Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Chef Tunanetra Ini Buka Kelas Memasak Terakses

Ilustrasi memasak. Unsplash.com/Jason Briscoe
Ilustrasi memasak. Unsplash.com/Jason Briscoe
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang chef tunanetra asal Nevada, Amerika Serikat, Regina Mitchell, 60 tahun, mulai membuka kelas memasak terakses dan berbagi tips memasak aman di dapur bagi difabel Netra.

Dia tergerak untuk membuat kelas masak bagi penyandang disabilitas Netra karena memasak merupakan salah satu kemampuan dasar bertahan hidup. Setiap orang sebaiknya memiliki keterampilan memasak, tak terkecuali penyandang disabilitas.

"Saya mendorong Anda untuk merasakan perbedaan antara tepung jagung, tepung biasa, dan gula halus atau gula tepung," kata Regina Mitchell seperti dikutip dari LA Times, Sabtu 17 April 2021. Sebagai difabel Netra, Regina Mitchell menekankan belajar memasak dengan mengutamakan keselamatan dan eksplorasi dapur melalui sentuhan dan penciuman.

Instruksi diberikan secara verbal. Peserta dapat mencoba memotong, mengupas, dan merebus bahan makanan dalam durasi waktu yang lebih panjang. Saat mengidentifikasi bahan makanan, Mitchell akan meminta murid-muridnya yang berjumlah sekitar 20 orang untuk meraba secara seksama permukaan bahan makanan guna mengenal teksturnya.

Dia juga meminta para peserta bersentuhan langsung dengan aroma bahan makanan yang hendak diolah. Caranya, dengan menggosok-gosokkan ujung jari atau kulit pada permukaan bahan makanan.

Kelas memasak Mitchell diadakan setiap Rabu pertama dan kedua setiap bulan dari dapurnya di Las Vegas Valley. Kelas memasak ini diadakan secara daring melalui platform komunikasi Zoom setiap pukul 16.30 waktu setempat.

Regina Mitchell mengutamakan memasak untuk kesenangan dan berbagi keterampilan bagi orang dengan gangguan penglihatan agar mereka merasa nyaman di dapur. "Orang bilang kalau kamu punya lemon, kamu buat limun. Saya mengubah lemon menjadi limoncello atau pavlova lemon," kata Mitchell yang mengalami kebutaan saat dewasa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia mengajar memasak melalui organisasi Blindconnect yang berbasis di Nevada dan program berbasis keterampilan hidup, Angela's House. Perjalanan Mitchell mengajar tumbuh karena kebutuhan. Perempuan yang belajar mencintai makanan dan memasak dari ibu dan neneknya ini harus memasak setiap hari untuk keluarga besarnya yang tinggal bersama.

Kegiatan ini wajib dia lakukan setiap hari setelah saudara kandung yang biasa diandalkan untuk memasak meninggal. Memasak pula yang mengantarkan Regina Mitchell untuk mengambil pendidikan khusus tata boga di Akademi Kuliner Seattle. Setelah lulus, Ia bekerja sebagai chef profesional dan pernah magang singkat bersama juru masak dari restoran berpredikat Michelin, Emeril Lagasse dan Julia Child.

Regina Mitchel terdiagnosa panuveitis bilateral, suatu kondisi yang mempengaruhi lapisan tengah mata dan merampas penglihatan saat berumur 50 tahun. Dokter tidak mengizinkan Mitchell untuk kembali bekerja. "Saya kehilangan kemampuan melihat sekaligus pekerjaan, namun saya terus berpikir bagaimana cara melanjutkan hidup dan tetap berguna," katanya.

Selain ingin berbagi keterampilan memasak kepada sesama difabel Netra, Mitchell berharap kelas memasak online yang diadakannya dapat membentuk komunitas yang lebih beragam. "Ini adalah tempat untuk menyapa," katanya. "Sebab kami sudah terisolasi sebagai individu tunanetra."

Baca juga:

Nikmati Kopi Racikan Barista Difabel Netra di Cafe More Bandung

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Tiap Hari Ikut Kuliah, Anjing Pelayan Disabilitas Dapat Ijazah Bareng Wisuda Tuannya

1 hari lalu

Justin, seekor anjing, diberi ijazah lulus kuliah bersama tuan yang dilayaninya, Grace Mariani, mahasiswa di Universitas Seton Hall, New Jersey, Amerika Serikat. Foto/twitter
Tiap Hari Ikut Kuliah, Anjing Pelayan Disabilitas Dapat Ijazah Bareng Wisuda Tuannya

Universitas menyatakan merayakan dedikasi si anjing yang bukan hanya membantu tuannya, tetapi juga menghadiri semua kelasnya.


