TEMPO.CO, Jakarta - Stasiun televisi Channel 4 akan meliput ajang olahraga dunia untuk penyandang disabilitas, Paralimpiade Tokyo 2020. Stasiun televisi Inggris ini mengerahkan 70 persen jurnalis difabel untuk meliput perhelatan olahraga internasional itu.
"Kami sudah lama menerapkan inklusivitas dan membuka peluang bagi semua, termasuk penyandang disabilitas," kata Direktur Program Channel 4, Ian Katz seperti dikutip dari Sky News, Selasa 6 Juli 2021. Stasiun televisi itu mengutus jurnalis difabel untuk membuktikan bahwa penyandang disabilitas juga mampu berkarya dan mengubah persepsi tentang mereka.
Tak hanya menerjunkan jurnalis difabel, Channel 4 juga menyediakan laporan dalam format yang terakses oleh berbagai jenis ragam disabilitas. Channel 4 berencana menyiarkan langsung lebih dari 300 jam acara Paralimpiade Tokyo yang berlangsung 24 Agustus sampai 5 September 2021.
Beberapa figur atlet disabilitas akan menjadi pembawa acara. Mereka di antaranya pemain bola basket kursi roda Ade Adepitan yang akan tampil dalam program utama Today In Tokyo, advokat disabilitas Sophie Morgan, mantan bintang Komando Royal Marine dan Strictly Come Dancing JJ Chalmers, serta mantan atlet rugby Ed Jackson.
Sejak Olimpiade London 2012, Channel 4 telah menerapkan liputan inklusif dengan melibatkan presenter difabel. Mereka juga melibatkan pakar isu disabilitas, seperti Dame Tanni Grey-Thompson, Steve Brown, Liam Malone, Danny Crates, dan Liz Johnson. "Liputan Paralimpiade Tokyo ini akan menampilkan formasi presenter penyandang disabilitas terbanyak dari liputan di ajang paralympic sebelumnya," kata Ian Katz.
Program More 4 akan menjadi saluran olahraga yang melaporkan secara langsung dari Tokyo, Jepang. Program ini juga akan tersedia dalam platform situs mikro paralimpiade yang menampilkan 16 video streaming langsung selama seribu jam liputan.
Baca juga:
Difabel Terlunta di Terminal Baranangsiang Bogor, Kini Jadi Pembuat Sepeda Motor