Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Potret 3 Difabel Manfaatkan Teknologi Informasi untuk Mendulang Rezeki

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Reti Ainur Rohmah, survivor kanker tulang dan pengusaha salon online. Dok. Laporan Program Go Digital Asean di Indonesia
Reti Ainur Rohmah, survivor kanker tulang dan pengusaha salon online. Dok. Laporan Program Go Digital Asean di Indonesia
Iklan


Sapriadi
Tunanetra, pengusaha serba bisa segala usaha

Semua yang ada di hadapan Sapriadi tampak samar, terutama jika pendaran cahaya kurang benderang. Pria yang tinggal di Desa Kakiang, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, ini mengalami low vision. Ibu, saudara kandung, dan dua anak yang juga mengalami kondisi yang sama.

Pria 45 tahun ini tak pernah sekolah. Sebab, saat itu tidak ada sekolah yang memfasilitasi siswa berkebutuhan khusus. Sekolah luar biasa hanya ada di kota yang jaraknya jauh. Meski begitu, semangat belajar Sapriadi tak pernah luntur. Dia mempelajari apa saja secara otodidak, supel, dan memiliki kepercayaan diri yang tinggi.

Sapriadi, tunanetra pengusaha serba bisa segala usaha di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Dok. Laporan Program Go Digital Asean di Indonesia

Lantaran pandai bergaul, Sapriadi punya banyak teman dari luar desanya. Dia kerap menjadi perantara para petani dengan teman-temannya di luar Desa Kakiang yang sedang mencari hasil bumi. Bermodal jejaring pertemanan itu, Sapriadi menjadi penghubung jika para petani sedang panen jagung atau palawija. Dari situ, dia mendapatkan bagian dua sampai lima persen dari penjualan.

Asalkan halal, Sapriadi rela melakoni beragam pekerjaan. Dia juga menjual pulsa telepon seluler bekerja sama dengan agen pulsa besar melelui layanan pesan singkat atau SMS. Hingga satu saat, seorang warga Desa Kakiang, Edi Junaedi tergerak mengajarkan Sapriadi menggunakan berbagai aplikasi digital. Salah satunya piranti lunak Talkback yang tersedia dalam sistem operasi Android. Aplikasi ini software pembaca layar yang memudahkan tunanetra dalam mendeteksi berbagai fitur pada ponsel pintar.

Edi mengajarkan Sapriadi cara mengoperasikan Talkback. Meski Sapriadi belum punya ponsel berbasis Android, dia meminjam telepon pintar Edi hingga lancar menggunakannya. Setelah menguasai aplikasi Talkback, Sapriadi memutuskan membeli ponsel pintar Android dari uang tabungannya. Dia menangkap peluang besar untuk meningkatkan usahanya.

Pada pertengahan 2020, Sapriadi membeli ponsel Android. Lewat Talkback, dia mencari tahu bagaimana cara menggunakan berbagai aplikasi yang memudahkan usahanya. Misalkan software kalkulator bicara untuk menghitung pendapatan dan pengeluaran. Ada juga aplikasi Lookout yang membantu memindai benda apa saja di sekitarnya. Dengan ponsel pintar itu pula, Sapriadi memanfaatkan fasilitas audio untuk mengirimkan pesan melalui Whatsapp dan mengelola media sosial Facebook.

Sapriadi, tunanetra pengusaha serba bisa segala usaha di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Dok. Laporan Program Go Digital Asean di Indonesia

Aplikasi-aplikasi tersebut membantunya dalam menjalankan usaha. Sapriadi tak perlu lagi wara-wiri menawarkan hasil panen petani di desanya. Dia cukup mengirimkan gambar hasil bumi kemudian mengunggahnya ke media sosial dan grup WhatsApp. Lebih hemat biaya, waktu, dan tenaga.

Usahanya juga kini tak hanya berfungsi mengisi pulsa. Sapriadi melayani pengisian paket internet, token listrik, hingga layanan pembayaran digital lainnya, serta menjual air galon. Untuk pengisian token listrik, Sapriadi sudah punya 150 pelanggan tetap. Dari setiap transaksi token listrik, dia mengambil untung Rp 5.000.

Melalui beragam usaha tadi, Sapriadi mampu menghidupi istri dan dua anaknya. Dia mampu menyekolahkan anak-anaknya ke sekolah luar biasa di Kota Sumbawa Besar. Sapriadi ingin anaknya mengeyam pendidikan tinggi. Dan dia menjadi teladan bahwa kondisi disabilitas bukan penghalang untuk tetap bekerja dan berkarya. Keinginan Sapriadi sekarang adalah punya komputer jinjing untuk bisa menjadi agen bank. Sayang, tabungannya belum cukup buat membeli laptop.

Baca juga:
Angkie Yudistia Mendorong Difabel Aktif Lapor Diri ke 3 Dinas Ini

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

1 hari lalu

Ilustrasi belanja. Shutterstock
Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

Riset menyatakan bahwa preferensi konsumen belanja offline setelah masa pandemi mengalami kenaikan hingga lebih dari 2 kali lipat.


