Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Blindman Jack Contohkan Diskriminasi ke Tunanetra Saat Bepergian

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Komika difabel Netra, Blindman Jack atau Jaka Ahmad menjadi narasumber di podcast Deddy Corbuzier yang tayang pada Ahad, 26 September 2021. Foto: YouTube
Komika difabel Netra, Blindman Jack atau Jaka Ahmad menjadi narasumber di podcast Deddy Corbuzier yang tayang pada Ahad, 26 September 2021. Foto: YouTube
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Komika Blindman Jack menceritakan bagaimana seorang difabel Netra mengalami diskriminasi saat hendak bepergian. Menurut pria bernama Jaka Ahmad ini, masih ada saja orang yang belum percaya kalau tunanetra bisa berwisata.

Jaka kemudian menganalogikan ketika dia menyerahkan tiket pesawat kepada petugas. Saat tiga giliran di depan petugas yang mengecek tiket, orang tersebut dengan niat menyapa, justru malah mendiskriminasinya. Kalau calon penumpang lain disebut "mau liburan", "mau berkunjung ke sanak famili," sementara untuk difabel dibilang "mau berobat".

"Jadi sering dikira ke Jakarta mau berobat," kata Jaka saat menjadi bintang tamu dalam podcast Youtube Deddy Corbuzier berjudul 'Gue Buta Bukan Goblok' pada Ahad, 26 September 2021. Dia tak heran dengan pernyataan seperti itu karena masih banyak orang yang belum percaya ada difabel mampu bepergian sendiri. Publik mengira penyandang disabilitas yang keluar rumah umumnya akan berobat.

Bagi Jaka Ahmad, travelling adalah aktivitas biasa. Dia berwisata sendiri, bersama keluarga, atau berkelompok. Cara berwisata tunanetra tentu berbeda dengan non-difabel. "Kami berbagi penglihatan dengan orang lain," katanya. "Biasanya kalau ke pantai, ada yang menceritakan seperti apa pantainya."

Begitu juga saat bepergian ke tempat-tempat lain. Orang yang ada di dekatnya akan menceritakan kondisi di sekeliling dan apa yang sedang terjadi. Berbagi penglihatan seperti itu sangat menyenangkan dan tidak susah. "Jadi, kalau mau membantu tunanetra itu enggak ribet dan tak usah yang besar-besar," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dengan bercerita, Blindman Jack melanjutkan, difabel Netra tidak merasa sendirian dan memiliki pengalaman yang sama dengan kelompoknya. Cerita itu pula yang membuat tunanetra bisa merasakan atau membayangkan -bagi yang bukan difabel Netra sejak lahir, bagaimana suasana di suatu tempat.

Informasi yang mereka tangkap dapat menjadi bahan perbincangan menarik di lain kesempatan. Jaka Ahmad misalkan, bisa mengolah cerita tersebut sebagai bahan candaan.

LAURENSIA FAYOLA

Baca juga:
Jam Tangan Khusus Tunanetra, Salah Satunya Dipakai Blindman Jack

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


3 Masalah Penglihatan yang Perlu Diperiksakan Pengemudi Lansia

2 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. shutterstock.com
3 Masalah Penglihatan yang Perlu Diperiksakan Pengemudi Lansia

Pemeriksaan mata sangat penting bagi pengemudi lansia karena menyangkut keamanan dan keselamatan pengendara dan pengguna jalan lain.


Kilas Balik Hari Difabel Internasional yang Diperingati Setiap 3 Desember

2 hari lalu

Penyandang disabilitas menghadiri acara peringatan Hari Disabilitas Internasional di Plaza Barat Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa, 3 Desember 2019. Peringatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang disabilitas, menghilangkan stigma terhadap penyandang disabilitas, memberikan dukungan untuk meningkatkan kemampuan serta kesejahteraan difabel. ANTARA
Kilas Balik Hari Difabel Internasional yang Diperingati Setiap 3 Desember

Pada 3 desember, seluruh dunia memperingati Hari Difabel Internasional.


