Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ratusan Ribu Vaksin Covid-19 untuk Difabel, Begini Cara Mendapatkannya

image-gnews
Warga kelompok umur pra-lansia menerima vaksin COVID-19 AstraZaneca di Rumah Sakit Ukrida, Jakarta, Selasa 1 Juni 2021. Memperingati Hari Lahir Pancasila Komunitas Indonesia Lawan Libas COVID-19 (KILLCOVID19) bekerja sama dengan Kemenkes, RS Ukrida dan RS Pertamina Bina Medika melaksanakan vaksinasi COVID-19 kepada 5000 warga pra-lansia, difabel, tuna wisma dan tokoh agama. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Warga kelompok umur pra-lansia menerima vaksin COVID-19 AstraZaneca di Rumah Sakit Ukrida, Jakarta, Selasa 1 Juni 2021. Memperingati Hari Lahir Pancasila Komunitas Indonesia Lawan Libas COVID-19 (KILLCOVID19) bekerja sama dengan Kemenkes, RS Ukrida dan RS Pertamina Bina Medika melaksanakan vaksinasi COVID-19 kepada 5000 warga pra-lansia, difabel, tuna wisma dan tokoh agama. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Iklan

TEMPO.CO, JakartaDifabel yang tinggal di Pulau Jawa dan Bali bisa mendaftar untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19 khusus penyandang disabilitas dan pendampingnya. Mereka tinggal registrasi melalui situs menembusbatas.id.

Dalam laman tersebut, difabel atau pendampingnya dapat langsung mengklik fitur "registrasi vaksin untuk disabilitas". Ada tiga tahap registrasi yang mesti dilalui. Pertama, mengisi identitas diri, yakni nomor KTP, nama lengkap, tanggal lahir, jenis kelamin, nomor ponsel, dan memilih ragam disabilitas.

Kedua, mengisi keterangan domisili penerima vaksin. Pilih provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, kelurahan, sampai alamat lengkap penyandang disabilitas atau pendampingnya. Langkah ketiga adalah mengisi kolom aktivitas. Di situ tertera apakah difabel bekerja. Jika ya, di mana dia bekerja dan apa jenis pekerjaannya. Sertakan juga foto.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) Kementerian Kesehatan, Cut Putri Arianie mengatakan prosedur vaksinasi Covid-19 untuk penyandang disabilitas sama seperti yang sudah berjalan sebelumnya. "Perlu assesmen medis dulu kemudian vaksinasi berlangsung di fasilitas kesehatan terdekat, balai rehabilitasi, sentra vaksinasi, atau petugas jemput bola ke rumah difabel," kata Putri Arianie saat dihubungi Tempo, Kamis 12 Agustus 2021.

Seorang Relawan Filantropi Indonesia, yang berpartisipasi dalam proses percepatan vaksinasi Covid-19 bagi penyandang disabilitas, Metta Dharmasaputra mengatakan, difabel atau pendampingnya yang belum memiliki KTP tetap dapat mendaftar. "Apabila tidak bisa menyertakan kartu identitas kependudukan atau surat keterangan domisili, tulis saja dulu "belum ada"," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sekitar 450 ribu vaksin Covid-19 bagi penyandang disabilitas merek Sinovac dan Sinofarm ini adalah hibah dari pemerintah Arab Saudi. Staf Khusus Presiden Joko Widodo, Angkie Yudistia mengatakan vaksin sebanyak itu untuk dua dosis penyuntikan. Dengan begitu, ada 225 ribu difabel dan/atau pendamping yang dapat divaksin.

Untuk memperluas cakupan vaksinasi, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menerbitkan Surat Edaran Nomor HK.02.01/MENKES/598/2021 tentang percepatan vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat lanjut usia, penyandang disabilitas, pendidik, dan tenaga kependidikan. Surat edaran tersebut menyerukan kepala daerah agar memudahkan akses vaksinasi Covid-19 bagi kelompok rentan di wilayah masing-masing.

#CuciTangan #JagaJarak #PakaiMasker #DiamdiRumah

Baca juga:
Angkie Yudistia: Vaksinasi Covid-19 Menyasar 225 Ribu Difabel

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hampir Penuhi Target, Vaksin Cacar Monyet Dosis Dua Sudah Diberikan ke 411 Orang

2 jam lalu

An illustration of a monkeypox vaccine. (ANTARA/Shutterstock/am/rst)
Hampir Penuhi Target, Vaksin Cacar Monyet Dosis Dua Sudah Diberikan ke 411 Orang

Dinkes DKI kembali memberikan vaksin dosis dua cacar monyet. Saat ini sudah 411 orang menerima vaksinasi.