Poltekpar Lombok Buka Kesempatan Difabel Tuna Rungu Kuliah Pariwisata

1 hari lalu

Kampus Poltekpar Lombok. TEMPO/Supriyantho Khafid
Poltekpar Lombok Buka Kesempatan Difabel Tuna Rungu Kuliah Pariwisata

Sampai awal 2023, Poltekpar Lombok memiliki 1.019 orang mahasiswa aktif.


Teknologi Bluetooth Membuat Difabel Ini Berjalan Lagi

8 hari lalu

Neuroscience Research. Foto: Health Innovation Manchester.
Teknologi Bluetooth Membuat Difabel Ini Berjalan Lagi

Gert-Jan Oksam, penyandang difabel keterbatasan gerak dapat berjalan kembali ketika menjalani operasi penanaman implan di batang otaknya.


Mitigasi Perubahan Iklim Jangan Lupakan Penyandang Disabilitas, Ini Keperluan Mereka

8 hari lalu

Sejumlah warga menebang pohon yang tumbang akibat diterjang angin kencang di Kota Kupang, NTT, Senin, 5 April 2021. Badai siklon Seroja diperkirakan akan masih menerjang NTT dan sekitarnya pada Selasa, 6 April 2021. ANTARA/Kornelis Kaha
Mitigasi Perubahan Iklim Jangan Lupakan Penyandang Disabilitas, Ini Keperluan Mereka

Maria Yasinta merupakan salah satu penyandang disabilitas saat badai Seroja melanda NTT pada 2021 yang menyebabkan banjir bandang.


Rudal Israel Hancurkan Rumah Lima Bersaudara Difabel di Jalur Gaza

19 hari lalu

Najah Nabhan, ibu dari lima saudara kandung Palestina yang cacat, yang diperintahkan oleh tentara Israel untuk meninggalkan apartemen mereka sebelum bangunan tempat tinggal mereka dibom oleh Israel dalam pertempuran Israel-Gaza baru-baru ini, duduk di tengah puing-puing bangunan di utara Jalur Gaza 15 Mei 2023. REUTERS/Mohammed Salem
Rudal Israel Hancurkan Rumah Lima Bersaudara Difabel di Jalur Gaza

Rumah di jalur Gaza itu memiliki segala fasilitas untuk para difabel, termasuk toilet khusus, tempat tidur khusus dan kursi roda, kini semua lenyap.


Mas Dhito Beri Ruang untuk Penyandang Disabilitas saat Konser

20 hari lalu

Mas Dhito Beri Ruang untuk Penyandang Disabilitas saat Konser

Bupati Kediri berupaya menumbuhkan budaya untuk memperhatikan kaum disabilitas.


Resep Sapo Tahu ala Restoran yang Gurih Mantap

27 hari lalu

Sapo Tahu. Wikipedia/Gunawan K
Resep Sapo Tahu ala Restoran yang Gurih Mantap

Berikut resep membuat sapo tahu ala restoran dengan hasil rasa yang gurih dan mantap. Bahan dan bumbunya tidak susah dicari.


Perusahaan di Depok Wajib Pekerjakan Dua Persen Karyawan Penyandang Disabilitas

31 hari lalu

Ilustrasi penyandang disabilitas atau difabel. Shutterstock
Perusahaan di Depok Wajib Pekerjakan Dua Persen Karyawan Penyandang Disabilitas

Dengan perda ini, Pemkot Depok harus memperhatikan fasilitas yang ramah disabilitas setiap melakukan pembangunan.


7 Tips Food Preparation untuk Pemula yang Efisien dan Praktis

32 hari lalu

Ilustrasi wanita memasak di rumah. Freepik.com/Senivpetro
7 Tips Food Preparation untuk Pemula yang Efisien dan Praktis

Simak tips food preparation untuk pemula yang mudah dilakukan di rumah. Pahami cara menyiapkan makanan dengan benar dan efisien.


7 Manfaat Food Preparation, Salah Satunya Menghemat Waktu

33 hari lalu

Ilustrasi memasak (pixabay.com)
7 Manfaat Food Preparation, Salah Satunya Menghemat Waktu

Terapkan food preparation di rumah untuk menyiapkan makanan lebih mudah dan sehat. Selain itu, juga bisa menghemat waktu dan uang.