TEMPO.CO, Jakarta - Penyandang disabilitas autisme, Mathew Townsend mengembangkan bisnis sekaligus organisasi pecinta alam Nature Freedom. Organisasi ini mengakomodasi para difabel dari berbagai ragam disabilitas agar dapat mengenal sekaligus merasakan aktivitas di alam terbuka.
"Saya memiliki latar belakang ilmu lingkungan dan sangat mencintai alam, sayangnya saya seringkali dilupakan atau luput dari berbagai kegiatan kelompok konservasi alam dan merasa terisolasi," kata Townsend seperti yang dikutip dari Pro Bono Australia, Senin 21 Februari 2022. "Karena itu saya membuat kegiatan yang sama dengan lebih inklusif untuk anak muda dengan disabilitas."
Mathew Townsend besar di wilayah Northern Rivers, negara bagian New South Wales, Australia. Dia suka menjelajah alam bebas. Itu sebab Townsend mengambil jurusan ilmu lingkungan untuk pendidikan strata satu dan duanya. Sekali lagi, dunia kerja yang melibatkan aktivitas di alam terbuka juga belum dapat menerima pekerja dengan disabilitas seperti Townsend.
Lantara itu pula, pada 2017, Townsend mendirikan Nature Freedom, sebuah organisasi yang membuka akses kegiatan alam terbuka bagi penyandang disabilitas. Beberapa program organisasi ini adalah berkemah, bermain kayak, melukis di atas gerabah dari tanah liat, bermain lilin parafin, menanam tumbuhan untuk bahan makanan, dan lainnya.
Tak hanya membuka kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk merasakan petualangan di alam terbuka, kegiatan Nature Fortune dapat meningkatkan kemampuan seseorang dalam konservasi lingkungan yang berkelanjutan. Kiprah Townsend ini membuat AMP Foundation menyematkan gelar Tomorrowmakers dan memberikan pendanaan besar kepadanya.
"Kami ingin membuat sebuah peta jalan bagi pengembangan karier penyandang disabilitas di bidang konservasi, lingkungan, dan bidang lain yang berkelanjutan," katanya. Townsend mencontohkan, difabel dapat menjadi instruktur kayak, menggunakan lilin parafin, atau melakukan kegiatan apapun dalam upaya ecotourism.
Menurut Townsend, sebuah kegiatan yang inklusif dapat berdampak besar bagi lingkungan. Dia bercita-cita inklusivitas dalam kegiatan konservasi tidak hanya berhenti pada organisasi Nature Fortune. Townsend ingin organisasi pecinta alam lainnya juga membuka diri bagi penyandang disabilitas.
Baca juga:
Two Blind Brothers, Produsen Pakaian dengan Label Terakses Difabel Netra
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.