TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah negara bagian Colorado, Amerika Serikat melegalkan transaksi ganja. Jika sejumlah negara menganggap ganja sebagai zat yang berbahaya, di sana justru terhampar ladang ganja untuk memenuhi kebutuhan medis, sarana rekreasi, hingga penggalangan dana guna membantu difabel.
Gubernur Colorado, Jared Polis menyatakan salah satu upaya mendukung penyandang disabilitas di sana adalah dengan menggencarkan promosi aksesori atau produk dekoratif bertema ganja kepada pengendara mobil. "Kami melelang 14 pelat nomor resmi negara bagian dengan frasa bertema ganja," kata Jared Polis di situs resmi pemerintah seperti dikutip dari Disability Scoop, Kamis 15 April 2021.
Sejumlah pekerja melepaskan daun dari batangnya saat memanen ganja di perkebunan Los Suenos di Avondale, Colorado, 4 Oktober 2016. Pekebunan seluas 36 hektar ini mampu memanen ganja sebanyak 5 sampai 6 ton pertahunnya. AP/Brennan Linsley
Hasil lelang pelat nomor kendaraan dengan unsur frasa ganja ini akan disalurkan ke Colorado Disability Funding Committee atau Komite Pembiayaan Disabilitas Colorado. Beberapa program yang mereka kembangkan untuk mendukung difabel antara lain, membuat aplikasi yang terakses, menyalurkan berbagai peralatan yang dibutuhkan penyandang disabilitas, dan lainnya.
Metode lelang pelat kendaraan bermotor yang bernuansa ganja melalui frasa ini pernah terjadi. Sebelumnya mereka mencantumkan kata ITSFAST, ROCKET, dan MCLAREN. Adapun frasa yang paling menarik minat pemilik kendaraan saat lelang adalah ISIT420.
"Kami bangga dengan kreativitas ini dan menjadi pemimpin di bidang ganja selama lebih dari satu dekade," kata Jared Polis. Komersialisasi aksesoris bernuansa ganja memungkinan negara itu menjalankan program-program sosial, termasuk pendanaan untuk organisasi difabel.
Baca juga:
Di Colorado, Kebun Ganja Lebih Polusif daripada Tambang Batu Bara