Ketika KCIC Perkenalkan Whoosh sebagai Transportasi Massal Ramah Disabilitas

2 hari lalu

Sejumlah penyandang disabilitas yang tergabung dalam Motor Disable Federation (Modif) Indonesia mencoba kereta cepat Whoosh pada Ahad, 3 Desember 2023. ANTARA/HO-PT KCIC
Ketika KCIC Perkenalkan Whoosh sebagai Transportasi Massal Ramah Disabilitas

mengenalkan kereta cepat Whoosh sebagai salah satu moda transportasi baru di Indonesia yang ramah untuk semua kalangan, termasuk pada penyandang disab


25 Perempuan Difabel Terpilih di Yogyakarta Dapat Pelatihan Usaha

2 hari lalu

Suasana pelatihan bagi para perempuan penyandang disabilitas Daerah Istimewa Yogyakarta di Kantor Perwakilan DPD DIY. Pemberdayaan Usaha Kecil Menengah para difabel bertajuk
25 Perempuan Difabel Terpilih di Yogyakarta Dapat Pelatihan Usaha

Peserta perempuan difabel yang telah terpilih mendapatkan pelatihan berupa pembelajaran pengembangan UKM.


Tips Berwisata saat Musim Hujan agar Rencana Liburan Tidak Berantakan

7 hari lalu

Ilustrasi gaya liburan (pixabay.com)
Tips Berwisata saat Musim Hujan agar Rencana Liburan Tidak Berantakan

Mulai dari memilih tempat yang tepat sampai jadwal penerbangan, berikut traveling saat musim hujan.


Cerita Aulia, Mahasiswa Disabilitas Netra UGM yang Menyutradarai Film Pendek

9 hari lalu

Aulia Rachmi Kurnia, mahasiswa disabilitas UGM yang sabet dua juara kejurda catur. Dok. UGM
Cerita Aulia, Mahasiswa Disabilitas Netra UGM yang Menyutradarai Film Pendek

Meski seorang disabilitas netra, Aulia berhasil menyutradarai sebuah film pendek berjudul Masih Tanda Tanya.


Jalan Panjang Aris, Guru dan Programmer Disabilitas Netra yang Jadi 'Penerang'

14 hari lalu

Aris Yohanes Elean saat memberikan materi pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di Sekolah Luar Biasa A (SLBA) Pembina Tingkat Nasional Jakarta. ANTARA/Erlangga Bregas Prakoso
Jalan Panjang Aris, Guru dan Programmer Disabilitas Netra yang Jadi 'Penerang'

Dengan keterampilan dan pengetahuannya, dia ingin berbagi terangnya dunia kepada sesama disabilitas netra.


Hindari Penggunaan Obat Tetes Mata, Cek Alasannya

18 hari lalu

Ilustrasi Obat Tetes Mata
Hindari Penggunaan Obat Tetes Mata, Cek Alasannya

Obat tetes mata memang bisa membuat mata merah kembali normal untuk sementara namun juga bisa menyamarkan kondisi yang lebih serius.


Siap Siap, Ada Pekan Budaya Difabel di Yogyakarta Akhir November Ini

20 hari lalu

Para pembicara seminar di Pekan Budaya Difabel (dari kiri) Risnawati, Heddy Ahimsa, Susilo Nugroho (moderator), dan Ucu Agustin di Sociedted, Taman Budaya Yogyakarta, Senin 18 November 2019. TEMPO | Pito Agustin Rudiana
Siap Siap, Ada Pekan Budaya Difabel di Yogyakarta Akhir November Ini

Pekan Budaya Difabel digelar untuk memperingati Hari Disabilitas Internasional yang jatuh setiap 3 Desember.


Aulia Rachmi, Mahasiswa Disabilitas UGM yang Raih 2 Juara di Kejurda Catur

26 hari lalu

Aulia Rachmi Kurnia, mahasiswa disabilitas UGM yang sabet dua juara kejurda catur. Dok. UGM
Aulia Rachmi, Mahasiswa Disabilitas UGM yang Raih 2 Juara di Kejurda Catur

Mahasiswa Departemen Bahasa Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada atau UGM ini baru setahun belakangan menekuni catur.