Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Toilet Terakses untuk Penyandang Disabilitas Tak Perlu Pisah Gender

image-gnews
Ilustrasi toilet umum (Pixabay.com)
Ilustrasi toilet umum (Pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu ruang pada fasilitas umum yang paling krusial untuk penyandang disabilitas adalah toilet yang terakses. Terdapat beberapa kriteria agar toilet umum masuk kategori ramah difabel.

Peneliti arsitektur terakses bagi difabel dari Queensland University of Technology, Gunawan Tanuwidjaja mengatakan, toilet yang dapat diakses penyandang disabilitas itu berada di luar pengelompokan toilet pria atau toilet wanita. "Jadi, ada tiga tanda pada pintu toilet, yakni disabilitas, pria, dan wanita," ujar Gunawan pada Ahad, 19 Desember 2021.

Gunawan yang juga dosen arsitektur Universitas Kristen Petra Surabaya, Jawa Timur, itu menjelaskan sebab toilet disabilitas tidak memisahkan gender penggunanya. Alasannya, perlu penyertaan pendamping bagi jenis ragam disabilitas tertentu yang bisa jadi memiliki gender berbeda dengan penyandang disabilitas.

Aktivis advokasi hak penyandang disabilitas yang juga komika, Jaka Ahmad mengatakan, sering kali pendamping difabel berbeda jenis kelamin dengan difabel yang didampinginya. "Penggunaan toilet terakses juga bersifat individualis sehingga tidak ada pengaruhnya bila dipisahkan," katanya.

Selain tak perlu memisahkan pengguna laki laki dan perempuan, toilet terakses punya ukuran yang tidak sama dengan toilet pada umumnya. Menurut Gunawan Tanuwidjaja, toilet terakses memiliki luas ruangan sekitar 2 x 3 meter. Tujuannya, pengguna kursi roda dapat bermanuver di dalam toilet.

Kloset yang digunakan berupa kloset duduk yang terbuat dari alumunium agar mudah dibersihkan. Terdapat railing atau pegangan di dekat kloset, serta lantai toilet yang terbuat dari bahan plesteran agar tidak licin. Lantai plesteran juga tidak memakan banyak biaya dalam pembuatannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Jangan ada tangga atau perbedaan ketinggian lantai, hanya boleh ada perbedaan kemiringan lantai sebesar satu derajat supaya air dapat mengalir," kata Gunawan. Fitur lain yang perlu disediakan dalam toilet terakses adalah wastafel. Pada toilet umum, wastafel kerap ditempatkan setinggi pinggang orang dewasa. Letak wastafel yang tinggi menyulitkan pengguna kursi roda atau disabilitas fisik lainnya.

Sebab itu, tinggi wastafel dalam toilet terakses harus lebih rendah daripada toilet umum. "Wastafel sederhana di dalam toilet harus dipasang lebih rendah, kurang lebih letaknya 75 sentimeter dari lantai," kata Gunawan. Di bawah wastafel juga perlu tersedia ruangan untuk kursi roda masuk agar dapat menjangkau keran air dan tidak ada jarak yang terlalu jauh antara kursi roda dengan wastafel.

Supaya desain toilet terakses berfungsi dengan tepat dan sesuai kebutuhan pengguna disabilitas, sebaiknya melibatkan penyandang disabilitas dalam pembuatannya. Musababnya, banyak fasilitas umum yang dibuat bagi difabel, namun tidak berkonsultasi dulu dengan calon penggunanya. Akibatnya, pembangunannya keliru, tidak bisa dipakai, dan akhirnya sia-sia.

Baca juga:
Tantangan Difabel Saat Travelling, Mulai dari Toilet sampai Stigma Orang Sakit

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pegadaian Dan Alunjiva Indonesia Peduli Pemberdayaan Disabilitas Untuk Indonesia Inklusif

2 hari lalu

Pegadaian Dan Alunjiva Indonesia Peduli Pemberdayaan Disabilitas Untuk Indonesia Inklusif

PT Pegadaian dan Alunjiva Indonesia resmi bekerjasama dalam program "Pemberdayaan Disabilitas untuk Indonesia Inklusif".


Kesalahan Menggunakan Tisu Toilet yang Berisiko pada Kesehatan

5 hari lalu

Ilustrasi wanita di toilet. Shutterstock
Kesalahan Menggunakan Tisu Toilet yang Berisiko pada Kesehatan

Pakar menyatakan kesalahan terbesar yang biasa dilakukan orang adalah mengusapkan tisu toilet dari arah belakang ke depan.


