Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Potret 3 Difabel Manfaatkan Teknologi Informasi untuk Mendulang Rezeki

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Reti Ainur Rohmah, survivor kanker tulang dan pengusaha salon online. Dok. Laporan Program Go Digital Asean di Indonesia
Reti Ainur Rohmah, survivor kanker tulang dan pengusaha salon online. Dok. Laporan Program Go Digital Asean di Indonesia
Iklan


Lidya Alvani Taslim
Penyandang disabilitas Tuli
Peserta Miss Deaf Indonesia 2015, peserta Miss Deaf Internasional 2016, juara tiga Miss Deaf Model di Cina pada 2017, juara pertama Pemuda Inspiratif Kota Pontianak 2018, dan pendiri Kafe Cabais.

Lidya Alvani Taslim terlahir dalam kondisi Tuli. Selama 32 tahun dia berusaha menerobos segala tantangan dalam berkomunikasi dan mengukir prestasi. Warga Sungai Raya Dalam, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, ini bercita-cita agar insan Tuli memiliki akses yang sama dalam berbagai hal, terutama layanan publik.

Sejak kecil, Lidya merasakan sulitnya membangun hubungan karena keterbatasan komunikasi. Tidak ada sekolah di sekitar rumahnya yang memfasilitasi anak berkebutuhan khusus. Orang tua Lidya akhirnya menyekolahkannya di sekolah luar biasa di Kota Pontianak. Di sana, dia belajar bahasa isyarat dan berupaya mewujudkan impian menjadi makeup artist dengan melanjutkan kursus tata rias.

Lidya Alvani Taslim, difabel Tuli pendiri kafe Cabais. Dok. Laporan Program Go Digital Asean di Indonesia

Kepercayaan diri Lidya bertumbuh karena dia membuktikan hasil riasan difabel dengan non-difabel sama bagusnya. Sejak 2010 hingga lima tahun kemudian, Lidya bekerja di beberapa salon. Ujian yang kerap berulang adalah pelanggan tidak memahami bahasa isyarat. Sebab itu, dia berinisiatif mengajarkan rekan kerjanya agar turut menggunakan bahasa isyarat supaya dapat menterjemahkan dan membangun komunikasi yang baik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sambil bekerja di salon, Lidya mengikuti berbagai kompetisi. Pada 2015, dia mengikuti ajang Miss Deaf Indonesia, tahun berikutnya mewakili Indonesia dalam acara Miss Deaf Internasional di Las Vegas, Amerika Serikat. Di 2017, Lidya kembali mewakili Indonesia dalam kompetisi Miss Deaf Model di Cina dan meraih juara ketiga. Tahun depannya, Lidya mengikuti kompetisi Pemuda Inspiratif Kota Pontianak dan berhasil menjadi juara pertama se-Kota Pontianak. Saat itu, dia mengajukan gagasan Project Bisindo atau Bahasa Isyarat Indonesia. Proyek inilah yang membuat Lidya aktif di komunitas Tuli.

Pada September 2021, Lidya mengikuti pelatihan go digital untuk penyandang disabilitas di Kabupaten Kubu Raya. Dalam pelatihan ini, dia bertemu dengan sesama penyandang disabilitas. Momentum saling menginspirasi dan menyebarkan semangat. Lidya mengajak teman-temannya menyampaikan kepentingan mereka kepada pemerintah setempat melalui berbagai kegiatan.

Kafe Cabais atau Cafe Bahasa Isyarat yang didirikan oleh Lidya Alvani Taslim menjadi tempat belajar bahasa isyarat dan mempekerjakan difabel Tuli. Dok. Laporan Program Go Digital Asean di Indonesia

Upaya itu pun bersambut. Pemerintah Kabupaten Kubu Raya memerintahkan dinas pendidikan untuk membuka kelas bahasa isyarat bagi masyarakat dan aparatur sipil negara. Setiap organisasi perangkat daerah harus mengutus pegawainya untuk belajar bahasa isyarat lewat daring dua kali sepekan. Dengan begitu, mereka dapat melayani masyarakat penyandang disabilitas Tuli dan wicara sebagaimana penduduk non-difabel. Dan Lidya menjadi pengajar tetap dari kelas tersebut. Cita-cita Lidya agar difabel, khususnya insan Tuli dapat mengakses layananan pemerintah dengan setara mulai terbuka.

Tak cukup dengan mengajar bahasa isyarat, Lidya membuka sebuah kafe pada akhir 2021. Kafe bernama Cabais alias Cafe Bahasa Isyarat itu menjadi markas belajar bahasa isyarat. Siapapun boleh masuk, belajar bahasa isyarat, sambil menikmati aneka kopi buatan barista Tuli. Bukan sekadar bermodal semangat, Lidya membangun Cabais dengan pertimbangan konsep dan kalkulasi bisnis yang cukup matang, berbekal ilmu dari pelatihan go digital tadi.

Cabais tampil beda dengan kafe atau tempat nongkrong pada umumnya. Pada dinding kafe terdapat gambar-gambar tangan yang memperlihatkan simbol bahasa isyarat. Pelanggan juga dapat belajar menggunakan bahasa isyarat saat memesan minuman, dan kafe ini mempekerjakan difabel Tuli. Lidya berharap Cabais menjadi salah satu pusat belajar bahasa isyarat dan mempertemukan komunitas Tuli, tunawicara, dengan komunitas-komunitas lainnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

11 jam lalu

PT Blue Bird Tbk menggelar peluncuran Lifecare Taxi di Jalan Selatan, Kamis, 25 April 2024. Taksi yang diluncurkan Bluebird itu ditujukan untuk pengguna penyandang disabilitas dan lansia. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.


Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

2 hari lalu

Ilustrasi belanja. Shutterstock
Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

Riset menyatakan bahwa preferensi konsumen belanja offline setelah masa pandemi mengalami kenaikan hingga lebih dari 2 kali lipat.


Disney Ubah Layanan untuk Penyandang Disabilitas di Disneyland dan Walt Disney World

2 hari lalu

Karakter Disney menyambut para pengunjung yang datang ke Disneyland Shanghai di Shanghai, Cina, 11 Mei 2020. Untuk menikmati beragam wahana, pengujung harus menjalani prosedur kesehatan dan keselamatan yang ditingkatkan. REUTERS/Aly Song
Disney Ubah Layanan untuk Penyandang Disabilitas di Disneyland dan Walt Disney World

Perubahan layanan itu mengundang reaksi dari penggemar Disney dan pengguna layanan sebelumnya


Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

18 hari lalu

Yesi Purnomowati, 48 tahun, peserta Mudik Ramah Anak dan Disabilitas (MRAD) 2024 pada Minggu, 7 April 2024. Sumber: Suci Sekar | TEMPO
Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

Kementerian Perhubungan dan BSI memfasilitasi penyandang disabilitas untuk mudik dengan nyaman.


Kisah Para Guru Mengaji Ajarkan Baca Alquran Untuk Penyandang Tuli

21 hari lalu

Sejumlah santri penyandang tuli bisa membaca Alquran dengan bahasa Isyarat. TEMPO/Putri Safira Pitaloka
Kisah Para Guru Mengaji Ajarkan Baca Alquran Untuk Penyandang Tuli

Sebuah pondok mengaji di Majalengka membuat metode khusus belajar Alquran untuk penyandang tuli. Membaca Alquran dengan bahasa isyarat.


Asal Mula Hari Peduli Autisme Sedunia, Memahami Orang-orang dengan Spektrum Autisme

22 hari lalu

Seorang pengunjung melihat sejumlah lukisan karya penyandang autisme saat pameran karya seni Art for Autism di Atrium Grand City, Surabaya, Selasa (2/4). Pameran untuk memperingati Hari Autisme Sedunia  ini sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap penyandang autisme dan juga sebagai kampanye menolak diskriminasi terhadap penyandang autisme. TEMPO/Fully Syafi
Asal Mula Hari Peduli Autisme Sedunia, Memahami Orang-orang dengan Spektrum Autisme

Hari Peduli Autisme Sedunia diperingati setiap 2 April untuk meningkatkan kesadaran tentang Gangguan Spektrum Autisme (ASD)


Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta Bermitra dengan IPDN Beri Pelatihan Bahasa Inggris

23 hari lalu

Para Praja Institut Pemerintah Dalam Negeri (IPDN) Kemendagri, seusai melakukan kunjungan ke gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Selasa, 21 Februari 2023. Dalam kunjungan ini para praja IPDN untuk mendapatkan bimbingan penyuluhan dan sosialisasi Anti Korupsi dan dharapkan nanti seluruh civitas akademika dan khususnya praja IPDN akan menjadi influencer anti korupsi di daerah-daerah tempat mereka mengabdi. TEMPO/Imam Sukamto
Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta Bermitra dengan IPDN Beri Pelatihan Bahasa Inggris

Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta bermitra dengan IPDN memberikan pelatihan Bahasa Inggris kepada mahasiswa dan dosen IPDN


Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

23 hari lalu

Direktur Utama BRI Sunarso pada Press Conference Pemaparan Kinerja Keuangan Kuartal IITahun 2022 pada Rabu, 27 Juli 2022.
Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

BRI tetap optimistis atas keputusan OJK untuk menghentikan stimulus restrukturisasi kredit terdampak Covid-19.


BPS: Kunjungan Wisman Februari 2024 Naik 11,67 Persen, tapi Masih Lebih Rendah Dibandingkan Sebelum Pandemi

24 hari lalu

Sejumlah wisatawan mancanegara (wisman) mengunjungi Pantai Batu Bolong di Badung, Bali, Rabu 3 Mei 2023. Sebanyak 370.832 orang wisman tercatat mengunjungi Pulau Bali pada bulan Maret 2023 atau meningkat 14,59 persen dibandingkan bulan sebelumnya dengan mayoritas wisatawan yang berasal dari Australia, India, dan Singapura. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
BPS: Kunjungan Wisman Februari 2024 Naik 11,67 Persen, tapi Masih Lebih Rendah Dibandingkan Sebelum Pandemi

Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan terjadi kenaikan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman pada Februari 2024.


Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

27 hari lalu

Pengunjung yang mengenakan masker pelindung berdoa pada hari kerja pertama Tahun Baru 2023 di kuil Kanda Myojin, yang sering dikunjungi oleh para pemuja yang mencari keberuntungan dan bisnis yang makmur, di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Tokyo, Jepang, 4 Januari , 2023. REUTERS/Issei Kato
Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

Otoritas kesehatan Jepang telah memperingatkan adanya lonjakan infeksi radang tenggorokan yang berpotensi mematikan