"

Mengetahui Minat Anak dengan Autisme, Orang Tua Jangan Lelah Mengidentifikasi

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Ilustrasi difabel. Shutterstock
Ilustrasi difabel. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang ibu dari anak dengan autisme, Ivy Sudjana berbagi pengalaman saat mencari tahu apa minat putranya, Arsa. Menurut Ivy, penting bagi orang tua untuk mengidentifikasi potensi anak berkebutuhan khusus demi pengembangan diri mereka dan menemukan aktivitas yang sesuai dengan kebutuhan anak.

Ivy telah mencoba berbagai kegiatan dan peralatan untuk menemukan minat Arsa. Mulai dari bermain alat musik, memasak, hingga berenang. "Waktu beli keyboard, awalnya senang karena ada mainan baru. Tetapi lama-kelamaan dia berlatih dengan marah-marah. Ternyata dia hanya senang mendengarkan musik," kata Ivy dalam Live Instagram bersama Cantika.com pada 2 April 2021.

Tak hanya membelikan peralatan yang diperlukan, Ivy berusaha memasukkan putranya ke sekolah musik sampai memanggil guru privat demi. Setelah mencoba banyak aktivitas, ternyata belum ada yang cocok dengan minat Arsa. Ivy tak patah semangat meski sudah mengeluarkan biaya yang tak sedikit.

Hingga pada satu ketika Ivy mencoba mengajarkan Arsa merajut menggunakan kertas. Ternyata putranya suka dan sangat menikmati kegiatan tersebut. Ivy memutuskan memasukkan Arsa ke sebuah sekolah khusus untuk mempelajari dunia menjahit.

Tantangan selanjutnya adalah mengajarkan Arsa menggunakan mesin jahit. "Ternyata hanya 15 menit dia sudah bisa menjahit dengan sangat baik," ucap Ivy. Padahal untuk orang pada umumnya, menurut Ivy, mungkin perlu waktu sampai 1,5 jam untuk bisa menjahit lurus.

Potensi Arsa kini kian terasah. Dia mampu membuat pernak-pernik atau aksesori untuk binatang peliharaan hingga bed cover. Hasil karyanya pun telah terjual hingga mancanegara, yakni ke Jepang, Austria, hingga New Zealand.

Pada kesempatan itu, Ivy juga menyampaikan bagaimana dia mengetahui kalau putranya mengalami autisme. Ivy mulai curiga ketika Arsa mengalami keterlambatan bicara saat berusia dua tahun delapan bulan. Saat itu, sekitar tahun 2003, informasi tentang autisme masih terbatas.

Ivy kemudian konsultasi ke psikiater mulai melakukan terapi, termasuk toilet training. "Dia tidak mau bicara jika ingin ke toilet," katanya. Selama menjalani terapi, Ivy harus menahan diri karena tak tega melihat putranya menjalani serangkaian tes. Termasuk saat Arsa dibiarkan mengompol lalu terapis memberikan pel dan ember supaya dia membersihkan sendiri.

Mengasuh anak dengan autisme, menurut Ivy, membutuhkan konsistensi. Jangan terlalu banyak pengarahan atau campur tangan orang lain dalam pendampingan supaya anak tidak bingung soal apa yang boleh dan tidak, serta apa yang baik atau buruk untuk dilakukan.

LAURENSIA FAYOLA

Baca juga:
Google Rekrut 500 Calon Karyawan dengan Autisme, Begini Proses Seleksinya








Lee Do Hyun Kenang Kesulitan Hidup di Masa Lalu: Tinggal di Rumah Sempit dan Bekerja Paruh Waktu

2 hari lalu

Lee Do Hyun. Dok. Yuehua Entertainment.
Lee Do Hyun Kenang Kesulitan Hidup di Masa Lalu: Tinggal di Rumah Sempit dan Bekerja Paruh Waktu

Lee Do Hyun menceritakan pengalamannya melakukan banyak pekerjaan paruh waktu sambil membantu sang ibu.


Kiat Orang Tua Menghadapi Anak Indigo

5 hari lalu

Ilustrasi anak indigo. ytimg.com
Kiat Orang Tua Menghadapi Anak Indigo

Seringkali orang tua kesulitan dalam menghadapi anak indigo karena keunikannya. Lalu, bagaimana kiat orang tua menghadapi anak indigo?


Ciri Attachment Disorder atau Gangguan Hubungan Sosial dan Kiat Mengatasinya

5 hari lalu

Ilustrasi orang tua menemani anak belajar. Pexels.com
Ciri Attachment Disorder atau Gangguan Hubungan Sosial dan Kiat Mengatasinya

Attachment disorder atau gangguan kelekatan mempengaruhi perilaku kemampuan seseorang untuk membentuk dan mempertahankan hubungan


RUU Kesehatan Dinilai Diskriminatif Terhadap Kaum Disabilitas

6 hari lalu

Pimpinan serta Anggota Baleg DPR RI saat penandatanganan dokumen usai Badan Legislasi (Baleg) DPR RI menyetujui RUU Kesehatan menjadi inisiatif DPR. Foto: Geraldi/nr
RUU Kesehatan Dinilai Diskriminatif Terhadap Kaum Disabilitas

Perhimpunan Jiwa Sehat menilai masih ada pasal dalam RUU Kesehatan yang diskriminatif terhadap kaum disabilitas


6 Manfaat Susu Unta, Selama Ratusan Tahun Mengobati Diare

8 hari lalu

Ilustrasi susu unta. Shutterstock
6 Manfaat Susu Unta, Selama Ratusan Tahun Mengobati Diare

Beberapa orang memilih susu unta daripada susu sapi. Berikut 5 manfaat konsumsi susu unta salah satunya telah digunakan ratusan tahun mengobati diare.


Cara Hadapi Lansia dengan Emosi Beragam, Cek yang Dominan

10 hari lalu

Ilustrasi wanita tersenyum pada orang tua atau lansia di panti jompo. shutterstock.com
Cara Hadapi Lansia dengan Emosi Beragam, Cek yang Dominan

Emosi lansia beragam seiring pertambahan usia. Perhatikan emosi apa yang paling dominan agar ia lebih mudah dihadapi.


Viral Fenomena Self Harm, Ini yang Perlu Dilakukan Orang Tua

10 hari lalu

ilustrasi luka (pixabay.com)
Viral Fenomena Self Harm, Ini yang Perlu Dilakukan Orang Tua

Orang tua, sekolah, dan lingkungan sekitar perlu menciptakan lingkungan kondusif bagi perkembangan jiwa anak untuk mencegahnya melakukan self harm.


Hari Matematika Internasional, Apa Manfaat Mempelajarinya?

11 hari lalu

ilustrasi matematika (pixabay.com)
Hari Matematika Internasional, Apa Manfaat Mempelajarinya?

Psikolog mengatakan belajar matematika tidak hanya berkaitan dengan akademis tapi juga dapat berhubungan dengan pengembangan keterampilan nonteknis.


Orang Tua Harus Mewaspadai Fenomena Self Harm pada Remaja

12 hari lalu

ilustrasi luka (pixabay.com)
Orang Tua Harus Mewaspadai Fenomena Self Harm pada Remaja

KemenPPPA meminta semua pihak, termasuk orang tua, untuk mewaspadai fenomena self harm atau melukai diri sendiri pada remaja.


Tips Atasi Anak Susah Makan

13 hari lalu

Ilustrasi anak sedang makan (pixabay.com)
Tips Atasi Anak Susah Makan

Anak susah makan kerap membuat khawatir para orang tua. Simak tips atasi anak susah makan ini.