Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyandang Disabilitas Mengikuti Upacara Virtual 17 Agustus di Istana Negara

image-gnews
Suasana gladi Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, 13 Agustus 2020. Negara Kesatuan Republik Indonesia akan memasuki usia yang ke-75 pada tanggal 17 Agustus mendatang. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Suasana gladi Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, 13 Agustus 2020. Negara Kesatuan Republik Indonesia akan memasuki usia yang ke-75 pada tanggal 17 Agustus mendatang. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah mengajak serta penyandang disabilitas dalam memperingati Upacara 17 Agustus di Istana Negara yang berlangsung secara virtual. Seorang difabel peserta upacara tersebut, Ravindra Abdi Prahaswara menceritakan bagaimana proses pendaftaran sampai akhirnya mendapatkan tautan untuk menjadi peserta upacara HUT Kemerdekaan RI bersama Presiden Joko Widodo.

Difabel Netra yang juga guru Sekolah Luar Biasa di Depok, Jawa Barat, ini mendaftar lewat jalur umum di situs pandang.istanapresiden.go.id. "Saya mendaftar pada awal Agustus 2021 lewat tautan yang beredar di antara teman difabel," kata Ravindra saat dihubungi Tempo, Selasa 17 Agustus 2021.

Dalam tautan tersebut, dia mengisi formulir pendaftaran dan diminta mencantumkan nomor induk kependudukan dan data diri lainnya, serta mengunggah hasil pindai KTP. Ravindra mendaftar karena ingin tahu bagaimana rasanya mengikuti Upacara Peringatan HUT Kemerdekaan RI di Istana Negara, meski secara virtual. Selama ini, dia hanya mengikuti upacara secara langsung di sekolah dan mendengarkan prosesi upacara 17 Agustus di Istana Negara lewat televisi.

Setelah mendaftar, Ravindra mendapatkan pemberitahuan dua pekan kemudian lewat layanan pesan instan WhatsApp. Dalam pesan tersebut, tertulis pengirimnya adalah Sekertariat Negara. Dia menjawab pesan itu lalu menerima beberapa pemberitahuan di akun surat elektronik. Salah satunya berisi tautan untuk mengikuti Upacara 17 Agustus di Istana Negara lewat daring.

Beberapa aturan selama mengikuti Upacara Peringatan HUT Kemerdekaan RI di Istana Negara, menurut Ravinda, dilarang makan dan minum selama acara berlangsung, bersikap sopan, mengenakan pakaian yang pantas, dan direkomendasikan memakai bsusana adat. "Juga tidak boleh melakukan gerakan yang mengganggu," kata Rafin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ravindra menjalani gladi bersih pada Jumat, 13 Agustus 2021 atau empat hari sebelum upacara berlangsung. Gladi bersih yang dimulai pukul 08.00 sampai 11.00 WIB itu hanya berisi pemutaran musik. Sama seperti gladi bersih, Ravindra dan para peserta upacara lainnya harus sudah masuk tautan upacara pada pukul 08.00 WIB. Dia memastikan peralatan elektronik yang dia gunakan, seperti laptop dan ponsel, bekerja dengan baik dan koneksi internet stabil. Ravindra memilih berbusana batik untuk mengikuti upacara.

Cofounder Yayasan Sejiwa Semarang, Yuktiasih Proborini yang tahun lalu mengikuti Upacara Peringatan HUT Kemerdekaan RI 17 Agustus secara virtual, mengatakan, saat itu para peserta tergabung ke dalam beberapa grup WhatsApp untuk memudahkan koordinasi. "Saya satu kelompok dengan dua orang penyandang disabilitas," katanya. Begitu juga dengan kelompok lain yang juga ada peserta upacara difabel. Jika ditotal dari semua grup WhatsApp, peserta Upacara Peringatan HUT Kemerdekaan RI secara virtual tahun lalu sebanyak 17.845 orang.

Baca juga:
Rayakan HUT RI ke-76 di Rumah Saja, Bisa Jalan-jalan Virtual dan Belanja Online

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jokowi Temui Pegiat Infrastruktur di Istana Negara

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo bersama Seskab Pramono Anung saat Penyerahan secara Digital Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran 2024 di Istana Negara, Jakarta, Rabu 29 November 2024.  Presiden Joko Widodo menyiapkan Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp3.325,1 triliun pada 2024. Dana tersebut akan ditujukan untuk beberapa hal yang menjadi fokus. Dana tersebut terdiri dari belanja pemerintah pusat Rp2.467,5 triliun dan transfer ke daerah Rp857,6 triliun. Pemerintah juga akan menuntaskan proyek infrastruktur prioritas, percepatan transformasi ekonomi hijau dan dukung reformasi birokrasi serta aparatur sipil negara (ASN). TEMPO/Subekti.
Jokowi Temui Pegiat Infrastruktur di Istana Negara

Presiden Jokowi bertemu dengan para penggiat infrastruktur di Istana Negara dalam acara peringataan Hari Bakti Pekerja Umum ke-78.


