Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Boccia, Cabang Olahraga yang Bakal Diikuti Indonesia di Paralimpiade Paris 2024

image-gnews
Tim atlet Boccia Indonesia sedang berlatih di Korea Selatan. Cabang olahraga untuk atlet disabilitas ini akan dipertandingkan di Asian Para Games 2018.
Tim atlet Boccia Indonesia sedang berlatih di Korea Selatan. Cabang olahraga untuk atlet disabilitas ini akan dipertandingkan di Asian Para Games 2018.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) menargetkan dua cabang olahraga, yakni boccia dan panahan, dapat ikut serta dalam ajang Paralimpiade yang akan berlangsung di Paris pada 2024. Pada Paralimpiade Tokyo 2021, Indonesia hanya mengutus 23 atlet untuk tujuh cabang olahraga.

"Pada Paralimpiade Paris nanti, kami menargetkan tiga medali emas dan beberapa cabang olahraga lagi," kata Rima Ferdianto, Sekretaris Jenderal National Paralympic Committee Indonesia, dalam keterangan pers, Ahad 5 September 2021.

Olahraga boccia belum begitu familiar bagi penggemar olahraga pada umumnya. Musababnya, olahraga ini awalnya diciptakan untuk terapi gerak bagi penyandang Celebral Palsy atau difabel yang mengalami keterbatasan gerak di bagian tubuh atas dan bawah.

Manajer Kompetisi Asian Para Games 2018, Muhamad Bram Riyadi menjelaskan, olahraga boccia dilakukan dengan cara melempar bola ke bola poin. "Wasit kemudian mengukur posisi bola yang terdekat dengan bola poin," ujar Muhamad Bram Riyadi.

Boccia pertama kali dikenalkan pada 1558 oleh seorang dokter saraf asal Inggris untuk penyandang disabilitas gerak. Beratus tahun kemudian, olahraga ini dipertandingkaan di ajang Paralimpiade New York, tepatnya pada 1984. Sejak itu pula dibentuk organisasi induk bernama Boccia Sport Federation atau Bisfed.

Cabang olahraga boccia menggunakan lapangan seluas 6 x 12,5 meter atau hampir sama dengan luas lapangan bulu tangkis. Bola yang digunakan sebanyak sembilan buah dan satu di antaranya berwarna putih. Inilah yang disebut sebagai bola poin. Adapun delapan bola lainnya terdiri dari 4 bola berwarna merah dan 4 bola biru.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Cara bermainnya, bola putih adalah bola poin yang dilempar pertama kali di lapangan. Kemudian empat bola berwarna merah dan empat bola berwarna biru akan dilempar ke arah bola putih secara bergantian oleh masing-masing tim.

"Jauh dekatnya lemparan bola harus menggunakan teknik dan setiap jarak ada kuota nilainya. Poin ini yang akan menentukan siapa pemenangnya," ujar Bram. Setiap bola memiliki bobot yang sama, yakni 263 sampai 287 gram. Ketika melempar bola, para atlet boccia menggunakan dua alat yang disebut ram dan antena.

Ram adalah alat berbentuk papan luncur untuk menggulirkan bola. Sedangkan antena adalah alat yang berbentuk seperti tongkat biliar yang dipasang di mulut atau kepala untuk mengarahkan bola. "Para atlet boccia tetap menggunakan alat bantu karena alat gerak para atlet, baik di tubuh bagian atas dan bawah, sama-sama pasif," ujar Bram.

Baca juga:
Lapangan Olahraga Boccia Kini Dapat Dilipat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Disney Ubah Layanan untuk Penyandang Disabilitas di Disneyland dan Walt Disney World

1 hari lalu

Karakter Disney menyambut para pengunjung yang datang ke Disneyland Shanghai di Shanghai, Cina, 11 Mei 2020. Untuk menikmati beragam wahana, pengujung harus menjalani prosedur kesehatan dan keselamatan yang ditingkatkan. REUTERS/Aly Song
Disney Ubah Layanan untuk Penyandang Disabilitas di Disneyland dan Walt Disney World

Perubahan layanan itu mengundang reaksi dari penggemar Disney dan pengguna layanan sebelumnya


Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

16 hari lalu

Yesi Purnomowati, 48 tahun, peserta Mudik Ramah Anak dan Disabilitas (MRAD) 2024 pada Minggu, 7 April 2024. Sumber: Suci Sekar | TEMPO
Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

Kementerian Perhubungan dan BSI memfasilitasi penyandang disabilitas untuk mudik dengan nyaman.


