Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Microsoft Janji Rekrut Karyawan dari Ragam Disabilitas yang Lebih Luas

image-gnews
Ilustrasi difabel. Shutterstock
Ilustrasi difabel. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, JakartaMicrosoft berjanji membuat terobosan dalam rekrutmen karyawan penyandang disabilitas. Jika sebagian besar perusahaan membuka peluang bagi difabel daksa, insan Tuli, tunarungu, dan difabel netra untuk bekerja, Microsoft menyatakan segera membuka kesempatan kerja untuk ragam disabilitas lainnya, di antaranya autisme.

Presiden Microsoft Brad Smith ingin membuat terobosan besar dalam membuat produk yang ramah difabel, sekaligus menjadi institusi yang terakses dan inklusif bagi penyandang disabilitas. "Setiap lini bisnis Microsoft harus melaksanakan tiga prioritas pencapaian, termasuk membuka peluang kerja bagi penyandang disabilitas dari ragam yang lebih luas," kata Smith dalam unggahan di blognya seperti dikutip dari Disability Scoop, Rabu 5 Mei 2021.

Smith merinci tiga prioritas pencapaian tadi. Pertama, mengembangkan teknologi yang lebih terakses di seluruh industri dan ekonomi. "Kami menggunakan teknologi untuk menciptakan peluang supaya lebih banyak penyandang disabilitas masuk dunia kerja dan membangun tempat kerja yang lebih inklusif bagi difabel," kata dia.

Dalam lima tahun ke depan, Smith melanjutkan, Microsoft akan menunjukkan sejumlah peningkatan aksesibilitas produk. Misalkan menambah aksesibilitas pada Microsoft 365, LinkedIn, dan GitHub.

Kedua, Microsoft berencana merekrut calon karyawan dengan disabilitas autisme. Rencana ini akan diperkuat dalam komitmen kerja tahunan Microsoft yang terus diperbarui mekanismenya. Microsoft berinvestasi dengan membuka kesempatan kerja bagi mahasiswa difabel di bidang sains, teknologi, teknik, dan matematika dari berbagai negara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketiga, Microsoft mengalokasikan dana baru untuk pengembangan inovasi teknologi pendukung alat pengampu disabilitas.

"Kami mempelajari pengembangan aksesibilitas di Microsoft selama 25 tahun terakhir," kata Smith. "Hasilnya, penyandang disabilitas mewakili salah satu kumpulan bakat terbesar yang belum banyak dilirik. Sebab itu, kita perlu lebih berani memberdayakan kemampuan difabel."

Baca juga:
Cek Apa Saja Pedoman Kesetaraan Buat Difabel di Tempat Kerja

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Microsoft: 10 Istilah AI yang Perlu Anda Ketahui

2 hari lalu

Ilustrasi Kecerdasan Buatan (Microsoft)
Microsoft: 10 Istilah AI yang Perlu Anda Ketahui

Microsoft menyampaikan 10 istilah AI atau kecerdasan buatan yang perlu Anda ketahui.


Pegadaian Dan Alunjiva Indonesia Peduli Pemberdayaan Disabilitas Untuk Indonesia Inklusif

2 hari lalu

Pegadaian Dan Alunjiva Indonesia Peduli Pemberdayaan Disabilitas Untuk Indonesia Inklusif

PT Pegadaian dan Alunjiva Indonesia resmi bekerjasama dalam program "Pemberdayaan Disabilitas untuk Indonesia Inklusif".


Cerita Aulia, Mahasiswa Disabilitas Netra UGM yang Menyutradarai Film Pendek

5 hari lalu

Aulia Rachmi Kurnia, mahasiswa disabilitas UGM yang sabet dua juara kejurda catur. Dok. UGM
Cerita Aulia, Mahasiswa Disabilitas Netra UGM yang Menyutradarai Film Pendek

Meski seorang disabilitas netra, Aulia berhasil menyutradarai sebuah film pendek berjudul Masih Tanda Tanya.


Microsoft Kini Meluncurkan Copilot ke Perangkat Windows 10

10 hari lalu

Copilot berjalan di Windows 10. Gambar: Microsoft
Microsoft Kini Meluncurkan Copilot ke Perangkat Windows 10

Rilis pratinjau Copilot di Windows 10 saat ini hanya tersedia di pasar global tertentu.


Pakar Sarankan Ini untuk Akhiri Kisruh OpenAI usai Pemecatan Sam Altman

10 hari lalu

ChatGPT. Foto : OpenAI
Pakar Sarankan Ini untuk Akhiri Kisruh OpenAI usai Pemecatan Sam Altman

Hanya sedikit cara untuk memaksa perubahan tata kelola OpenAI, kata pakar hukum.


Buntut Pemecatan Sam Altman, Ratusan Karyawan OpenAI Mau Mundur dan Eksodus ke Microsoft

10 hari lalu

OpenAI. openai.com
Buntut Pemecatan Sam Altman, Ratusan Karyawan OpenAI Mau Mundur dan Eksodus ke Microsoft

Ratusan karyawan OpenAI yang menandatangani surat tersebut menuduh dewan direksi perusahaan membahayakan pekerjaan mereka.


OpenAI Tunjuk Bos Baru saat Altman Gabung Microsoft & 700 Karyawan Mundur

11 hari lalu

OpenAI. openai.com
OpenAI Tunjuk Bos Baru saat Altman Gabung Microsoft & 700 Karyawan Mundur

OpenAI menunjuk bos baru saat Sam Altman bergabung dengan Microsoft


Investor OpenAI Pembuat ChatGPT Akan Gugat Direksi setelah Pemecatan Altman

11 hari lalu

CEO OpenAI Sam Altman hadir di 'Conversation with Sam Altman' di Grand Ballroom Hotel Indonesia Kempinsky, Jakarta, pada Rabu 14 juni 2023. Dia menjawab banyak pertanyaan seputar ChatGPT serta pengembangan dan dampaknya. Foto/Zacharias Wuragil
Investor OpenAI Pembuat ChatGPT Akan Gugat Direksi setelah Pemecatan Altman

Investor OpenAI mempertimbangkan untuk menggugat dewan direksi setelah pemecatan CEO secara tiba-tiba.


Zoom Dongkrak Target Cuan Tahunan, Berkah Naiknya Permintaan Fitur AI

11 hari lalu

Ilustrasi aplikasi Zoom. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Zoom Dongkrak Target Cuan Tahunan, Berkah Naiknya Permintaan Fitur AI

Zoom meningkatkan perkiraan pendapatan tahunan karena fitur AI meningkatkan permintaan


Microsoft Rekrut Mantan CEO OpenAI Sam Altman

12 hari lalu

Sam Altman, Membayar Rp 137 juta Untuk Abadikan Otaknya
Microsoft Rekrut Mantan CEO OpenAI Sam Altman

CEO Microsoft Satya Nadella mengumumkan bahwa Sam Altman dan Greg Brockman akan bergabung untuk memimpin tim riset AI baru Microsoft.