Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kata Peserta tentang Ujian Tertulis Seleksi Anggota Komisi Nasional Disabilitas

image-gnews
Ilustrasi menulis. shutterstock.com
Ilustrasi menulis. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seleksi Anggota Komisi Nasional Disabilitas atau KND sudah melewati tahap tes tertulis pada Kamis, 26 Agustus 2021. Sebanyak 168 peserta mengikuti ujian yang berlangsung secara virtual. Sebelum ujian, panitia seleksi menggelar dua kali pertemuan teknis untuk menyampaikan mekanisme ujian dan memenuhi aksesibilitas yang diperlukan peserta.

Direktur Rehabilitasi Sosial dan Penyandang Disabilitas, Kementerian Sosial, Eva Rahmi Kasim mengatakan dalam ujian tertulis itu terdeteksi beberapa peserta yang melanggar tata tertib ujian. "Misalkan, ada yang mencoba mengintip untuk mengetahui soal di tahap berikutnya, padahal panitia belum mengizinkan. Akhirnya waktu mengerjakan soal jadi berkurang," kata Eva Rahmi Kasim kepada Tempo, Kamis 26 Agustus 2021. Peserta yang melanggar tata tertib ujian akan didiskualifikasi

Lantas bagaimana pandangan sejumlah peserta seleksi Komisi Nasional Disabilitas yang mengikuti ujian tertulis itu?

Ketua Pergerakan Difabel Indonesia untuk Kesetaraan atau Perdik, Ishak Salim mengatakan mengalami beberapa kendala teknis. "Sekitar sepuluh dari 75 soal pilihan ganda sulit dipahami karena kalimat soal dan jawabannya terpotong," kata Ishak pada Jumat, 27 Agustus 2021.

Selain pertanyaan dan jawaban dalam soal pilihan ganda terpotong, waktu mengerjakan soal juga menjadi kendala. Ishak menjelaskan, titik awal pengerjaan soal antara panitia seleksi dan pemberitahuan memulai dalam ruang jaringan tidak sinkron. Ada pula peserta yang tidak dapat mengakses soal saat waktu dimulai. Sebaliknya, ada peserta yang mengerjakan soal sebelum panitia seleksi memulai ujian.

"Saya berpikir, bagaimana kalau simbol panah tanda kembali di website itu saya klik, jangan sampai saya dianggap meninggalkan ujian," kata Ishak Salim. "Jadi, saya memilih mengerjakan soal satu per satu sambil memperhatikan notifikasi chat dari panitia seleksi yang memberitahukan bahwa tes akan dimulai."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Peserta seleksi KND, Eni Saeni juga menyampaikan kendala teknis yang dia alami. Advokat atlet difabel ini mengatakan tak sedikit peserta yang mengeluhkan tiada jeda atau tanda peralihan dari soal pilihan ganda ke soal menulis esai.

"Setelah mengisi soal pilihan ganda, seharusnya menekan tombol kembali ke dashboard. Tapi banyak peserta yang malah mengklik tombol uraian untuk mengerjakan makalah atau esai. Padahal ini tes di sesi berikutnya," kata mantan jurnalis Tempo ini. Akibatnya, peserta yang terlanjur mengklik soal uraian kehilangan waktu istirahat.

Pendapat berbeda disampaikan oleh Yuktiasih Proborini, pendiri organisasi Sejiwa Semarang, Jawa Tengah. Menurut dia, soal yang tidak dapat diakses oleh peserta justru memberikan keuntungan karena dapat dianggap sebagai bentuk anulir. "Panitia tidak memeriksa dulu apakah soal sudah siap, tidak ada cek dan ricek," katanya.

Baca juga:
Seleksi Komisi Nasional Disabilitas, Ada Peserta yang Mengintip Soal Berikutnya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Disney Ubah Layanan untuk Penyandang Disabilitas di Disneyland dan Walt Disney World

2 hari lalu

Karakter Disney menyambut para pengunjung yang datang ke Disneyland Shanghai di Shanghai, Cina, 11 Mei 2020. Untuk menikmati beragam wahana, pengujung harus menjalani prosedur kesehatan dan keselamatan yang ditingkatkan. REUTERS/Aly Song
Disney Ubah Layanan untuk Penyandang Disabilitas di Disneyland dan Walt Disney World

Perubahan layanan itu mengundang reaksi dari penggemar Disney dan pengguna layanan sebelumnya


Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

18 hari lalu

Yesi Purnomowati, 48 tahun, peserta Mudik Ramah Anak dan Disabilitas (MRAD) 2024 pada Minggu, 7 April 2024. Sumber: Suci Sekar | TEMPO
Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

Kementerian Perhubungan dan BSI memfasilitasi penyandang disabilitas untuk mudik dengan nyaman.


