Genap 2023/2024, Sabtu 24 Agustus 2024. Foto/Dok. UI
Nur Fauzi Lulus Cumlaude dari UI , Ingin Jadi Pakar Hukum Disabilitas Kelas Dunia

Menjadi disabilitas visual sejak remaja, Nur Fauzi lulus Sarjana Hukum UI dengan predikat cumlaude