Disney Ubah Layanan untuk Penyandang Disabilitas di Disneyland dan Walt Disney World

2 hari lalu

Karakter Disney menyambut para pengunjung yang datang ke Disneyland Shanghai di Shanghai, Cina, 11 Mei 2020. Untuk menikmati beragam wahana, pengujung harus menjalani prosedur kesehatan dan keselamatan yang ditingkatkan. REUTERS/Aly Song
Disney Ubah Layanan untuk Penyandang Disabilitas di Disneyland dan Walt Disney World

Perubahan layanan itu mengundang reaksi dari penggemar Disney dan pengguna layanan sebelumnya


Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

17 hari lalu

Yesi Purnomowati, 48 tahun, peserta Mudik Ramah Anak dan Disabilitas (MRAD) 2024 pada Minggu, 7 April 2024. Sumber: Suci Sekar | TEMPO
Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

Kementerian Perhubungan dan BSI memfasilitasi penyandang disabilitas untuk mudik dengan nyaman.


Kisah Para Guru Mengaji Ajarkan Baca Alquran Untuk Penyandang Tuli

21 hari lalu

Sejumlah santri penyandang tuli bisa membaca Alquran dengan bahasa Isyarat. TEMPO/Putri Safira Pitaloka
Kisah Para Guru Mengaji Ajarkan Baca Alquran Untuk Penyandang Tuli

Sebuah pondok mengaji di Majalengka membuat metode khusus belajar Alquran untuk penyandang tuli. Membaca Alquran dengan bahasa isyarat.


Asal Mula Hari Peduli Autisme Sedunia, Memahami Orang-orang dengan Spektrum Autisme

21 hari lalu

Seorang pengunjung melihat sejumlah lukisan karya penyandang autisme saat pameran karya seni Art for Autism di Atrium Grand City, Surabaya, Selasa (2/4). Pameran untuk memperingati Hari Autisme Sedunia  ini sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap penyandang autisme dan juga sebagai kampanye menolak diskriminasi terhadap penyandang autisme. TEMPO/Fully Syafi
Asal Mula Hari Peduli Autisme Sedunia, Memahami Orang-orang dengan Spektrum Autisme

Hari Peduli Autisme Sedunia diperingati setiap 2 April untuk meningkatkan kesadaran tentang Gangguan Spektrum Autisme (ASD)


Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta Bermitra dengan IPDN Beri Pelatihan Bahasa Inggris

22 hari lalu

Para Praja Institut Pemerintah Dalam Negeri (IPDN) Kemendagri, seusai melakukan kunjungan ke gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Selasa, 21 Februari 2023. Dalam kunjungan ini para praja IPDN untuk mendapatkan bimbingan penyuluhan dan sosialisasi Anti Korupsi dan dharapkan nanti seluruh civitas akademika dan khususnya praja IPDN akan menjadi influencer anti korupsi di daerah-daerah tempat mereka mengabdi. TEMPO/Imam Sukamto
Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta Bermitra dengan IPDN Beri Pelatihan Bahasa Inggris

Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta bermitra dengan IPDN memberikan pelatihan Bahasa Inggris kepada mahasiswa dan dosen IPDN


Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

23 hari lalu

Direktur Utama BRI Sunarso pada Press Conference Pemaparan Kinerja Keuangan Kuartal IITahun 2022 pada Rabu, 27 Juli 2022.
Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

BRI tetap optimistis atas keputusan OJK untuk menghentikan stimulus restrukturisasi kredit terdampak Covid-19.


BPS: Kunjungan Wisman Februari 2024 Naik 11,67 Persen, tapi Masih Lebih Rendah Dibandingkan Sebelum Pandemi

23 hari lalu

Sejumlah wisatawan mancanegara (wisman) mengunjungi Pantai Batu Bolong di Badung, Bali, Rabu 3 Mei 2023. Sebanyak 370.832 orang wisman tercatat mengunjungi Pulau Bali pada bulan Maret 2023 atau meningkat 14,59 persen dibandingkan bulan sebelumnya dengan mayoritas wisatawan yang berasal dari Australia, India, dan Singapura. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
BPS: Kunjungan Wisman Februari 2024 Naik 11,67 Persen, tapi Masih Lebih Rendah Dibandingkan Sebelum Pandemi

Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan terjadi kenaikan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman pada Februari 2024.


Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

26 hari lalu

Pengunjung yang mengenakan masker pelindung berdoa pada hari kerja pertama Tahun Baru 2023 di kuil Kanda Myojin, yang sering dikunjungi oleh para pemuja yang mencari keberuntungan dan bisnis yang makmur, di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Tokyo, Jepang, 4 Januari , 2023. REUTERS/Issei Kato
Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

Otoritas kesehatan Jepang telah memperingatkan adanya lonjakan infeksi radang tenggorokan yang berpotensi mematikan


Disparpora Batang Diberikan Pelatihan Digitan Marketing

27 hari lalu

Disparpora Batang Diberikan Pelatihan Digitan Marketing

Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora) Batang, memberikan pelatihan digital marketing kepada pelaku ekonomi kreatif (Ekraf) Batang, Selasa, 5 Februari 2024.