Cerita Aulia, Mahasiswa Disabilitas Netra UGM yang Menyutradarai Film Pendek

5 hari lalu

Aulia Rachmi Kurnia, mahasiswa disabilitas UGM yang sabet dua juara kejurda catur. Dok. UGM
Cerita Aulia, Mahasiswa Disabilitas Netra UGM yang Menyutradarai Film Pendek

Meski seorang disabilitas netra, Aulia berhasil menyutradarai sebuah film pendek berjudul Masih Tanda Tanya.


Ini Sederet Bakteri Berbahaya yang Biasa Ditemukan di Toilet

11 hari lalu

Ilustrasi wanita di toilet. Shutterstock
Ini Sederet Bakteri Berbahaya yang Biasa Ditemukan di Toilet

E.Coli , Salmonella dan Staphylococcus Aureu adalah kuman dan bakteri yang sering ditemukan di permukaan toilet dan lantai kamar mandi.


Telkomsel Berkolaborasi Bersama Productive+ Dukung Teman Disabilitas Berwirausaha

13 hari lalu

Telkomsel Berkolaborasi Bersama Productive+ Dukung Teman Disabilitas Berwirausaha

Implementasikan Prinsip ESG Berkelanjutan, Telkomsel Berkolaborasi Bersama Productive+ Dukung Teman Disabilitas Berwirausaha


Terkini: Konser Coldplay di Jakarta Diduga Abaikan Disabilitas, Jokowi Curhat Pendanaan Iklim

16 hari lalu

Vokalis grup band Coldplay, Chris Martin beraksi saat membawakan hits andalannya dalam konser di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, Rabu, 15 November 2023. Konser grup band asal Inggris yang masuk dalam rangkaian tur dunia
Terkini: Konser Coldplay di Jakarta Diduga Abaikan Disabilitas, Jokowi Curhat Pendanaan Iklim

Berita terkini mulai dari dugaan konser Coldplay di Jakarta abaikan penyandang disabilitas hingga Curhat Jokowi tentang pendanaan iklim.


Konser Coldplay Dikecam Penggemar, Diduga Abai pada Disabilitas

16 hari lalu

Vokalis grup band Coldplay Chris Martin beraksi saat membawakan hits andalannya dalam konser di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, Rabu, 15 November 2023. Jakarta menjadi salah satu kota yang disinggahi Coldplay dalam rangkaian tur dunia
Konser Coldplay Dikecam Penggemar, Diduga Abai pada Disabilitas

Konser Coldplay diduga abai pada penonton disabilitas atau berkebutuhan khusus.


Siap Siap, Ada Pekan Budaya Difabel di Yogyakarta Akhir November Ini

17 hari lalu

Para pembicara seminar di Pekan Budaya Difabel (dari kiri) Risnawati, Heddy Ahimsa, Susilo Nugroho (moderator), dan Ucu Agustin di Sociedted, Taman Budaya Yogyakarta, Senin 18 November 2019. TEMPO | Pito Agustin Rudiana
Siap Siap, Ada Pekan Budaya Difabel di Yogyakarta Akhir November Ini

Pekan Budaya Difabel digelar untuk memperingati Hari Disabilitas Internasional yang jatuh setiap 3 Desember.


Kemenag Cetak Al Quran Bahasa Isyarat, Pertama di Dunia

18 hari lalu

Santri membaca Al Quran menggunakan bahasa isyarat di Pondok Pesantren Darul A'shom, Sleman, DI Yogyakarta, 26 Agustus 2022. Kepedulian Ustaz Abu Kahfi terhadap tunarungu muncul belasan tahun yang lalu saat masih tinggal di Bandung dan membuka pengajian untuk  penyandang tunarungu. Sejak saat itu juga Ustaz Abu semakin tergerak untuk mempelajari bahasa isyarat dan memperdalam ilmunya dengan belajar hingga ke Madinah, Arab Saudi. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Kemenag Cetak Al Quran Bahasa Isyarat, Pertama di Dunia

Mushaf Al Quran Bahasa Isyarat diperkirakan memiliki halaman lebih tebal dari mushaf pada umumnya.


Aulia Rachmi, Mahasiswa Disabilitas UGM yang Raih 2 Juara di Kejurda Catur

23 hari lalu

Aulia Rachmi Kurnia, mahasiswa disabilitas UGM yang sabet dua juara kejurda catur. Dok. UGM
Aulia Rachmi, Mahasiswa Disabilitas UGM yang Raih 2 Juara di Kejurda Catur

Mahasiswa Departemen Bahasa Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada atau UGM ini baru setahun belakangan menekuni catur.