Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Mengatur Buku ala Perpustakaan Inklusi Milik Pemerintah DKI Jakarta

Ilustrasi Perpustakaan. ANTARA/Syaiful Arif
Ilustrasi Perpustakaan. ANTARA/Syaiful Arif
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan DKI Jakarta akan meluncurkan perpustakaan inklusi dalam waktu dekat. Perpustakaan ini menerapkan sistem pengaturan dan penataan buku yang berbeda supaya terakses oleh penyandang disabilitas.

Pustakawati di Perpustakaan Daerah DKI Jakarta, Agatha Febriani mengatakan beberapa perbedaan fasilitas di perpustakaan umum dengan perpustakaan inklusi. "Perpustakaan inklusi memerlukan label khusus berdasarkan segmen pembaca berkebutuhan khusus dan usia," kata Agatha saat dihubungi Tempo, Ahad, 10 April 2022.

Supaya lebih inklusi, perpustakaan bagi pembaca berkebutuhan khusus, misalnya disabilitas Netra tidak perlu terpisah dari ruang baca umum. Namun demikian, perlu membedakan rak dan label antara buku Braille dengan buku biasa. Dengan begitu, setiap pengunjung perpustakaan juga dapat mengetahui buku Braille.

Agatha mencontohkan, pada setiap buku Braille tersemat label warna dan di bagian atas label itu terdapat keterangan dalam huruf Braille. "Keterangan itu berisi informasi kategori buku dan segmen umur," ujarnya.

Buku Braille di Perpustakaan DKI Jakarta terbagi menjadi tiga kelompok umur pembaca, yakni pembaca remaja dewasa, pembaca remaja anak, dan pembaca anak. Agar pembaca atau pustakawan non-difabel Netra mudah mengidentifikasi bacaan berdasarkan usia tadi, perhatikan label warna pada buku. Ada tiga warna mewakili setiap kelompok usia pembaca tadi.

Mengenai rak buku, pustakawan menempatkan buku Braille di setiap lantai perpustakaan. Raknya tidak bisa menjadi satu dengan buku pada umumnya. Musababnya, buku Braille memiliki ukuran yang lebih tebal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pustakawati Yayasan Mitra Netra, Endah Tri Wahyuningsih mengatakan, buku Braille begitu tebal karena hurufnya tidak dapat dicetak bolak-balik. "Setiap lembar pada buku Braille hanya memuat satu halaman," ujarnya.

Sebab itu, Endah melanjutkan, harus ada rak tersendiri untuk meletakkan buku Braille. Selain bentuknya yang tebal, pustakawan juga harus menjaga agar titik-titik Braille di dalam buku tetap muncul dan teraba pada permukaan kertas.

Baca juga:
Jumlah Pustakawan Masih Kurang, Program 1 Juta Guru PPPK Diharap Jadi Solusi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Teknologi Bluetooth Membuat Difabel Ini Berjalan Lagi

3 hari lalu

Neuroscience Research. Foto: Health Innovation Manchester.
Teknologi Bluetooth Membuat Difabel Ini Berjalan Lagi

Gert-Jan Oksam, penyandang difabel keterbatasan gerak dapat berjalan kembali ketika menjalani operasi penanaman implan di batang otaknya.


Mitigasi Perubahan Iklim Jangan Lupakan Penyandang Disabilitas, Ini Keperluan Mereka

3 hari lalu

Sejumlah warga menebang pohon yang tumbang akibat diterjang angin kencang di Kota Kupang, NTT, Senin, 5 April 2021. Badai siklon Seroja diperkirakan akan masih menerjang NTT dan sekitarnya pada Selasa, 6 April 2021. ANTARA/Kornelis Kaha
Mitigasi Perubahan Iklim Jangan Lupakan Penyandang Disabilitas, Ini Keperluan Mereka

Maria Yasinta merupakan salah satu penyandang disabilitas saat badai Seroja melanda NTT pada 2021 yang menyebabkan banjir bandang.


Rudal Israel Hancurkan Rumah Lima Bersaudara Difabel di Jalur Gaza

13 hari lalu

Najah Nabhan, ibu dari lima saudara kandung Palestina yang cacat, yang diperintahkan oleh tentara Israel untuk meninggalkan apartemen mereka sebelum bangunan tempat tinggal mereka dibom oleh Israel dalam pertempuran Israel-Gaza baru-baru ini, duduk di tengah puing-puing bangunan di utara Jalur Gaza 15 Mei 2023. REUTERS/Mohammed Salem
Rudal Israel Hancurkan Rumah Lima Bersaudara Difabel di Jalur Gaza

Rumah di jalur Gaza itu memiliki segala fasilitas untuk para difabel, termasuk toilet khusus, tempat tidur khusus dan kursi roda, kini semua lenyap.