Kemensos Berikan Gelang Khusus Disabilitas

20 hari lalu

Kemensos Berikan Gelang Khusus Disabilitas

Penyandang disabilitas sering kali menghadapi risiko yang tinggi dalam kehidupan sehari-hari.


Asal Mula Hari Peduli Autisme Sedunia, Memahami Orang-orang dengan Spektrum Autisme

20 hari lalu

Seorang pengunjung melihat sejumlah lukisan karya penyandang autisme saat pameran karya seni Art for Autism di Atrium Grand City, Surabaya, Selasa (2/4). Pameran untuk memperingati Hari Autisme Sedunia  ini sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap penyandang autisme dan juga sebagai kampanye menolak diskriminasi terhadap penyandang autisme. TEMPO/Fully Syafi
Asal Mula Hari Peduli Autisme Sedunia, Memahami Orang-orang dengan Spektrum Autisme

Hari Peduli Autisme Sedunia diperingati setiap 2 April untuk meningkatkan kesadaran tentang Gangguan Spektrum Autisme (ASD)


Heru Budi Ajak Penyandang Disabilitas Ngabuburit Naik MRT

29 hari lalu

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono usai meninjau Instalasi Jaringan Distribusi Air PAM di Kelurahan Kebon Kosong di Jl. Kemayoran Gempol RW.04 Kel. Kebon Kosong, Selasa, 24 November 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Heru Budi Ajak Penyandang Disabilitas Ngabuburit Naik MRT

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Purnomo mengajak penyandang disabilitas ngabuburit naik Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta


BUMN Buka Rekrutmen Mulai Besok, Ada Tes Wawasan Kebangsaan di Awal

33 hari lalu

Ilustrasi lowongan pekerjaan. ANTARA/R. Rekotomo
BUMN Buka Rekrutmen Mulai Besok, Ada Tes Wawasan Kebangsaan di Awal

Rrekrutmen Bersama BUMN (RBB) dimulai Sabtu, 23 Maret 2024. BUMN menyediakan 688 lapangan pekerjaan dengan 1.830 posisi.


Daftar Film Biopik Atlet Indonesia: Susi Susanti Love All sampai Ellyas Pical

34 hari lalu

Foto poster Serial Ellyas Pical. Foto: Falcon Pictures.
Daftar Film Biopik Atlet Indonesia: Susi Susanti Love All sampai Ellyas Pical

Film biopik jatuh bangun kehidupan atlet terus diproduksi antara lain Susi Susanti Love All dan yang terakhir kisah petinju legendaris, Ellyas Pical.


Jokowi Target Pembangunan Paralympic Training Center di Karanganyar Selesai Akhir Tahun Ini

46 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi (tengah) didampingi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo (tiga dari kanan) serta sejumlah pejabat lainnya memencet sirene sebagai tanda dimulainya pembangunan Paralympic Training Center di Desa Delingan, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat, 8 Maret 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE.
Jokowi Target Pembangunan Paralympic Training Center di Karanganyar Selesai Akhir Tahun Ini

Jokowi menghadiri acara peletakan batu pertama pembangunan Paralympic Training Center di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat, 8 Maret 2024.


Di Balik Prestasi Raditya Arief, Mahasiswa Tunanetra UI yang Lulus Cum Laude

48 hari lalu

Raditya Arief. Ui.ac.id
Di Balik Prestasi Raditya Arief, Mahasiswa Tunanetra UI yang Lulus Cum Laude

Raditya terlahir tunanetra. Bagaimana dia kemudian bisa masuk UI dan lulus cum laude?


NPC Indonesia Ingin Loloskan 27 Atlet ke Paralimpiade Paris 2024, Pasang Target Dua Medali Emas

48 hari lalu

Mural Paris `2024` terlihat saat upacara penutupan Paralimpiade Tokyo 2020, Stadion Olimpiade, Tokyo, Jepang, Ahad, 5 September 2021. Paris akan menjadi kota penyelenggara Paralimpiade dan Olimpiade pada 2024 mendatang. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
NPC Indonesia Ingin Loloskan 27 Atlet ke Paralimpiade Paris 2024, Pasang Target Dua Medali Emas

Ketua Umum NPC Indonesia Senny Marbun tak mau memasang target tinggi untuk perwakilan Indonesia di Paralimpiade Paris 2024 karena enggan membebani atlet yang bertanding.