Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perbedaan Aturan Kompetisi Peparnas XVI Papua dengan Peparnas Sebelumnya

Penonton menyaksikan pesta kembang api saat Upacara Pembukaan Peparnas Papua di Stadion Mandala Jayapura, Papua, Jumat 5 November 2021. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Penonton menyaksikan pesta kembang api saat Upacara Pembukaan Peparnas Papua di Stadion Mandala Jayapura, Papua, Jumat 5 November 2021. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pekan Paralimpik Nasional atau Peparnas XVI 2021 yang berlangsung di Papua memiliki aturan kompetisi yang berbeda dengan Peparnas sebelumnya. Salah satunya aturan mengenai atlet profesional yang tidak akan diadu dalam satu ajang dengan atlet yang baru bertanding di tingkat nasional.

Wakil Sekretaris Jenderal Komite Paralimpiade Nasional atau NPC Indonesia, Rima Ferdianto mengatakan, persaingan atlet di Peparnas Papua terbagi menjadi dua kelas, yakni kelas elite dan kelas nasional. "Atlet di kelas elite adalah mereka yang pernah turun di pertandingan internasional seperti ASEAN Para Games, Asian Paragames, dan Olimpiade," kata Rima Ferdianto saat konferensi pers NPC di Swiss Bell Hotel, Jayapura, Ahad 7 November 2021.

Sementara atlet yang masuk kelas nasional adalah mereka yang belum pernah berkompetisi dalam pertandingan skala internasional. Selain membagi atlet berdasarkan kelas tadi, penyelenggara Peparnas Papua juga mengatur agar atlet elite hanya boleh turun untuk satu nomor pertandingan saja. "Dengan begitu, atlet nasional diharapkan termotivasi untuk mengejar gelar juara dan nantinya bisa bersaing dengan atlet senior yang sudah berada di pelatnas," kata Rima.

Dia menjelaskan, ketentuan tersebut agar suksesi dan regenerasi atlet paralimpik Indonesia berjalan dengan baik di masa mendatang. Dengan aturan ini, NPC berharap dapat terjaring bibit atlet baru dari berbagai daerah. Terlebih pada 2024, Indonesia akan mengikuti Olimpiade dan Paralimpiade di Paris, Perancis, dengan mengikuti cabang olahraga yang lebih banyak.

Peraih dua medali emas cabang olahraga bulu tangkis di Paralimpiade Tokyo 2020, Leani Ratri Oktila mendukung kebijakan yang diterapkan di Peparnas Papua. Dia berharap Peparnas Papua melahirkan atlet-atlet potensial yang bisa melanjutkan tongkat estafet dalam mengharumkan nama Indonesia di pentas dunia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Saya pertama kali tampil di Peparnas Riau dan ketika itu saya juga berhadapan dengan atlet senior," kata Leani seperti dikutip dari keterangan tertulis NPC. "Saya juga berharap di Peparnas Papua akan banyak atlet potensial yang lahir."

Baca juga:
Presiden Joko Widodo Minta Maaf Tak Buka Peparnas Papua, Janji Hadir Penutupan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Jokowi Berikan Bonus hingga Rp289 Miliar ke Ratusan Atlet SEA Games 2023

5 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi usai memberikan penghargaan kepada 599 atlet yang bertanding pada SEA Games 2023 di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin, 5 Juni 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Jokowi Berikan Bonus hingga Rp289 Miliar ke Ratusan Atlet SEA Games 2023

Presiden Jokowi memberikan bonus hingga Rp289 miliar kepada 599 atlet yang bertanding di SEA Games 2023 di Kamboja.


ASEAN Para Games 2023 Dibuka Sabtu Ini, Para-Bulu Tangkis Indonesia Targetkan 8 Emas, Para-Tenis Meja 13 Emas

7 hari lalu

Atlet National Paralympic Committee (NPC) mengikuti acara Pengukuhan dan Pelepasan Kontingen ASEAN Para Games XII Kamboja 2023 di Balai Kota, Solo, Jawa Tengah, Senin 29 Mei 2023. National Paralympic Committee (NPC) Indonesia mengirimkan 268 atlet dan 154 ofisial untuk 12 cabang olahraga dari 14 cabor yang dipertandingkan pada ASEAN Para Games XII 2023 di Kamboja. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
ASEAN Para Games 2023 Dibuka Sabtu Ini, Para-Bulu Tangkis Indonesia Targetkan 8 Emas, Para-Tenis Meja 13 Emas

Tim para-bulu tangkis Indonesia menargetkan delapan emas pada ASEAN Para Games 2023.


