TEMPO.CO, Jakarta - Hari Sumpah Pemuda menjadi momentum bagi sejumlah mahasiswa untuk mendeklarasikan Aliansi Mahasiswa Disabilitas atau AMDI Indonesia. Mereka mengumumkan berdirinya AMDI di Universitas Muhamadiyah Jakarta, Ciputat, Tangerang Selatan.
Deklarasi aliansi mahasiswa tersebut dihadiri perwakilan mahasiswa disabilitas dan non-difabel dari lima universitas di Jakarta dan sekitarnya. Mereka adalah mahasiswa Universitas Nasional (Unas), Universitas Indraprasta (Unindra), Universitas Pamulang (Unpam), Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, dan Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ).
Ketua Aliansi Mahasiswa Disabilitas Indonesia, Fajri Hidayatullah berharap organisasi ini dapat membuka peluang bagi mahasiswa penyandang disabilitas dan mahasiswa non-difabel untuk berperan aktif dalam advokasi isu disabilitas. "Supaya tercipta lingkungan yang inklusif, salah satunya di bidang pendidikan terutama pendidikan dasar, menengah, dan atas," kata Fajri di kampus Universitas Muhamadiyah Jakarta, Kamis 28 Oktober 2021.
Ada sekitar 30 mahasiswa yang hadir dalam deklarasi tersebut, baik yang disabilitas maupun non-difabel. Mereka bersama-sama mendeklarasikan janji perwujudan dan penghormatan terhadap hak penyandang disabilitas, khususnya di bidang pendidikan serta kehidupan yang lebih inklusif.
Wakil Rektor IV Bidang Kemahasiswaan Universitas Muhamadiyah Jakarta, Septa Candra mengatakan, pihak kampus akan berusaha mendukung aktivitas positif yang akan dilakukan oleh organisasi ini. "Sebab itu, jangan merasa minder dan jangan pernah merasa tidak dapat berkontribusi apa-apa karena keterbatasan," kata Septa. "Yakinlah apa yang kita miliki merupakan karunia Tuhan yang patut disyukuri."
Sebelum deklarasi AMDI Indonesia, para mahasiswa membacakan ikrar Sumpah Pemuda seperti yang dilakukan para mahasiswa Stovia pada 28 Oktober 1928 atau 93 tahun lalu. Seusai deklarasi, para pengurus AMDI Indonesia akan memperluas jejaring untuk berperan dalam proses advokasi isu-isu disabilitas, terutama di bidang pendidikan. Para mahasiswa akan bekerja sama antar-kampus untuk berkontribusi pada penyelesaian masalah di masyarakat.
Baca juga:
Disabilitas Mesti Dipandang Sebagai Keanekaragaman Biologis
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.