Kemensos Berikan Gelang Khusus Disabilitas

21 hari lalu

Kemensos Berikan Gelang Khusus Disabilitas

Penyandang disabilitas sering kali menghadapi risiko yang tinggi dalam kehidupan sehari-hari.


Asal Mula Hari Peduli Autisme Sedunia, Memahami Orang-orang dengan Spektrum Autisme

22 hari lalu

Seorang pengunjung melihat sejumlah lukisan karya penyandang autisme saat pameran karya seni Art for Autism di Atrium Grand City, Surabaya, Selasa (2/4). Pameran untuk memperingati Hari Autisme Sedunia  ini sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap penyandang autisme dan juga sebagai kampanye menolak diskriminasi terhadap penyandang autisme. TEMPO/Fully Syafi
Asal Mula Hari Peduli Autisme Sedunia, Memahami Orang-orang dengan Spektrum Autisme

Hari Peduli Autisme Sedunia diperingati setiap 2 April untuk meningkatkan kesadaran tentang Gangguan Spektrum Autisme (ASD)


Heru Budi Ajak Penyandang Disabilitas Ngabuburit Naik MRT

30 hari lalu

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono usai meninjau Instalasi Jaringan Distribusi Air PAM di Kelurahan Kebon Kosong di Jl. Kemayoran Gempol RW.04 Kel. Kebon Kosong, Selasa, 24 November 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Heru Budi Ajak Penyandang Disabilitas Ngabuburit Naik MRT

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Purnomo mengajak penyandang disabilitas ngabuburit naik Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta


BUMN Buka Rekrutmen Mulai Besok, Ada Tes Wawasan Kebangsaan di Awal

34 hari lalu

Ilustrasi lowongan pekerjaan. ANTARA/R. Rekotomo
BUMN Buka Rekrutmen Mulai Besok, Ada Tes Wawasan Kebangsaan di Awal

Rrekrutmen Bersama BUMN (RBB) dimulai Sabtu, 23 Maret 2024. BUMN menyediakan 688 lapangan pekerjaan dengan 1.830 posisi.


Di Balik Prestasi Raditya Arief, Mahasiswa Tunanetra UI yang Lulus Cum Laude

49 hari lalu

Raditya Arief. Ui.ac.id
Di Balik Prestasi Raditya Arief, Mahasiswa Tunanetra UI yang Lulus Cum Laude

Raditya terlahir tunanetra. Bagaimana dia kemudian bisa masuk UI dan lulus cum laude?


Mudik Gratis, Kementerian BUMN Sediakan Transportasi bagi Penyandang Disabilitas

50 hari lalu

Warga mengikuti mudik gratis bertajuk Mudik Dinanti, Mudik Di Hati BUMN, di JICT II Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin 17 April 2023. Total peserta program mudik gratis Pelindo Group 2023 mencapai 3.650 orang dengan menggunakan 73 unit bus yang di selenggarakan di beberapa kota seperti Jakarta, Medan, Surabaya, Makassar, dan Bulukumba. Tempo/Tony Hartawan
Mudik Gratis, Kementerian BUMN Sediakan Transportasi bagi Penyandang Disabilitas

Kementerian BUMN kembali gelar program mudik gratis bertema "Mudik Asyik Bersama BUMN 2024" jelang perayaan Ramadan 2024


Anies Bertemu Komunitas Disabilitas, Serap Aspirasi dan Sebut Pentingnya Rumah Bagi Semua

54 hari lalu

Anies Baswedan bertemu dengan komunitas disabilitas. Foto: Instagram.
Anies Bertemu Komunitas Disabilitas, Serap Aspirasi dan Sebut Pentingnya Rumah Bagi Semua

Menurut Anies, Indonesia sudah selayaknya jadi rumah bagi semua, khususnya bagi para penyandang disabilitas.


Pendaftaran Beasiswa Australia Awards 2025 Telah Dibuka, Ini Syarat dan Ketentuannya

56 hari lalu

Yulia, alumnus IPPNU Pagerwojo, Perak Jombang yang berhasil mendapat beasiswa Magister Monash University Australia (Foto : Dok. Yulia)
Pendaftaran Beasiswa Australia Awards 2025 Telah Dibuka, Ini Syarat dan Ketentuannya

Beasiswa Australia Awards 2025 kini sudah dibuka. Tersedia untuk S2 dan S3 dan kursus singkat.