TEMPO.CO, Jakarta - Disney menyediakan layanan baru bagi pengunjung difabel bernama Disability Access Service atau DAS. Program ini ditujukan bagi pengunjung penyandang disabilitas yang tidak dapat mengantre panjang saat akan menikmati atraksi atau wahana di Disney World serta Disneyland.
Layanan ini memungkinkan pengunjung dengan disabilitas tidak perlu mengantre ketika berkunjung ke taman hiburan Disney. Caranya, pengunjung disabilitas cukup menghubungi layanan operator yang tersedia dalam Disability Access Service dan memilih jenis wahana yang ingin mereka nikmati.
"Melalui Disability Access Service, pengunjung dapat memesan antrean wahana yang diinginkan 30 hari sebelum berkunjung dan mengubah jenis wahana yang ingin dinikmati satu jam sebelum masuk ke dalam taman hiburan," demikian tertulis dalam situs Disney World dan Disneyland, seperti yang dikutip dari Disability Scoop, Selasa 24 Agustus 2021.
Tak hanya memudahkan pengunjung difabel agar tidak perlu mengantre saat hendak masuk wahana atau menonton pertunjukan, Disability Access Service membuat penyandang disabilitas tak usah mengantre tiket di loket. Peluncuran sistem layanan ini sekaligus mengubah peta situs Disney World dan Disneyland menjadi lebih rapi dan teratur.
Penyediaan Disability Access Service di taman bermain Disney dilakukan setelah perusahaan ini mendapat somasi dari keluarga dan komunitas penyandang disabilitas yang kesulitan mengakses atraksi dan membeli tiket di loket. Delapan tahun lalu, anak dengan Autisme, hambatan perkembangan, hambatan mobilitas selalu gagal menyaksikan dan menikmati atraksi di Disney World serta Disneyland.
Kegagalan ini karena antrean membludak dan tidak teratur. Setelah kejadian tersebut, Disney mulai berbenah dengan mengubah peta situs dan perencanaan taman. Salah satunya, menyediakan aplikasi layanan pra-pemesanan dan perencanaan kunjungan yang bernama Genie.
Melalui Genie, pengunjung dapat memilih atraksi dan jenis wahana yang ingin dikunjungi. Setelah memesan, pengunjung cukup menunjukkan pemberitahuan dan konfirmasi dari aplikasi kepada petugas.
Baca juga:
Pegawai Walt Disney Wajib Imunisasi Vaksin Virus Corona
