Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

21 Maret Peringatan Hari Down Syndrome, ADS Peniru Ulung Mudah Ikuti 3M

image-gnews
ilustrasi cuci tangan (pixabay.com)
ilustrasi cuci tangan (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta – Hari ini, 21 Maret merupakan peringatan Hari Down Syndrome sedunia. Momentum ini penting untuk menyebarkan informasi yang tepat kepada masyarakat tentang apa itu down syndrome, bagaimana mendidik anak DS, sampai mengembangkan potensi penyandang down syndrome.

Sekretaris Pusat Informasi dan Kegiatan Persatuan Orang Tua Anak dengan Down Syndrome atau Potads Yogyakarta, Titik Rahayuningsih mengatakan, pandemi Covid-19 menjadi ancaman serius bagi difabel. Banyak penyandang disabilitas yang terpaksa mengurangi, bahkan menghentikan aktivitas harian mereka selama pagebluk.

Kondisi ini juga terjadi pada anak anak dengan down syndrome atau ADS. Penyandang down syndrome adalah mereka yang memiliki kelebihan kromosom dari semestinya 46 menjadi 47 kromosom. Selama pandemi Covid-19, menurut Titik, anak dengan down syndrome umumnya di rumah saja.

Baca juga:
Potensi Anak Down Syndrome Alami Masalah Kesehatan di 6 Bagian Tubuh Ini

"Sebisa mungkin memang tetap di rumah," kata Titik Rahayuningsih saat dihubungi Tempo, Kamis 18 Maret 2021. Meski begitu, bukan berarti anak down syndrome seperti mengurung diri di rumah. Acapkali mereka keluar rumah karena keperluan tertentu.

Mereka juga dapat berkegiatan di sekitar rumah, misalkan untuk berolah raga jalan kaki sembari berjemur, sekaligus meningkatkan daya tahan tubuh. "Orang tua atau pendamping tetap membiasakan anak hidup sehat dan menjalankan protokol kesehatan," kata perempuan yang biasa disapa Titik Curly, ini.

Anak down syndrome, menurut dia, adalah seorang peniru ulung. Mereka mudah menyerap informasi dan menirukannya dalam kehidupan hari-hari. Sebab itu, Titik melanjutkan, tidak terlalu sulit mengajarkan anak down syndrome untuk melakukan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun atau handsanitizer, dan menjaga jarak.

"Anak dengan down syndrome itu imitator hebat," kata Titik. Artinya, sebagai peniru yang hebat, anggota keluarga lebih mudah mempersiapkan anak down syndrome untuk beradaptasi dengan kebiasaan baru. Kuncinya, menurut dia, sejak awal orang tua atau pendamping memberikan contoh yang benar dan konsisten.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Titik yang juga memiliki anak dengan down syndrome sudah mengajarkan protokol kesehatan sejak awal pandemi Covid-19 merebak. Menurut dia, buah hatinya sudah bisa beradaptasi dengan kebiasaan baru. Anaknya juga tidak memprotes jika harus memakai masker saat keluar rumah.

Sementara Putri Pertiwi, seniman lukis dengan down syndrome lebih banyak menghabiskan waktu untuk melukis atau belajar memainkan organ di rumah. Ibunda Putri Pertiwi, Sri Gamawati Alipingdiah, jarang mengajak anaknya keluar. Ketika berziarah ke makam ayahnya yang meninggal delapan tahun lalu, Putri ikut namun menunggu di mobil.

Sri Gamawati juga mengajarkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19 kepada Putri. Misalkan saat guru seni rupa dan seni musiknya datang sepekan sekali, Putri harus memakai masker. "Meski begitu, dia suka protes karena merasa pengap," ucap Sri Gamawati.

Pada Januari 2021, Potads Indonesia mengunggah video tentang protokol kesehatan 3M lewat akun Instagram resmi Potads, @potads. Dalam video itu, ada tiga anak down syndrome yang memperagakan penerapan protokol kesehatan, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak.

Selama pandemi Covid-19, Titik menambahkan, kegiatan tatap muka di Potads Yogyakarta terhenti. Biasanya, sekitar 20 sampai 30 anggota dari 150-an anggota yang bergabung dalam grup WhatsApp rutin temu darat. Sesekali anggota masih bisa mengikuti kegiatan webinar, workshop, dan lomba yang diadakan oleh Potads Indonesia secara daring.

Termasuk rencana menggelar webinar memperingati Hari Down Syndrome Sedunia 21 Maret dengan mengusung tema Waspadai Pelecehan Seksual pada Anak dengan Down Syndrome pada 27 Maret mendatang. Anak down syndrome yang bergabung dalam Potads Yogyakarta berusia bayi sampai 27 tahun. Anak down syndrome yang berusia kurang dari 12 tahun biasanya masih menjalani terapi, meliputi fisioterapi, terapi wicara, okupasi terapi.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

1 hari lalu

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.


Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

1 hari lalu

Tiga terdakwa mantan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo (kiri), Sekjen Kementan RI, Kasdi Subagyono dan mantan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan RI, Muhammad Hatta (kanan), mengikuti sidang lanjutan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis, 17 April 2024. Sidang ini dengan agenda pemeriksaan keterangan saksi Adc. Mentan, Panji Hartanto, yang telah mendapat perlindungan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum KPK untuk ketiga terdakwa dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi terkait penyalahgunakan kekuasaan dengan memaksa memberikan sesuatu untuk proses lelang jabatan dalam pengadaan barang dan jasa serta penerimaan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian RI. TEMPO/Imam Sukamto
Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.


Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

1 hari lalu

Ilustrasi ibu berbicara dengan anak. Foto: Freepik.com/Racool_studio
Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.


OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

2 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?


Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

6 hari lalu

Kebiasaan Anak Berbohong
Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

11 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

13 hari lalu

Perdana Menteri Isael, Benjamin Netanyahu dan Pemimpin group Hamas, Ismail Haniyeh. REUTERS/Ronen Zvulun dan Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

Pasukan Israel membunuh tiga putra pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dalam serangan udara di Gaza tanpa berkonsultasi dengan PM Benyamin Netanyahu


Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

15 hari lalu

Ilustrasi keluarga. Freepik.com/Lifestylememory
Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

KPAI meminta orang tua memanfaatkan momen libur Idul Fitri untuk memaksimalkan peran pengasuhan yang terbaik bagi anak.


Jangan Sembarang Menyerahkan Tugas Mengasuh Anak, Ini Saran Psikolog

17 hari lalu

Ilustrasi Baby Sister / pengasuh anak / penjaga anak yang galak. youtube.com
Jangan Sembarang Menyerahkan Tugas Mengasuh Anak, Ini Saran Psikolog

Psikolog menyarankan selain menitipkan pada orang yang bertanggung jawab dan dapat dipercaya, perhatikan ini saat menyerahkan tugas mengasuh anak.


Tangis Aghnia Punjabi untuk Sang Putri yang Dianiaya Pengasuh

25 hari lalu

 Aghnia Punjabi/Foto: Instagram/ Aghnia Punjabi
Tangis Aghnia Punjabi untuk Sang Putri yang Dianiaya Pengasuh

Selebgram asal Malang Aghnia Punjabi tampak terisak saat menceritakan kembali peristiwa penganiayaan yang dialami putrinya.