TEMPO.CO, Jakarta - Sama halnya seperti kacamata sebagai alat bantu melihat, mereka yang tuna rungu juga membutuhkan alat bantu dengar. Dan alat satu ini banyak jenisnya, mulai dari tampilan hingga fungsinya yang benar-benar dapat membantu penggunanya.
Dilansir dari laman mayoclinic.org, alat bantu dengar memang tak dapat mengembalikan pendengaran normal difabel tuna rungu. Namun dapat meningkatkan pendengaran serta memperkuat suara yang sulit didengar.
Dan semua alat bantu dengar menggunakan bagian dasar yang sama untuk membawa suara dari lingkungan ke telinga penggunanya dan membuatnya lebih keras. Umumnya alat bantu dengar adalah digital, dan semuanya ditenagai dengan baterai alat bantu dengar tradisional atau baterai isi ulang.
Cara kerjanya dimulai dari mikrofon kecil mengumpulkan suara dari lingkungan. Kemudian sebuah chip komputer dengan amplifier akan mengubah suara yang masuk menjadi kode digital.
Proses ini menganalisis dan menyesuaikan suara berdasarkan gangguan pendengaran, kebutuhan mendengarkan, dan tingkat suara di sekitar pengguna. Sinyal yang diperkuat kemudian diubah kembali menjadi gelombang suara dan dikirimkan ke telinga penerima melalui speaker.
Berikut beberapa jenis alat bantu dengar:
- Sepenuhnya di kanal (CIC) atau mini CIC
Yakni alat bantu dengar yang sepenuhnya dimasukkan ke dalam saluran dibentuk agar pas di dalam saluran telinga penerima. Ini meningkatkan gangguan pendengaran ringan hingga sedang pada orang dewasa.IklanScroll Untuk Melanjutkan - Alat bantu dengar in-the-canal (ITC)
Alat bantu dengar in-the-canal (ITC) dibuat khusus dan sebagian pas di saluran telinga. Gaya ini dapat memperbaiki gangguan pendengaran ringan hingga sedang pada orang dewasa. - Alat bantu dengar in-the-ear (ITE)
Jenis alat bantu dengar ini dibuat khusus dalam dua gaya — satu yang mengisi sebagian besar area berbentuk mangkuk di telinga luar Anda (cangkang penuh) dan satu yang hanya mengisi bagian bawah (setengah cangkang). Keduanya berguna untuk orang dengan gangguan pendengaran ringan hingga berat dan tersedia dengan mikrofon terarah (dua mikrofon untuk pendengaran yang lebih baik dalam kebisingan).
RAUDATUL ADAWIYAH NASUTION
Baca: Proses Habilitasi Pendengaran Anak Bukan Sekadar Pasang Alat Bantu Dengar
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