Begini Cara Mencegah Penularan Pneumonia

7 jam lalu

Ilustrasi pneumonia. Foto : Radiopaedia
Begini Cara Mencegah Penularan Pneumonia

Cara pertama yang dapat dilakukan untuk melawan dan mencegah pneumonia adalah dengan mendapatkan vaksinasi.


Pegadaian Dan Alunjiva Indonesia Peduli Pemberdayaan Disabilitas Untuk Indonesia Inklusif

2 hari lalu

Pegadaian Dan Alunjiva Indonesia Peduli Pemberdayaan Disabilitas Untuk Indonesia Inklusif

PT Pegadaian dan Alunjiva Indonesia resmi bekerjasama dalam program "Pemberdayaan Disabilitas untuk Indonesia Inklusif".


WHO Sebut Wabah Penyakit di Gaza Bisa Lebih Mematikan daripada Bom

3 hari lalu

Warga Palestina yang terluka dalam serangan Israel terbaring di lantai saat mereka dibantu di rumah sakit Indonesia setelah rumah sakit Al Shifa tidak berfungsi di tengah serangan darat Israel, di utara Jalur Gaza 16 November 2023. REUTERS/Fadi Alwhidi
WHO Sebut Wabah Penyakit di Gaza Bisa Lebih Mematikan daripada Bom

Penyakit dapat membunuh lebih banyak orang dibandingkan bom jika sistem kesehatan Jalur Gaza tidak diperbaiki.


Cerita Aulia, Mahasiswa Disabilitas Netra UGM yang Menyutradarai Film Pendek

5 hari lalu

Aulia Rachmi Kurnia, mahasiswa disabilitas UGM yang sabet dua juara kejurda catur. Dok. UGM
Cerita Aulia, Mahasiswa Disabilitas Netra UGM yang Menyutradarai Film Pendek

Meski seorang disabilitas netra, Aulia berhasil menyutradarai sebuah film pendek berjudul Masih Tanda Tanya.


Vaksinasi Cacar Monyet Tahap Dua Sudah Diberikan ke 221 Orang

6 hari lalu

Ilustrasi cacar monyet atau monkeypox (Kemkes)
Vaksinasi Cacar Monyet Tahap Dua Sudah Diberikan ke 221 Orang

Kemenkes RI telah memberikan 1000 dosis vaksin cacar monyet untuk tahap 1 dan 2 kepada DKI Jakarta.


Dinkes DKI Kembali Berikan Vaksin Cacar Monyet Dosis Dua Kepada 495 Orang Berisiko

9 hari lalu

Ilustrasi vaksin Mpox. USA TODAY NETWORK via Reuters Co
Dinkes DKI Kembali Berikan Vaksin Cacar Monyet Dosis Dua Kepada 495 Orang Berisiko

Dinas Kesehatan DKI kembali memberikan vaksin cacar monyet kepada 495 orang berisiko yang sebelumnya telah menerima vaksinasi.


Perlunya Vaksinasi Pranikah sebelum Membangun Keluarga, Cek Macamnya

10 hari lalu

Ilustrasi vaksinasi (Pixabay.com)
Perlunya Vaksinasi Pranikah sebelum Membangun Keluarga, Cek Macamnya

Masyarakat diminta memahami pentingnya vaksinasi pranikah dan melakukannya sedini mungkin. Berikut macam vaksinasi yang dianjurkan.


Penanganan Covid-19 Setelah Masa Pandemi

12 hari lalu

Dr Leong Hoe Nam (right), anInfectious Disease Specialist at Mount Elizabeth Novena Hospital, Singapore, Dr Egemen Ozbilgili, MD (middle), the Vice President of Asia Medical Lead, Pfizer Emerging Markets Asia, and Choo Houren (right), an oral antiviral user in a discussion of oral antiviral use to treat Covid-19 in the endemic age, in the Conrad Centennial Singapore, on November 17, 2023.  Photo by: Pfizer.
Penanganan Covid-19 Setelah Masa Pandemi

Ahli menyatakan pentingnya mengobati gejala Covid-19 untuk mencegah penyakit menjadi parah atau bahkan terjadinya peradangan.


Telkomsel Berkolaborasi Bersama Productive+ Dukung Teman Disabilitas Berwirausaha

14 hari lalu

Telkomsel Berkolaborasi Bersama Productive+ Dukung Teman Disabilitas Berwirausaha

Implementasikan Prinsip ESG Berkelanjutan, Telkomsel Berkolaborasi Bersama Productive+ Dukung Teman Disabilitas Berwirausaha