Heru Budi Titip PPOP Ragunan yang Direvitalisasi Anies Baswedan Rp 418 Miliar Dirawat

17 hari lalu

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta Andri Yansyah (kiri) dan Pj Gubernur DKI  Jakarta Heru Budi Hartono (kanan) saat ditemui di Pusat Pelatihan Olahraga Pelajar DKI Jakarta, Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa, 23 Mei 2023. TEMPO/Ami Heppy
Heru Budi Titip PPOP Ragunan yang Direvitalisasi Anies Baswedan Rp 418 Miliar Dirawat

Heru Budi mengatakan PPOP mempunyai sarana dan prasarana yang bagus serta dirawat dengan baik. Direvitalisasi di era Anies Baswedan.


Heru Budi Janjikan Bonus Bagi Atlet yang Berhasil Dapat Emas di POPNAS 2023

17 hari lalu

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta Andri Yansyah (kiri) dan Pj Gubernur DKI  Jakarta Heru Budi Hartono (kanan) saat ditemui di Pusat Pelatihan Olahraga Pelajar DKI Jakarta, Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa, 23 Mei 2023. TEMPO/Ami Heppy
Heru Budi Janjikan Bonus Bagi Atlet yang Berhasil Dapat Emas di POPNAS 2023

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono berjanji akan memberi bonus kepada para atlet yang berhasil meraih emas di ajang POPNAS 2023


Mantan Atlet Tenis Rusia Buka Akun di OnlyFans

27 hari lalu

Situs OnlyFans. Kredit: Alex Castro/The Verge
Mantan Atlet Tenis Rusia Buka Akun di OnlyFans

Mantan atlet tenis asal Rusia yang pernah memenangkan turnamen junior Wimbledon 2015, secara mengejutkan membuka akun OnlyFans


Profil Masjid Al-Serkal di Phnom Penh Kamboja Dekat Penginapan Atlet SEA Games 2023

28 hari lalu

Masjid Al Serkal di Pnom Penh, Kamboja. ANTARA
Profil Masjid Al-Serkal di Phnom Penh Kamboja Dekat Penginapan Atlet SEA Games 2023

Selama berlaga di SEA Games 2023 di Kamboja, atlet Indonesia merasa beruntung karena penginapan dekat Masjid Al-Serkal Phnom Penh. Ini profilnya.


Kasus David Jacobs, Polisi Sebut Ada Kereta yang Pintunya Masih Dibuka Manual

30 hari lalu

David Jacobs. ANTARA
Kasus David Jacobs, Polisi Sebut Ada Kereta yang Pintunya Masih Dibuka Manual

Polres Jakarta Barat memanggil sejumlah pakar guna mengungkap penyebab kematian atlet para-tenis meja David Jacobs


Daftar 7 Atlet Tenis Meja Indonesia untuk SEA Games 2023 Kamboja

37 hari lalu

Logo SEA Games 2023.
Daftar 7 Atlet Tenis Meja Indonesia untuk SEA Games 2023 Kamboja

Total ada 7 atlet yang terdiri dari 5 putra dan 2 putri serta 2 ofisial untuk tim tenis meja Indonesia di SEA Games 2023 Kamboja.


SEA Games 2023: WNI di Kamboja Antusias Beri Dukungan untuk Atlet dan Timnas Indonesia

38 hari lalu

Suporter Indonesia meneriakan yel-yel saat mendukung Timnas Indonesia melawan Timnas Filipina pada pertandingan perdana Grup A Sepak Bola SEA Games 2023 di National Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Sabtu, 29 April 2023. ANTARA/M Agung Rajasa
SEA Games 2023: WNI di Kamboja Antusias Beri Dukungan untuk Atlet dan Timnas Indonesia

KBRI di Phnom Penh bilang WNI di Kamboja siap mendukung atlet Indonesia di SEA Games 2023, terutama cabang sepak bola dan badminton.


Dalami Penyebab Atlet David Jacobs Tergeletak di Jalur Rel Kereta, Polisi: Tidak Ada Luka Sajam

41 hari lalu

Pelayat berdiri di samping peti jenazah atlet para tenis meja Dian David Mickael Jacobs di Rumah Duka Sentosa RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Sabtu, 29 April 2023. David Jacobs meninggal dunia pada Jumat (28/4) pada usia 45 tahun setelah di temukan tidak sadarkan diri di pinggir jalur kereta api Gambir-Juanda KM 4+700, selanjutnya jenazah David Jacobs akan dikebumikan di TPU Kampung Kandang, Jakarta Selatan pada Senin (1/5) pukul 10.00 WIB. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Dalami Penyebab Atlet David Jacobs Tergeletak di Jalur Rel Kereta, Polisi: Tidak Ada Luka Sajam

Polisi tidak menemukan luka senjata tajam di tubuh atlet David Jacobs. Penyebab David tergeletak di jalur rel kereta masih didalami.