Kilas Balik Hari Difabel Internasional yang Diperingati Setiap 3 Desember

2 hari lalu

Penyandang disabilitas menghadiri acara peringatan Hari Disabilitas Internasional di Plaza Barat Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa, 3 Desember 2019. Peringatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang disabilitas, menghilangkan stigma terhadap penyandang disabilitas, memberikan dukungan untuk meningkatkan kemampuan serta kesejahteraan difabel. ANTARA
Kilas Balik Hari Difabel Internasional yang Diperingati Setiap 3 Desember

Pada 3 desember, seluruh dunia memperingati Hari Difabel Internasional.


Ketika KCIC Perkenalkan Whoosh sebagai Transportasi Massal Ramah Disabilitas

2 hari lalu

Sejumlah penyandang disabilitas yang tergabung dalam Motor Disable Federation (Modif) Indonesia mencoba kereta cepat Whoosh pada Ahad, 3 Desember 2023. ANTARA/HO-PT KCIC
Ketika KCIC Perkenalkan Whoosh sebagai Transportasi Massal Ramah Disabilitas

mengenalkan kereta cepat Whoosh sebagai salah satu moda transportasi baru di Indonesia yang ramah untuk semua kalangan, termasuk pada penyandang disab


25 Perempuan Difabel Terpilih di Yogyakarta Dapat Pelatihan Usaha

2 hari lalu

Suasana pelatihan bagi para perempuan penyandang disabilitas Daerah Istimewa Yogyakarta di Kantor Perwakilan DPD DIY. Pemberdayaan Usaha Kecil Menengah para difabel bertajuk
25 Perempuan Difabel Terpilih di Yogyakarta Dapat Pelatihan Usaha

Peserta perempuan difabel yang telah terpilih mendapatkan pelatihan berupa pembelajaran pengembangan UKM.


Siap Siap, Ada Pekan Budaya Difabel di Yogyakarta Akhir November Ini

20 hari lalu

Para pembicara seminar di Pekan Budaya Difabel (dari kiri) Risnawati, Heddy Ahimsa, Susilo Nugroho (moderator), dan Ucu Agustin di Sociedted, Taman Budaya Yogyakarta, Senin 18 November 2019. TEMPO | Pito Agustin Rudiana
Siap Siap, Ada Pekan Budaya Difabel di Yogyakarta Akhir November Ini

Pekan Budaya Difabel digelar untuk memperingati Hari Disabilitas Internasional yang jatuh setiap 3 Desember.


Deretan Jenis-jenis Batik Parang

34 hari lalu

Batik motif parang klitik
Deretan Jenis-jenis Batik Parang

Ketiga calon presiden atau capres Pilpres 2024 kompak mengenakan batik Parang saat hadiri makan siang atas undangan Presiden Jokowi di Istana Negara.


PUPR Beberkan Progres Pembangunan Istana Negara, Kantor, dan Sekretariat Presiden di IKN

38 hari lalu

Ketua Satuan Tugas atau Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara Danis Sumadilaga mennyampaikan progres pembangunan IKN Nusantara di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, pada Jumat, 27 Oktober 2023. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
PUPR Beberkan Progres Pembangunan Istana Negara, Kantor, dan Sekretariat Presiden di IKN

Progres pembangunan kantor Sekretariat Presiden di IKN sudah mencapai 27,45 persen.


Belajar Literasi Digital bagi Anak dan Remaja Difabel Netra, Keterbatasan Tak Jadi Penghalang

39 hari lalu

Yayasan Syamsi Dhuha meluncurkan Briliant Cane yang disingkat BriCane bagi difabel netra pada 2020. (Dok.Yayasan)
Belajar Literasi Digital bagi Anak dan Remaja Difabel Netra, Keterbatasan Tak Jadi Penghalang

Yayasan Syamsi Dhuha di Bandung memberikan pelatihan literasi digital bagi belasan anak dan remaja difabel netra.


Tangerang Selatan Klaim Keterbukaan Informasi Publik untuk Difabel

45 hari lalu

Ilustrasi penyandang disabilitas tunanetra dan tulisan braille. ANTARA
Tangerang Selatan Klaim Keterbukaan Informasi Publik untuk Difabel

Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan meyakini kalau kota itu akan dapat meraih penghargaan Badan Publik Informatif.


Kondisi yang Bolehkan Pindah Memilih dalam Pemilu 2024, Begini Cara Mengurusnya

45 hari lalu

Petugas Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) berbusana adat Papua membantu warga memasukkan surat suara ke dalam kotak saat pemungutan suara Pemilu di TPS 18 Desa Penarungan, Bali, Rabu, 17 April 2019. Sejumlah TPS di berbagai daerah mengambil tema nusantara. ANTARA
Kondisi yang Bolehkan Pindah Memilih dalam Pemilu 2024, Begini Cara Mengurusnya

Pengurusan dokumen untuk mengajukan pindah pemilih paling lambat 30 hari sebelum hari pemungutan suara pada Pemilu 2024. Begini caranya.