Buku-buku Terkait Peristiwa Tiananmen Lenyap dari Perpustakaan Umum Hong Kong

14 hari lalu

Pemimpin Hong Kong John Lee. REUTERS
Buku-buku Terkait Peristiwa Tiananmen Lenyap dari Perpustakaan Umum Hong Kong

Pemimpin Hong Kong mengatakan perpustakaan umum perlu memastikan memastikan buku-buku tidak melanggar hukum setempat.


Tempo Luncurkan Pojok Rahman Tolleng, Perpustakaan dengan 13 Ribu Koleksi Buku

14 hari lalu

Peluncuran perpustakaan Pojok Rahman Tolleng, merupakan ruang baca yang menyajikan koleksi buku dan catatan Rahman Tolleng di Gedung Tempo, Palmerah, Jakarta, Selasa, 16 Mei 2023. TEMPO/Charisma Adristy
Tempo Luncurkan Pojok Rahman Tolleng, Perpustakaan dengan 13 Ribu Koleksi Buku

Tempo Media Group meluncurkan perpustakaan Pojok Rahman Tolleng pada Selasa, 16 Mei 2023. Perpustakaan itu berisi 13 ribu koleksi pribadi aktivis demokrasi kelahiran tahun 1936 itu.


Mas Dhito Beri Ruang untuk Penyandang Disabilitas saat Konser

15 hari lalu

Mas Dhito Beri Ruang untuk Penyandang Disabilitas saat Konser

Bupati Kediri berupaya menumbuhkan budaya untuk memperhatikan kaum disabilitas.


Perusahaan di Depok Wajib Pekerjakan Dua Persen Karyawan Penyandang Disabilitas

26 hari lalu

Ilustrasi penyandang disabilitas atau difabel. Shutterstock
Perusahaan di Depok Wajib Pekerjakan Dua Persen Karyawan Penyandang Disabilitas

Dengan perda ini, Pemkot Depok harus memperhatikan fasilitas yang ramah disabilitas setiap melakukan pembangunan.


Pesan David Jacobs untuk Anak-anak Difabel: Jangan Malu, Jangan Rendah Diri

31 hari lalu

Petenis meja Indonesia, David Jacobs, menggigit medali emasnya setelah mengalahkan wakil Cina, Liao Han, dalam babak final tenis meja putra TT10 Asian Para Games 2018 di Ecovention, Ancol, Jakarta, Selasa, 9 Oktober 2018. ANTARA
Pesan David Jacobs untuk Anak-anak Difabel: Jangan Malu, Jangan Rendah Diri

David Jacobs sudah tidak asing di kalangan pencinta tenis meja Indonesia. Prestasinya terukir di level nasional dan internasional.


ANZAC Day Cara Australia Mencintai Veteran Perang Tua dan Disabilitas

33 hari lalu

Veteran yang menjadi Penyandang disabilitas akibat perang. Veteran dengan disabilitas ini mengikuti parade  pada peringatan ANZAC Day di St. George Teerrace, Perth,Selasa 25 April 2023. Foto: TEMPO| Cheta Nilawaty.
ANZAC Day Cara Australia Mencintai Veteran Perang Tua dan Disabilitas

Para veteran perang ini dihormati dan disayangi warga lantaran berjasa pada beberapa pertempuran di era Perang Dunia I dan II di ANZAC Day.


Hari Ini 14 Tahun Lalu: Perpustakaan Digital Dunia Diresmikan

39 hari lalu

Reporters Without Border, bekerjasama dengan Blockworks dan Mediamonks, membentuk perpustakaan digital raksasa di dunia Minecraft bernama The Uncensored Library. Perpustakaan itu dibuat untuk mengakali sensor sepihak pemerintahan otoriter (sumber: Blockworks)
Hari Ini 14 Tahun Lalu: Perpustakaan Digital Dunia Diresmikan

Perpustakaan Digital Dunia diresmikan pada hari ini 14 tahun lalu dan difungsikan sebagai rujukan dokumen primer berbagai dokumen penting dunia gratis